blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

22 Jun 2012

Susu Inovasi Memang Mencerdaskan

Mengetahui ada lomba tentang  Susu Inovasi   yang Sehat dan Halal untuk Pertumbuhan Anak di http://halalismylife.blogdetik.com/   mengingatkan saya sebagai ibu dari lima orang anak untuk lebih intens lagi memberikan susu kepada anak-anak. Selama ini yang paling banyak dan rajin minum susu,  si bungsu -Maghfira- yang berusia empat tahun enam bulan. Dia senang sekali minum susu, susunya Susu Frisian Flag Full Instans biar tidak ribet bisa sekalian untuk kakak-kakaknya, sehari lebih dari tiga botol. Masih pakai botol? Hihi... iya sih, saya siasatin dengan digunting ujung dotnya, hingga terbuka lebar jadi meskipun pakai botol tapi tidak sampai ngempeng. Sementara kakak-kakaknya harus selalu diingatkan untuk minum susu.

Dulu sebelum berusia empat tahun, Maghfira rutin minum susu Frisian Flag 123. Produk  tersebut  memiliki inovasi berupa isomaltulosa sejenis karbohidrat disakarida yang mampu menambah energi untuk aktivitas. Dengan energi tambahan tersebut,  tentunya akan membantu Maghfira menyerap dan memproses informasi saat belajar hal baru. Maghfira bungsuku memang tumbuh menjadi anak yang cerdas, diusia empat tahun puzzle 56 keping dengan mudah ia selesaikan. 



Membaca kembali tulisan tentang manfaat konsumsi susu bagi pertumbuhan mengingatkan saya kembali betapa pentingnya susu bagi tubuh kita terlebih lagi untuk pertumbuhan anak-anak kita. Susu mengandung kalsium, protein dan vitamin yang sangat bermanfaat bagi tubuh terutama untuk kekuatan tulang dan gigi. Saya ingat betapa ibu dan  bapak saya dulu sangat mementingkan susu. Walau dulu hidup mereka tidak bisa dibilang berlebih tetapi mereka selalu memaksakan diri untuk menyediakan susu. Tak heran kalau postur adik-adikku cukup tinggi walau ibu bapak kami tidak tinggi. Sementara saya yang suka malas-malasan minum susu, memiliki postur tubuh yang lebih pendek dari adik-adikku. Tak ingin hal ini terulang kepada anak-anakku tentu saja saya harus selalu rajin mengingatkan bahkan menyiapkan susu untuk mereka.

Sebetulnya saya juga sering menyiapkan susu dalam bentuk lain. Anak-anakku paling senang kalau saya buatkan puding bersusu. Satu kaleng Susu Frisian Flag kental manis, habis dalam sehari kalau dijadikan puding atau sebagai flanya. Kadang susu itu saya campur dalam makroni atau mie skutel kesukaan mereka, tentu saja yang kupakai bukan susu kental manis, kalau bukan susu bubuk yang saya campur air saya membeli Susu Frisian Flag UHT dalam kemasan dus 1000ml. 

Mengapa saya selalu memakai  Susu  Frisian Flag? Selain anak-anak memang suka karena rasanya yang gurih, harga yang cukup ekonomis, tentu saja karena sudah memiliki sertifikat halal  sehingga saya nyaman mengkonsumsinya. Dalam hal mengkonsumsi makanan, saya memang selalu dan sangat memperhatikan  label halalnya. Tak heran hal ini sangat berbekas kepada anak-anakku, kalau hendak mengkonsumsi sesuatu mereka selalu mencari label halalnya terlebih dahulu. Alhamdulillah. Sebagus apa pun makanan bagi pertumbuhan kalau tidak halal tentu tidak akan baik untuk tubuh kita dan anak-anak kita.

Mencermati pemakaian susu di Indonesia ternyata tingkat konsumsi susu masyarakat kita masih sangat rendah. Dibandingkan dengan negara tetangga saja seperti  Malaysia, konsumsi susu kita masih sangat jauh. Konon kabarnya di Indonesia pada tahun 2009 hanya mencapai 5,6 kg per kapita, sementara angka tersebut sudah dicapai Malaysia pada tahun 1961. Apalagi dibandingkan dengan negara maju, ternyata perbandingannya lebih jauh lagi.

Sebagai ibu rumah tangga tentu saya merasa sangat prihatin melihat kondisi seperti ini. Ternyata masih banyak yang belum memahami pentingnya mengkonsumsi susu untuk pertumbuhan anak-anak kita.  Atau mungkin juga daya beli masyarakat kita masih rendah sehingga masih banyak yang belum mampu membeli susu, mengingat harga susu memang relataif cukup mahal.

Melihat pentingnya susu untuk pertumbuhan anak-anak kita juga demi menjaga kualitas sumber daya manusia di negara kita alangkah bijaknya kalau pemerintah menyediakan susu bersubsidi yang dijual di sekolah-sekolah. Daripada mereka membeli jajanan yang tidak jelas kehalalan dan kualitasnya bukankah menyediakan susu bersubsidi jauh lebih baik? Semakin banyak anak-anak Indonesia yang mengkonsumsi susu, tentu akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.  

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^