blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

30 Jun 2016

Yonna Kairupan, I Can Do Everything That Everybody Can Do

Ah...suka banget dengan kata-kata I can do everything that everybody can do, terlebih itu pemikiran anak kecil makanya saya jadikan judul tulisan ini.  Apa jadinya kalau anak masih kecil sudah memiliki prinsip seperti itu ?  Lihat saja bagaimana Mba Yonna Kairupan sekarang, ia menjadi pribadi multi talenta.  Pasti orangtuanya Mba Yonna orang tua keren bin hebat bisa 'mencuci otak' anaknya seperti itu.
 
Kenal dengan blogger cantik yang satu ini saat bergabung di Kelompok I arisan link Blogger Perempuan.  Belum pernah ketemu, sekarang jadi ingin ketemu, auranya terasa kalau perempuan ini pasti ceria dan rame banget hihi....(sok tau ah ).

Mengenal lebih dekat dengan Mba Yonna saat saya menang arisan link, langsung orangnya keliatan beda.  Maunya nyari yang lain dari data yang saya berikan.   Dari sekian banyak peserta arisan hanya Mba Yonna yang mewawancarai saya panjang lembar melalui WA.  "Mba Ida lagi ngapain.... Kok jawabannya pendek-pendek" Protesnya saat kujawab pendek karena kagok sedang mengikuti pelatihan.. hahaha.... Dan hasil tulisannya tentu saja jadi lebih dalam...

Begitu Mba Yonna yang menang arisan taulah kalau ternyata Mba Yonna ini sosok keren multitalenta.  Yang paling saya suka di kehidupan Mba Yonna adalah saat ia mendapatkan hidayah untuk menutup auratnya. Saya cinta banget sama suami saya. Dan anak pertama saya adalah laki-laki. Saya nggak mau laki-laki dalam hidup saya (termasuk ayah saya yang bener2 saya cintai banget) menanggung azab karena saya nggak berhijab. Itu adalah alasannya kenapa kemudian Mba Yonna memutuskan untuk berhijab.

Hidayah memang datang dari mana saja, Allah SWT memberikannya kala kita mempunyai 'sesuatu' hingga kita berhak mendapatkan hidayah itu.  Entah apa itu mungkin karena kita baik walau tidak kenal agama atau apa saja 'sesuatu' yang mengundang kita untuk diberi hidayah oleh Allah SWT.  Kalau sampai dewasa belum dapat hidayah saja masih tetap dalam pembangkangan mungkin ia tidak memiliki 'sesuatu' yang membuatya pantas mendapat hidayah....untuk berjalan di jalan yang lurus (eh jadi ceramah..hahaha...)

Iya, soalnya saya terkesan dengan Mba Yonna yang masa remajanya cukup jauh dari agama, sering ribut sama ibunya (tapi itu yang membuatnya struggle, bisa hidup mandiri di usia muda), hidung pun ditindik pula hehe.  Hidup Mba Yonna kan lebih banyak di kafe daripada di majelis taklim..hihi.  Di kafe?  Iya karena suaranya yang powerfull Mba Yonna sempat jadi penyanyi kafe hingga mendapat pendapatan sampe 5 juta per bulan saat teman-teman seangkatannya mendapat gaji  700 ratus ribuan per bulan dari pekerjaannya setelah lulus dari LPK Tarakanita.

Karakter saya yang berciri banget saat nyanyi ngundang beberapa pihak untuk memproduksi saya rekaman. Waktu itu ada Anang dan KD, ada dari Warner Music. Saya tolak. Karena saya merasa saya adalah stage person, saya belum mau rekaman. Yang dudulnya, tawaran dari Maia untuk jadi partnernya di Ratu pun saya tolak. Eeehh nggak taunya itu duo malah jadi ngetop banget yaakk…. ahahhahahaaha

Tuh ..., sampai ditawarin jadi artis segala yak... kalau mau denger suaranya bisa liat deh di instagramnya di sana ada beberapa youtube rekaman saat ia bersenandung.  Oya saat di cafe inilah ia bertemu dengan lelaki paling ganteng menurut Mba Yonna yang selalu  sangat posesif dan over-protective, sibuk menjaganya selama Mba Yonna nyanyi. Eric Kairupan pria yang beruntung mendapatkan perempuan cantik ini (atau malah Mba Yonna yang beruntung mendapat lelaki sebaik Mas Eric...hahaha dua-duanya beruntung deh..Simbisosis Mutualisma hihi....)

Mba Yonna menikah di usia cukup muda, 23 tahun dua tahun kemudian saat berusia  25 tahun mempunyai anak pertama.  Saat usia 26 Mba Yonna mulai berpikir untuk mendalami agama. Padahal waktu itu masih menjadi penyanyi di kafe dan juga sambil kerja di Majalah TEMPO serta masih ditindik hidung pula, hingga sempet menjadi gunjingan temen-temennya di TEMPO.

Akhirnya tahun 2006  melahirkan anak kembar, hingga total sudah tidak ada lagi kegiatan menyanyi di kafe. Bulan  Juli tahun 2007  melahirkan anak keempat (terakhir katanya hihi). Juli 2007 saya resign dari Majalah Tempo, tapi boss saya belum mau sepenuhnya melepas. Saya pun tetap ngurusin project majalah TEMPO edisi Inggris untuk majalah AsiaViews yang terbit di 5 negara. Dari sini saya sering sekali bulak balik Singapre, Malaysia bahkan Thailand untuk ngurusin majalah AsiaViews ini.

 
Salah satu hasil make Mba Yonna

Desember 2013 ia  berhenti total dari pekerjaan di Tempo dan fulltime mengerjakan bisnis Oriflame yang makin berkembang dan juga sebagai Makeup Artist. Kini Mba Yonna aktif sebagai special effect makeup artist, tak jauh dari dunia makeup yang digandrunginya sejak masih batita.

 Akhir tahun 2013 inilah suami saya mulai nyemplungin saya ke urusan Special Effect Makeup Artist. Kebetulan beliau punya komunitas zombie terbesar di Indonesia. Dari sini lah saya mulai mengembangkan kemampuan saya di dunia makeup. I really need to do more. Akhirnya saya eksplore kemampuan saya di bidang Special Effect Makeup (kalau di Indonesia disebutnya makeup karakter) dan saya bener2 enjoy melakukannya karena ada banyak hal banget yang bisa dieksplor abis2an.

Kemampuannya serta jilbabnya yang lebar membuat dia menonjol sebagai makeup artist hingga beberapa kali diundang talkshow di beberapa stasiun televisi untuk berbicara tentang dunianya, dunia makeup tentu saja.


Di tengah kesibukannya sebagai ibu dari empat orang putra-putri, makeup artist, blogger, Mba Yonna masih sempat menjadi  trainer untuk Internet Marketing, videographer, sebagai youtuber, ataupun sebagai Social Media Manager untuk selebriti... keren yak bener-bener multitalenta hehe...Yup… punya anak 4 itu usaha kita kudu harus dari hulu ke hilir… Hahaha... sebagai ibu dari lima anak saya setuju pakai bingits.

Bagi yang ingin kenal lebih dalam dengan Mba Yonna bisa kepoin blognya www.thekaiurpan.com dan www.yonnaandmakeup.com.  Itulah sosok Mba Yonna, sosok yang inspiratif multi talenta :)

4 komentar :

  1. Mmh bener juga ya. Saat usia maish kecil sudah punya prinsip keren seperti itu, mb. Aku salut dengan perjuangannya menambah keimanan :)

    BalasHapus
  2. mbak yonna emang keren banget dah
    apalagi soal perubahan hidupnya saat hidayah datang

    BalasHapus
  3. emang salut sama mbak yonna, multi talented banget

    BalasHapus
  4. mbaaakk... aku suka ceramahnya.. kurang panjang tapi ceramahnya mbak.. Tx ya mbak atas tulisannya

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^