blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

2 Okt 2018

Grow Happy: Ibu Bahagia, Anak Pun Tumbuh Bahagia


Grow Happy:  Ibu Bahagia,  Anak pun Tumbuh Bahagia Anak adalah amanah dari Allah SWT yang harus selalu kita jaga.  Itulah mengapa para orang tua selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya.  Namun terkadang niat baik orang tua tidak diiringi dengan pengetahuan yang memadai tentang ilmu keparentingan.  Akibatnya terkadang kasih sayang orangtua malah bisa merusak anak-anaknya karena caranya yang salah.  Untuk itulah mengapa orang tua harus  memiliki bekal ilmu yang memadai di dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya.

Bersyukur sekali ada acara workshop Grow Happy Parenting yang diadakan oleh Nestle LACTOGROW  pada Hari Rabu 26 September 2018.  Dengan semangat empat puluh lima saya pun bersiap sedari pagi agar tidak terlambat mengikuti acara ini.  Maklumlah Cimahi Bandung lumayan juga perjalanannya.  Terlebih acara ini  di Bandung agak ke utara tepatnya di Ambrogio Patisseri Resto Jalan Banda no 26  Bandung.  Acara ini merupakan tindak lanjut dari pemaparan studi Child Happiness yang diumumkan Nestle LACTOGROW pada bulan Juli 2018 di Jakarta.

Anak merasa bahagia saat bermain bersama orang tua, bahkan lebih berbahagia daripada ketika mereka bermain bersama adik atau kakaknya.  Namum nyatanya ditemukan lebih dari 50% orang tua merasa belum cukup hadir dan terlibat dalam kegiatan bersama si kecil.   (Hasil Studi Child Happiness)


Acara Workshop kali ini menghadirkan pembicara Psikolog Elizabeth Santosa, MPsi, SFP,ACC dan Dokter Spesialis Anak dr Fatima Safira Alatas Ph.D, SP. A(K).  Sedangkan dari pihak Nestle LACTOGROW yang hadir pada saat itu untuk memberikan sambutan yaitu Brand Manager Nestle LACTOGROW Gusti Kattani Maulani atau biasa disapa Ibu Lani .

"Untuk tumbuh bahagia, dibutuhkan keselerasan antara nutrisi, stimulasi dan keterlibatan orang tua dalam membangun dan memupuk kondisi grow happy tersebut. Peran orang tua yang semakin menantang dimasa yang lebih dinamis dan modern, membuat Nestle LACTOGROW berusaha membantu orang tua dengan menggelar workshop "Grow Happy Parenting" untuk berbagi informasi mengenai pola asuh anak serta tips memberikan nutrisi seimbang dan lengkap untuk tumbuh bahagia, yang bisa diterapkan dengan mudah.  Selain itu Nestle LACTOGROW juga memperkenalkan tampilan barunya yang telah diperkaya dengan DHA, kalsium, minyak ikan dan Lactobacillus reuteri yang bermanfaat untuk tumbuh kembang dan kesehatan pencernaan Si Kecil"   Demikian Ibu Lani memaparkan dalam sambutannya.

Tampil menarik, penuh percaya diri dan atraktif   Elizabeth mengisi materi pertama tentang Grow Happy ditinjau dari segi psikologis.  Beliau menjelaskan bahwa pada umumnya orang tua sudah memahami tentang pentingnya mendukung anak tumbuh bahagia, seperti menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak.


Namun dalam praktiknya orang tua belum mampu memaksimalkan keterlibatan emosional mereka bersama anak meskipun dengan susah payah telah menyisihkan waktu.  Biasanya hal yang menjadi kendala adalah tingkat stress yang lebih tinggi atau terganggu dengan adanya gadget.

Lebih jauh Elizabeth mengungkapkan bahwa tekanan hidup modern berdampak pada kebahagian orang tua sendiri.  "Bagaimana bisa menularkan kebahagiaan kepada anak, apabila orang tuanya sendiri tidak mengetahui bagaimana membahagiakan diri sendiri".

Wah benar juga ya, bagaimana bisa menularkan kalau dalam dirinya sendiri tidak ada kebahagiaan tersebut.  Kita baru bisa memberi sesuatu pada orang lain kala apa yang kita berikan itu memang ada pada kita.  Kalau tidak bahagia, mana mungkin bisa memberikannya pada anak-anak kita, hmmm noted nih...

Orang tua yang bahagia akan menghasilkan anak yang memiliki ketahanan terhadap stress dan tantangan hidup di masa depan.  Anak-anak seperti ini dihasilkan melalui pola asuh orang tua yang bahagia dan terlibat dalam aktivitas anak.


Penjelasan yang diberikan Elizabeth mudah dicerna dan dipahami karena beliau membahasakannya dalam bentuk membahas hasil kuisioner dan permainan.  Jadi para peserta terlibat secara aktif dalam sessi ini sehingga terjadi komunikasi yang interaktif dan tidak membosankan.

Untuk mengenal dirinya sendiri setiap orang tua perlu memahami sumber kebahagiaan dalam hidupnya seperti:

  • Positif afektif  : tertawa, damai, pemenuhan diri
  • Negatif afektif : marah, sedih,curiga
  • Tingkat Kepuasan Hidup

Membesarkan anak agar tumbuh bahagia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu:
  • Cukup waktu tidur
  • Berikan cinta tanpa syarat
  • Dukung kompetisi anak
  • Makan tepat waktu dan bergizi

Selain mengukur arti kebahagiaan keluarga studi Child Happiness juga mengungkapkan bahwa anak Indonesia berpotensi kekurangan asupan nutrisi yang seimbang, yang dapat memengaruhi tumbuh kembang dan kebahagiaan mereka.  Penelitian lain juga menunjukkan hal yang sama yaitu menunjukkan bahwa masalah kekurangan gizi pada anak Indonesia masih tinggi. 

Menanggapi hal ini Dokter Spesialis Anak dr Fatima Safira Alatas Ph.D, Sp.A(K) mengungkapkan sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui dan memahami nutrisi seimbang termasuk susu dengan kandungan gizi spesifik untuk melengkapi asupan nutrisi buah hatinya.  

Seorang anak yang mengosumsi mkanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran pencernaan yang sehat sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik,.  Hal ini pada akhirnya akan membuat anak memiliki selera makan dan pola tidur yang baik.  Itu semua akan menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak secara lebih optimal dan bahagia.

Pada kesempatan itu pula dr Fatima mengungkapkan bahwa ASI adalah makanan yang terbaik untuk bayi.  Dengan mengosumsi ASI akan berpengaruh pada fungsi percernaan anak. Pencernaan yang sehat akan berpengaruh pada fugsi otak, tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak.  Dan ketika semua itu berlangsung dengan baik maka itu akan menjadi salah satu faktor yang membuat anak tumbuh dengan bahagia.

So sangat setuju dengan apa yang diungkapkan Ibu Lani diakhir kata sambutannya bahwa kunci tumbuh bahagia dimulai dari pilihan orang tua.  Orang tua harus memiliki pemahaman bagaimana menemukan formulasi tumbuh bahagia melalui keselarasan nutrisi, stimulasi dan keterlibatan orang tua yang sesuai dengan kondisi masing-masing.  Pilihan orang tua akan mempengaruhi pada perkembangan anak di masa yang akan datang.

Begitulah sedikit ringkasan isi dari workshop yang diadakan Nestle LACTOGROW  yang saya tulis dalam tulisan berjudul Grow Happy: Ibu Bahagia, Anak Pun Tumbuh Bahagia, semoga bermanfaat ya teman-teman :)



23 komentar :

  1. Materi kmaren asik banget ya teh, nggak kerasa udah siang aja, hehehe. Seru banget nggak ngebosenin gitu pemateri2nya. <3

    BalasHapus
  2. Seru banget workshopnya ini kemarin ya, sayang kurang lama ya hehehe

    BalasHapus
  3. Setuju banget ini kunci utama masa kanak2 mah tumbuh bahagia dulu no 1 ya

    BalasHapus
  4. Subhanallah makasih teh Ida resume nya sangat membantu new mom seperti saya😊

    BalasHapus
  5. Pengen ikutan tapi pas hari kerja hiks

    BalasHapus
  6. Setuju, Teh. Kalau ibu bahagia, anak bakal bahagia juga.

    BalasHapus
  7. Semua mah tergantung ibu yah, ibu bahagia, anak bahagia. Ibu rungsing anak rewel hehe

    BalasHapus
  8. Bagus sekali artikelnya. Susuanan kata nya pas enak dibaca.

    BalasHapus
  9. Setuju bangat Teh Ida, semua harus dimulai dari Orang tua yang bahagia dulu baru akan menghasilkan anak yang bahagia juga, sebab orang tua itu cermin bagi anak-anaknya ya.

    BalasHapus
  10. Iya banget. Saya ikut kegiatan serupa di Jkt. Ortu YG happy Akan bawa anak Juga happy. Maka happy itu emang hrs dikondisikan

    BalasHapus
  11. Wah, ini berati ibunya dulu ya yang kudu bahagia, biar anak sehat dan bahagia. aku suruh suami baca ah. Biar aku duluan yang dibahagiain. :))))

    BalasHapus
  12. Waah ada studi child happiness yang bisa mengukur kebahagiaan keluarga, semoga kita semua selalu bahagia sehingga anak-anak pun tumbuh dengan bahagia

    BalasHapus
  13. InshaAllah jika happy mengambil peran sebagai orangtua khususnya Ibu, maka aura positif kebahagiaan juga akan menular ke lingkungan sekitar khususnya anak, keluarha bahagia berawal dari Ibu yang bahagia yang selalu memberikan nutrisi terbaiknya untuk anak-anak

    BalasHapus
  14. Setuju banget.. Klo orang tua punya andil penting nentuin kebahagiaan anak baik dalam segi batinnya sampai nutrisinya.

    BalasHapus
  15. duh nyesel deh aku ga dateng ke acara ini padahal ilmunya luar biasa banget ya, cuma pas ada kerjaan huhu

    BalasHapus
  16. Senengnya bisa datang ke seminar yang sarat ilmu gini ya Teh

    BalasHapus
  17. Insya allah ya mbak jadi Ibu itu mesti pinter jaga mood biar selalu bahagia dan anak-anakpun jadinya tumbuh dengan baagia

    BalasHapus
  18. Setuju banget sih, ibu bahagia, anak-anak bahagia. jazakillah catatannya teh. aku ikut belajar.

    BalasHapus
  19. Aku juga berpedoman sama Teeeeh, happy mommy happy children tuh bener bangeeet :))

    BalasHapus
  20. Happy mom = happy children itu bener banget. Ngerasa banget, hihihi

    BalasHapus
  21. Suka banget sama cara psikolognya menyampaikan materi. Cerdas dan energik

    BalasHapus
  22. Jleb banget ya itu omongan bagaimana ortu bisa membahagiakan anak kalau tidak tahu cara membahagiakan diri sendiri? Yuk, kita bahagia :)

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^