blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

8 Jan 2016

Dusun Bambu Tempat Wisata di Bandung yang Menjual Keindahan Alam


Dusun Bambu Tempat Wisata di Bandung yang Menjual Keindahan Alam  Tidak mengherankan kalau setiap weekend terlebih liburan panjang, kota Bandung dipadati oleh para wisatawan domestik terutama 'negeri' tetangga Jakarta, Bogor dan sekitarnya.  Mengapa demikian?  Karena memang di Bandung banyak sekali destinasi yang menarik.  Tengok saja sekitar wilayah Lembang, ada puluhan tempat wisata di sana, antara lain Gunung Tangkuban Perahu, Sapu Lidi, Kampung Daun, Maribaya, Floating Market, Kampung Gajah, De Ranch, Observatorium Bosscha dan lain sebagainya.

Mundur sedikit sebelum Lembang, tepatnya Jalan Kolonel Masturi Desa Cisarua banyak juga tempat tujuan wisata di sana.  Salah satunya ada sebuah tempat wisata yang asyik , unik dan cocok untuk wisata  keluarga tempat itu bernama Dusun Bambu.  Sebuah tempat wisata yang menjual keindahan alam dan sensasi kuliner di tempat yang unik dan alami.

Untuk masuk ke area wisata Dusun Bambu kita harus membeli tiket masuk dengan harga Rp 15.000,00 per orang, anak usia di bawah tiga tahun tidak dihitung.  Tiket masuknya jangan sampai hilang karena satu potongan  tiket masuk bisa ditukar dengan satu botol minuman mineral, atau beberapa lembar tiket (lupa) bisa ditukar dengan bibit tanaman saat kita pulang.

Mobil yg mengantarkan pengunjung dari pintu masuk


Begitu masuk ke area kita langsung dijemput oleh sebuah mobil penuh hiasan warna - warni, yang akan mengantar kita menuju tempat area wisata.  Sepanjang perjalanan kita bisa melihat pematang sawah, rumah-rumah unik tempat menginap serta pemandangan indah nan alami.  Sebetulnya berjalan kaki pun bisa karena ternyata naik mobil ini hanya sebentar, tetapi mengingat luasnya tempat yang akan dijelajahi nanti untuk saving tenaga lebih baik naik mobil ini.

Begitu turun dari kendaraan kita harus menaiki tangga dulu menuju area wisata, dan  di sana kita akan menjumpai  peta petunjuk arah dan tempat hingga kita mudah menemukan tempat-tempat yang ingin  kita tuju.  Di dekat peta ada Pasar Khatulistiwa, tempat kita membeli makanan dan cemilan karena memang di sana ada larangan untuk membawa makanan dari luar bahkan ada denda bila ketahuan membawa makanan sendiri..hmmm..hihi.. Untuk makan di sini terlebih dahulu kita harus menukar uang dengan kupon kelipatan 2.500,00



PasarKhatulistiwa di sini jual tanaman juga lho..

Peringatan larangan membawa makanan dari luar yang ada di pintu masuk

Di dekat Pasar Khatulistiwa ada playground untuk bermain anak-anak ada beberapa tempat bermain sini ada Rabbit Wonderland dan Playground serta agak masuk ke belakang anak-anak atau pun orang tua yang ingin juga bisa naik kereta api mini yang mengelilingi taman bunga. Untuk masuk ke area anak-anak ini dikenakan tiket seharga Rp 50.000,00 per anak.

wonderland ala Dusun Bambu

playground
Naik kereta api tut..tut..tut..
Untuk tempat makan kita bisa memilih tempat makan di Pasar Khatulistiwa yang menyediakan berbagai macam cemilan dan makan berat, di sini komplit mulai dari pempek, baso tahu, soto, sate, mie ayam, somai sampai nasi timbel. Terdapat beberapa restoran di sini untuk menyiapkan makanan di tempat yang berbeda-beda. Makan Pasar Khatulistiwa  di set duduk di kursi dan disediakan meja, seperti biasa saja, tidak ada tempat lesehannya.

Ada pula tempat makan yang berbentuk sarang burung atau disebut Lutung Kasarung, yang selain harus membayar makanan kita pun harus membayar sewa tempat yang dihitung per jam. Konon katanya Rp 100.000 per jam di luar makanan.

Mejeng di depan tempat makan berbentuk sarang burung

Selain itu kita bisa makan di tempat-tempat berbentuk gazebo yang ada di sekitar aliran sungai kecil.
Makan di saung-saung terbuka ini  tidak ada sewa per jamnya, cukup membayar makanannya saja.  Tapi saat saya datang ke sini jarang yang makan di sini karena cukup jauh dengan restoran tempat memesan makanan.  Pengunjung cenderung menggunakannya untuk rehat sejenak setelah berkeliling menyusuri sudut demi sudut  Dusun Bambu ini. Sedangkan sungainya yang berbatu digunakan pengunjung untuk berselfie ria.

Sungai kecil berbatu yang bisa digunakan anak-anak untuk bermain air.

Tempat makan paling ekslusif ada di dekat danau,  makan di sini memiliki sensasi tersendiri karena view yang luar biasa indah,  selain itu sebelumnya kita harus menyebrangi danau menuju tempat makan yang berbentuk rumah-rumah kayu dengan menggunakan perahu yang telah disediakan. Ingin merasakan sensasi makan di sebrang danau, menurut seorang petugas harga makanan di sini  katanya Rp 150.000 untuk 6 orang, tapi ketika kutanya ke bagian resepsionisnya ternyata makan di rumah kayu di sebrang danau itu Rp 150.000 per orang, minimal harus mesan untuk 6 orang.  Belum termasuk pajak dan belum termasuk sewa perahu untuk menyebrang Rp 10.000 per orang. Jadi minimal yang harus disiapkan Rp 1.050.000 harga ini belum termasuk minum, dan kita bisa menempati rumah kayu yang kita sewa selama maksimal 2 jam..... hmmmm..... ^_^


 

Awalnya saya mengira Dusun Bambu hanya wisata yang menjual view dan kuliner tapi ternyata di sini terdapat banyak aktivitas yang bisa dilakukan antara lain panahan, berkuda, sampan, paintball, ATV dan lain-lain. Tentu saja ada biaya-biaya tersendiri yang harus kita bayar.

Tempat wisata yang menarik ya, sayangnya masuk ke sini dibutuhkan uang yang lumayan, karena memang harganya yang cukup jauh berbeda dari harga di luar area wisata,  apalagi kita tidak diperkenankan membawa makan sendiri,  Jadi siapkan saja dana yang cukup untuk menikmati kesegaran alam dan kemewahan yang unik di sini... Kecuali kalau hanya untuk berselfie ria, menikmati keindahan alam di sini, bisa juga sih cuman berbekal tiket masuk ...hehe..

Semoga tulisan Dusun Bambu Tempat Wisata di Bandung yang Menjual Keindahan Alam ini bermanfaat ya teman-teman :)

9 komentar:

  1. waah harus ke sini niih...tempatnya indah sekali

    BalasHapus
  2. Wah banyak yang baru ya di dusun bambu. Jadi pengen kesana lagi..
    Makasih mbak update nya hehe

    BalasHapus
  3. Iya ya...apa apa kok diduitin... jadi jatuhnya mahal deh wisata disana

    BalasHapus
  4. Cantiiiik banget terutama Rabbit Wonderland-nya

    BalasHapus
  5. Waah.. asyik banget tempatnya.. cocok buat wisata bareng anak-anak.

    jadi makin mupeng ke Bandung nih.. ^^

    BalasHapus
  6. Ya ampuuuuun Bandung nggak ada matinya ya. Selalu ada yang baru. Entah kuliner, taman, atau tempat wisata lainnya.

    BalasHapus
  7. Keren banget tempatnya. Bandung emang destinasi yang wajib dikunjungi

    BalasHapus
  8. apa saking penuhnya, ya? Segala serba diduitin dan dibatasi :)

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^