blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

24 Nov 2018

Media Sosial dan Manajemen Waktu


Media Sosial dan Manajemen Waktu   "Kamu kok online terus sih  fesbuk nya..."  atau di lain waktu ada yang berkata "Kakak saya mah gak mau aktif di fesbuk, takut ketagihan.."  Teman-teman pernah mendengar kalimat-kalimat semacam itu kah ?  Tidak bisa dipungkiri media sosial memang sering membuat ketagihan, bahkan ada yang sepertinya tidak bisa hidup tanpa media sosial
Sebagai sebuah 'makhluk' yang seksi dan menarik tentu saja media sosial sering membuat orang ketagihan, selain dari itu media sosial sering juga dianggap sebagai ajang pamer, ajang untuk memperlihatkan kesuksesan hidup.  Tempat dimana hampir semua aktivitas hidupnya bisa dikonsumsi publik..  

Tapi please deh enggak usah ribut dengan kelakukan orang lain, karena yang tau tujuan dia aktif di media sosial, kenapa ia seolah pamer ini dan itu,  hanya orang itu sendiri tahu.  Toh dia sendiri yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.  Ada orang yang memang tugas dan pekerjaannya banyak di media sosial.  

Arti Media Sosial Bagi Blogger 


Bagi seorang blogger keberadaan media sosial itu sangat penting.   Ada beberapa hal yang menjadikan seorang blogger sangat tergantung pada media sosial terutama dalam hal ini Facebook, Twitter, IG, Youtube, Gmail, Google+ dan WA.  Ketergantungan itu  diantaranya adalah: 

  • Mensosialisasikan atau menyebarkan hasil tulisan
  • Belajar, menambah pengetahuan tentang blogging, optimasi media sosial dll.
  • Mendapatkan Job
  • Bersosialisasi dengan sesama blogger
  • Mengoptimasi blog dan IG dengan blogwalking dan insta walking
  • Pekerjaan blogger biasanya satu paket dengan IG dan Twitter terkadang youtube
  • Berhubungan dengan agency
  • Ngebuzzer
  • Branding
  • Mencari Inspirasi untuk konten  
  • Dan lain sebagainya...

Dengan sekian banyak manfaat media sosial bagi blogger tentu saja hidup seorang blogger tak akan lepas dari yang namanya gadget.  Beberapa kali saya mendapat teguran juga sih, "Teh Ida medsosnya aktif terus ih.."  atau saat traveling dengan teman kalau kehilangan sinyal saya yang suka paling rempong..hahaha....  "Ida tuh paling gak bisa ya kalau ga ada internet.."  hahaha...  Keki juga kali ya..

Bagaimana enggak bisa lepas karena terkadang hari itu sedang ada job ngetwit, harus posting IG, cek email, cek grup job di fesbuk.  Pendek kata kehilangan sinyal berarti kehilangan kesempatan untuk mendapatkan job, kehilangan sinyal kadang berarti tidak menjalankan kewajban terhadap klien.

Sepenting itu arti media sosial bagi seorang blogger, jadi kalau ada yang masih nyinyir dengan keterikatan seorang blogger dengan gadget dan koneksi internet itu berarti karena ia memang tidak paham dengan jobdesk seorang blogger.

Media Sosial dan Manajemen Waktu


Dengan keterikatan yang begitu kuat dengan media sosial, ditambah jam kerja yang tidak jelas,  karena memang sebagai freelance worker, seorang blogger tidak memiliki jam kerja yang tetap.  Bisa saja tengah malam seorang blogger sedang sibuk menulis dan menyiapkan konten untuk sosial medianya dan siang hari tertidur pulas.  Atau bila ada event kadang jam 22.00 malam baru pulang sampai rumah.

Manajemen waktu di sini artinya waktunya efektif untuk pekerjaannya.  Tidak bisa dipungkiri di media sosial itu banyak sekali gangguan atau godaan untuk berpaling dari tujuan awal.  Tujuan awal melihat notif grup-grup komunitas atau grup job eh jadi melihat status teman, dan terus berselancar di dunia maya melihat artikel-artikel berita yang disebarkan di media sosial.

Tiba-tiba saja satu dua jam habis hanya untuk jalan-jalan ke sana ke mari.  Keasyikan hingga lupa waktu, lupa tugas nulis, lupa memikirkan konten media sosialnya.  Akhirnya kejar deadline di waktu-waktu terakhir.  Tentu saja dengan hasil yang tidak optimal karena diburu waktu.

Manajemen waktu bagi blogger memang sangat fleksibel, sepertinya tidak bisa  jam segini harus begini jam segitu harus begitu.  Manajeman waktu bagi seorang blogger adalah   kemampuan untuk bisa fokus pada tujuan, komitmen pada apa yang sudah direncanakan.  Tidak menyia-nyiakan waktu untuk sesuatu yang tidak penting dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaan.  Tidak terbawa arus, tergoda oleh status-status atau hal lain di media sosial yang memang sangat banyak dan begitu menggoda.



Manajemen waktu bagi seorang blogger adalah sebuah perencanaan, komitmen, disiplin dan evaluasi.  Manajemen waktu bagi seorang blogger adalah kemampuan membagi waktu untuk tugasnya sebagai seorang blogger dan tugasnya sebagai seorang individu yang mempunyai status sebagai apa dirinya.  

Jadi setelah membaca ini please deh yah gak usah nyinyir kepada blogger yang rajin update di fesbuk atau IG atau sosial media lainnya.  Yang tahu tujuan membuat status atau bahkan tujuan 'pamer' ini dan itu hanya dirinya yang tahu memang ada hubungannya dengan pekerjaannya. Please deh jangan nyinyir kalau waktu blogger itu kadang habis di media sosial.   

Yang penting bagi siapa pun, ia dapat  memberi manfaat bagi dirinya, tidak mengganggu orang lain, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Tuhan nya.  Syukur-syukur bisa menyebarkan manfaat bagi orang lain.  

Semoga tulisan Media Sosial dan Manajemen Waktu ini bermanfaat ya teman-teman :)

#BPN30DayChallengge2018
#BogggerPerempuan


19 komentar:

  1. Ngga pernah nyinyi aku, teh... tau banget, tanpa blogger2, ga akan ada trending topic, hihihi

    BalasHapus
  2. Kalo yg belum tahu pekerjaan blogger, biasanya komentarnya gitu teh.
    "Pamer/gaya melulu di sosmed, padahal aslinya apa banget."
    Semoga kita terhindar dikomenin nyinyir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget, teh. haha...
      kalau yang berpengetahuan luas sih biasanya nggak usil komen begitu :D

      Hapus
  3. Kalau aku ngerasa butuh di management soalnya ada anak kecil teh ida, sekarang jadi kayak toko online lah ada jam khusus buka email, socmed, grup karena ini kayak sampingan juga kadang suka keasyikan trs sadar sendiri ya allah anak-anak main sendiri lalu aku sedih. Hahahaha

    BalasHapus
  4. Aktif di socmed gapapa asalkan bukan buat sebar hoax atau seruan kebencian. Bener nggak Mbak? Hehehe. Salam kenal

    BalasHapus
  5. Orang lain lihatnya seperti pamer padahal kita mah menyampaikan informasi ya Teh

    BalasHapus
  6. Semenjak punya baby manajemen waktu buat aku tuh penting bgt. Krn kasian baby nya klo si ibu sibuk :(

    BalasHapus
  7. Kayanya emang harus belajar ignore juga sih teh ke orang yang nyinyir judging kita online terus. Karena ya pekerjaan gimana lagi ya, sama aja sama org traveler kerjaannya jalan - jalan mulu misal hehe.

    BalasHapus
  8. Netuul, intinya sih manajemen waktu yang harus dibenerin ya, Teh. Biar seimbang antara media sosial dan kenyataan hidup, wkwkwk

    BalasHapus
  9. Media sosial senjatanya blogger. Yang nyinyir karena mereka ga ngerjain aja heuheuheu tapi kenapa mesti nyinyir kalo mrk ga paham yg kita kerjain ya heuheu

    BalasHapus
  10. Medsos memang seperti dua mata pisau. Kadang bermanfaat tapi bisa merugikan kalau tidak digunakan dengan bijak ya...
    Kita mah kan pekerja digital,jadi medsos itu memang suatu kebutuhan ya, gak? Hehehe

    BalasHapus
  11. Bagus banget tulisannya teh 😍😘 saya suka! Saya suka!

    BalasHapus
  12. aku mah suka disepet ciyeh penerima gratisan pamer bae wkwkwk dan aku cuman komen ga apalah kapan lagi gaya sama produk gratisan cem artis :D

    BalasHapus
  13. Ada kalanya saya bener-bener gak ingin lihat HP dan fokes sama kehidupan nyata.
    Tapi begitu lihat HP dan gadget lainnya, inginnya maksimal.
    Semua beres dalam satu waktu tanpa distraksi.

    Hihi...tapi kadang realita tak seindah yang dibayangkan...

    BalasHapus
  14. Yang suka nyinyir mah dihempas aja Teeeeh hahaha.
    Aku biasanya sih nge-draft postingan malem pas anak2 udah tidur atau ketika mereka di sekolah

    Tapi emang ada beberapa konten di IG dan twiter yang harus di upload di prime time alias jam sibuk biar bisa dapet engagement yang bagus, jadi yah gitu deh, atur2 sendiri weh waktunya hehehe

    BalasHapus
  15. Media sosial buat blogger dan influencer adalah mata pencaharian ya, Teh. Biarlah yang ndak ngerti hehe

    BalasHapus
  16. iya teh Ida, yang ga paham pasti mengira kita sedang main main di media sosial

    sementara akun medsos perlu banget diupdate

    BalasHapus
  17. Kalo saya sekarang kecanduannya di instagram sama twitter, kadang berjam-jam gak sadar cuma scrolling-scrolling layar, tapi bener banget sih, blogger sekarang emang ga bisa pisah sama sosial media, harus bisa eksis di blog + sosmed juga.

    BalasHapus
  18. Iya, Teh. Memang mesti dimanajemen dengan disiplin. Saya juga seringnya menyimpang dari tujuan awal. Malah keasyikan berselancar 😄

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^