blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

20 Feb 2020

Kampung Wisata Quran, Tempat Wisata Religi di Bandung

Kampung Wisata Quran

Kampung Wisata Quran, Tempat Wisata Religi di Bandung   Sebenarnya saya sudah beberapa kali ke Kampung Wisata Quran ini  Dan setiap kehadiran ke sini selalu berkesan karena saya senang dengan suasananya.  Terlebih lagi saat bisa mengikuti rutinitas di Kampung Wisata Quran ini, aih menyenangkan sekali, membuat suasana hati jadi adem.  Saya pernah menulis tentang tempat wisata religi yang satu ini di sini.


Wisata religi di Bandung yang satu ini tepatnya terletak di Jalan Babakan Sari I No 71 Kiaracondong Bandung.  Adalah Syaamil Group sebuah perusahaan yang konsen menerbitkan mushaf quran dan buku-buku dengan konten yang mengandung nilai-nilai kebaikan.  Syaamil Grup inilah pencetus adanya Kampung Wisata Quran ini.  Sesuai dengan visinya yaitu menjadi perusahaan yang terdepan dalam membumikan Al Quran dan menghidupakan Sirah.

Ada yang lain saat saya hadir  pada hari Sabtu tanggal 15 Februari 2020 di tempat wisata religi di Bandung ini.  Berbeda karena pada kesempatan itu hadir juga para artis yang tergabung dalam Komunitas Kajian Musyawarah yang akan berpartisipasi di acara Sedekah Akbar di GOR Citra Bandung keesokan harinya yaitu hari Minggu 16 Februari 2020.

Para artis Komunitas Kajian Musyawarah ini tiba di Kampung Wisata Quran ini jelang waktu Shalat Ashar.  Begitu tiba di tempat wisata religi Kampung Wisata Quran  mereka langsung dijamu dengan jamuan khas kuliner Kota Bandung yang dilanjutkan dengan Shalat Asar berjamaah sekaligus menjamak Shalat Duhur.  Setelah rehat sejenak barulah mereka semua masuk ruang acara.



Riza Zacharias yang merupakan Chairman Syaamil Group didampingi Halfino Berry Co Chairman Syaamil Group menyambut para artis tersebut di tempat acara.  Pada kesempatan itu pula Riza mengenalkan Syaamil Group yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun.  Sebuah waktu yang lumayan panjang ya... tak heran kalau kini  tempat produksi ini bertransformasi menjadi tempat wisata religi di Bandung.

Dalam paparannya Riza mengungkapkan bahwa Al Quran dan Sirah menjadi pilihan utama Syaamil Group dalam berkreasi dan berinovasi.  Tantangan terbesar yang ingin dijawab Syaamil Group adalah mewujudkan produk-produk Al Quran dan shirah dalam bentuk inovasi-inovasi yang menyenangkan.  Produk Syaamil Group sendiri sudah tersebar ke seluruh Indonesia dan manca negara seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Korea Selatan Hongkong serta Amerika.



Di kesempatan wisata religi itu para artis dari Komunitas Kajian Musyawarah ini diperkenalkan pada salah satu mushaf yang diterbitkan Syaamil Quran.  Mereka langsung praktik menulis mushaf pada lembaran mushaf yang sudah disediakan.  Menurut Apud Saepudin yang merupakan Integrated Communication General Manager Syaamil Group lembaran mushaf tersebut menjadi buah tangan yang berkesan lho untuk para artis.



Setelah itu tibalah saatnya mereka jalan-jalan di sekitar tempat wisata religi ini.  Melihat proses produksi langsung  pembuatan Al Quran di Kampung Wisata Quran dari mulai tahap awal sampai finishing.  Pertama-tama para artis menuju ruang Syaamil Arabic Mustaqii yang bergerak dalam bidang pembelajaran dan pelatihan Bahasa Arab dengan metodelogi yang tersusun rapi, mudah, menyenangkan, sistematis dan aplikatif.

Terus terang sebagai emak kolotnial saya kurang mengikuti perkembangan  dunia perartisan di zaman milineal ini.  Mengenal adanya artis dari Komunitas Kajian Musyawarah karena mereka sering bergabung bersama dengan Ustadz Adi Hidayat, ustadz sholeh nan jenius idola saya hehe.  Dan satu-satunya artis yang saya kenal adalah Mas Ari Untung karena dengan Ari Untung mah kurang lebih agak sezaman lah xixixi... Sayang Mas Ari Untung tidak terlihat hadir nih...

Akibatnya saya agak siwer  antara yang mana artis dan yang mana panitia yang bekerja di tempat wisata religi Kampung Wisata Quran ini.  Meski para panitia berseragam tapi karena mereka juga banyak yang bening sempat membuat agak bingung juga.  Mau minta foto bersama dengan artis jadi takut salah malah minta sama panitia ..hahaha...lebay dotcom yah akuh...

Ada perasaan kagum yang membuncah kepada para artis ini karena mereka hijrah nya beneran serius hijrah.  Mereka dekatnya langsung dengan ustadz sholeh yang lurus pula semacam Ustadz Adi Hidayat.  Ustadz yang seneng bagi-bagi hadiah umroh ini memang layak didekati agar tertular kesholehannya.. hehe...

Saya memaklumi mereka membuat komunitas khusus agar bisa terus melakukan kajian secara rutin.  Mengingat kehidupan artis yang glamour plus hedon sangat mudah bagi mereka untuk kembali tergoda dan melepas hidayah yang sudah dalam genggaman.  Jadi harus membuat sebuah lingkungan yang kondusif dan kajian rutin yang selalu mengingatkan pada hari dimana kita harus pulang nanti, yang akan menjadi semacam charging atau tameng terhadap godaan syetan yang terkutuk.  Kagumnya lagi mereka itu hapalan Al Quran lumayan banyak dan bagus lho...

Malah ada artis yang sepertinya sudah hafidz yaitu Cuping Topan, beberapa kali saya sempat melihat video tasmi hapalan qurannya.  Di tempat wisata religi Kampung Wisata Quran ini Cuping Topan sempat melakukan battle hapalan Al Quran dengan pihak dari Kampung Wisata Quran.  Di kesempatan wisata religi ini Cuping Topan berbalas hapalan Quran surat Al Baqoroh dengan Ustadz Nur Hidayat.

Cuping Topan berbalas hapalan dengan ustadz di wisata religi Kampung Wisata Quran

Aih jadi ngebahas para artisnya ya..xixixi..okey kita kembali ke jalan yang lurus alias balik ke laptop membahas wisata religi Kampung Wisata Quran lagi deh ya.. Para artis itu juga mengunjungi ruang kreatif Sygma Media Innovation (SMI) melihat proses pembuatan konten Al Quran.  Mulai dari proses desain, cover, layout khat, layout terjemah sampai fitur-fitur yang ada di dalam Al Quran.

Selain melihat proses pembuatan Al Quran di tempat wisata religi ini mereka juga melihat proses pembuatan produk lainnya seperti buku-buku Direct Selling yang dikeluarkan Sygma Daya Insani (SDI), DigiBook (Digital Book) serta produk berbasis media digital lainnya.

Di kesempatan wisata religi yang asyik ini para artis juga menyempatkan diri melihat-lihat Madina Quran yang memproduksi al Quran untuk segmen pembaca profesional dan generasi milenial.  Quran terbaru yang dikeluarkannya adalah Quran Al Mutqin.  Sebuah Al Quran hapalan super lengkap dengan banyak kelebihan yang memudahkan para penghafal Quran.

Tempat terakhir yang mereka kunjungi di tempat wisata religi ini adalah percetakan Quran.  Mulai dari mencetak dalam lembaran mushaf, melipat lembaran hasil cetak, memotong, menjahit, mencetak cover hingga pengecekan kualitas hingga tidak terjadi kesalahan sedikit pun.  Produk dicetak dan dikemas dengan rapi, ringkas, rajin, rawat dan resik dengan tetap menjaga adab dan bahan baku yang berkualitas tinggi dan halal.

Saat adzan Maghrib berkumandang kembali para artis melakukan sholat dengan dijamak,  Saya ikut bermakmum di kesempatan mereka sholat maghrib.  Imam sholat dari artis dengan lantunan quran yang merdu, siapa lagi kalau bukan Cuping Topan.  Saat itu Cuping Topan mengimami sholat dengan surat-surat yang cukup panjang seperti Al Waqiah.  Usai sholat maghrib mereka melanjutkan dengan sholat Isya.



Sementara itu saya lanjut sholat sunat kemudian berkumpul kembali dengan teman-teman.  Setelah berpamitan satu sama lainnya akhirnya saya pun pulang ke rumah dengan membawa kesan yang menyenangkan.  Sungguh sebuah pengalaman yang menyenangkan berkumpul dengan teman-teman, bertemu para artis yang mulai hijrah, menikmati kuliner Bandung seperti Mie Kocok Bandung dan Batagor Bandung serta  kembali  melakukan kunjungan wisata religi di Kampung Wisata Quran.

Oh iya ada yang lupa bagi teman-teman yang ingin melakukan wisata religi di Kampung Wisata Quran ini ada jadual kunjungan khususnya lho yaitu setiap hari Rabu dan Kamis.  Yuk mampir ke sini dan nikmati asyiknya suasana syahdu proses pembuatan Al Qur'an dari awal hingga akhir. 

Nah teman-teman cukup sekian dulu Cerita Ida kali ini ya... Semoga saja tulisan Kampung Wisata Quran, Tempat Wisata Religi di Bandung ini bermanfaat untuk kita semua.  Salam... :)

12 komentar:

  1. aku terakhir ke Bandung belum sempet mampir ke sini mba..semoga next time we will have time to do so

    BalasHapus
  2. kagum emang sama ustadz Adi Hidayat, bisa mengumpulkan para artis untuk mengkaji Quran dan sekaligus mengenalkan konsep budaya cinta Quran, itu sesuatu banget bvuat milenial dan artis!

    Artis kan hidupnya udah dari sononya glamour, di sini mereka mengenal "glamour" dengan konsep berbeda ya

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah senang sekali bisa ambil bagian dalam kegiatan itu ya teh. Jadi pengen ikutan juga deh. Apakah kita harus booking dulu atau datang langsung aja ya?

    BalasHapus
  4. Informasi yang sangat menarik ini mba Ida. Saya belum pernah berkunjung ke kampung wisata Qur'an ini, mudah-mudahan nanti ada kesempatan mengunjunginya.

    BalasHapus
  5. Wah, wisaga religi, momennya pas mendekati ramadan ya mbak. Banyak pengalaman dan edukasi yang bermanfaat

    BalasHapus
  6. MasyaAllah TabarokAllah... Aku mupeng bgttt buat trip ke sini Mbaaa

    Kalo k BDG, aku demen ke DT GerLong sama ke Masjid Telkom ikut kajian ust Aam

    Nambah satu lagi nih di KiaraCondong. Siaappp

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah sekarang ada alternative wisata Quran di Bandung. Deket kontrakan Saya lagi. Nanti mau kesini ah

    BalasHapus
  8. Wah aku baru tau ada kampung wisata Qur'an
    Ini terbuka untuk umumkah ??
    Tempat dan suasananya terlihat cukup menarik karena mengandung nilai edukasi juga

    BalasHapus
  9. Masyaallah teh, aku pengen ikutan padahal, sayang waktunya ngga pas. Semoga nanti bisa ikut wisata religi juga.

    BalasHapus
  10. Ulasannya oke banget deh Teh Ida. Lengkap, dan pengalamannya bikin saya ngga sabar juga buat berkunjung ke sana. Hehehe.

    BalasHapus
  11. Hahaha pingin ketawa baca

    Akibatnya saya agak siwer antara yang mana artis dan yang mana panitia yang bekerja di tempat wisata religi Kampung Wisata Quran

    Saya juga cuma tau Dini Aminarti, Dimas Seto dan Mario karena dulu suka nemenin alm ibunda nonton sinetron

    BalasHapus
  12. Jadi rabu dan kamis aja ya bisa berkunjung ke sana. Noted. Semoga suatu saat klo ke Bandung bisa pas waktunya dan bisa berkunjung ke sana.

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^