blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

14 Apr 2014

Perang

Cimahi, 13 April 2014

Bismillah.

Ketika musuh-musuh Islam menjadikan demokrasi sebagai alat perjuangannya untuk meraih kekuasaan, lalu mengapa kita harus berlari menjauhinya.....? Membiarkan negeri ini mereka kuasai dan kita hanya bisa menjadi penontonnya saja tanpa mampu berbuat apa-apa?  Membiarkan negeri ini tergadai dengan harga murah, membiarkan aturan-aturan yang bertentangan sehingga pornografi, prostitusi, narkoba serta kemaksiatan lainnya tersebar secara masif tanpa mampu berbuat apa-apa dan hanya berteriak inilah akibat sebuah ideologi bernama DEMOKRASI.

Demokrasi hanya lah sebuah alat, demokrasi bukanlah ideologi, ketika orang-orang sholih yang berhasil menguasainya maka orang-orang sholeh dapat berusaha membuat aturan-aturan Allah ditegakkan.  Kenapa aturan ini terus dipermasalahkan, sementara sistem negara kerajaan yang sudah berlangsung ratusan tahun yang tidak lebih baik karena yang berkuasa adalah hanya ia anak cucu keturunan raja

Ketika rasulullah memulai dakwahnya, kondisi saat itu banyak terjadi perbudakan, poligami tanpa aturan.  Apakah saat itu rasulullah tercinta serta merta mengharamkannya.  Apa yang beliau lakukan? Sedikit demi sedikit mengurangi itu dengan aturan-aturan sehingga sedikit demi sedikit perbudakan bisa hilang demikian juga dengan poligami tanpa batas, diatur hanya boleh sampai empat saja, sehingga konon saat itu para sahabat pun menceraikan beberapa istrinya dan menyisakan empat saja,

Dakwah rasulullah tidak saklek ternyata........
  
Pertikaian antara haq dan batil adalah sebuah keniscayaan, peperangan antara haq dan batil akan terus menerus berlangsung sampai akhir zaman  Sudah menjadi sunatullah ada lawan yang merasa terganggu dan terancam saat kebenaran ingin ditegakkan. Banyak orang-orang yang akan merasa terancam, terintimidasi takala ada orang yang berusaha menegakkan kebenaran dan keadilan.  Ia terancam karena jabatan, harta, kedudukan dan keutamaan yang ia miliki dengan cara yang batil akan terusik sehingga ia akan berusaha dengan berbagai macam cara untuk mempertahankan kenyamanan yang ia peroleh selama ini.

Pertikaian ini terjadi dimana-mana, kapan saja terus menerus berlangsung tiada henti, karena syetan tidak memiliki kalender merah dalam 'perjuangannya' menjerumuskan manusia untuk menjadi pembenci kebenaran dan menjadikannya pengikut kebatilan yang setia selamanya dengan iming-iming harta,ketenaran dan jabatan.

Pertikaian akan terus terjadi, orang-orang beriman berperang di jalan Allah, sementara orang-orang kafir berjuang di jalan thagut. 

Sumber: Secerah Nurrahman.blogspot.com

Ghurur, menyebabkan kekalahan.   Saat perang hunain, kaum muslimin yang belum sempurna tertarbiah berkoar akan bisa memenangkan peperangan. Apa yang terjadi? Ternyata Allah memberikannya kekalahan
baru setelah kaum muslimin bertaubat, Allah memberikan pertolongan

Bila kita ingin memenangkan peperangan kita harus selalu dekat dengan Allah. Syarat kemenangan adalah selalu bergantung kepada Allah bukan pada manusia, karena Allah lah yang memenangkan kita

Kemenangan bukan hanya yang nampak terlihat oleh mata, apakah suara partai islam sedikit berarti kekalahan?  Apakah tertulis dalam al qur'an kata kalah saat Nabi Nuh hanya memiliki pengikut yang sedikit. Kemenangan yang hakiki adalah saat kita mengikuti aturan -aturan yang telah Allah tetapkan dan tidak melanggarnya.

Ah mengapa aku tak ingin menulis terus .................. ?