blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

28 Mei 2017

Sebuah Metamorfosa Pelajaran Membosankan

Hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017 bertepatan dengan Hari Kebangkitan, saya menghadiri sebuah acara di Ruang Voltaire Hotel Novotel Jalan Cihampelas Bandung.  Sebuah acara yang bertajuk Netizen Bandung Ngobrol Bareng MPR RI yang diselenggarakan atas kerjasama MPR RI dengan Blogger Bdg.  Acara ini dihadiri oleh para blogger dari Bandung dan luar Bandung yang tergabung dalam komunitas Blogger Bandung dan Blogger Jawa Barat serta dari berbagai media nasional.

Saat mendapat undangan ini ingatan saya melambung jauh ke masa lalu, pada masa ketika duduk di bangku sekolah maupun ketika kuliah.  Ya saat saya 'dijejali' dengan materi-materi pelajaran PMP atau pun penataran P4.  Hapalan-hapalan tentang butir-butir Pancasila serta Ketetapan-Ketetapan MPR yang kini menguap entah kemana.  Terus terang pelajaran ini adalah pelajaran yang paling tidak saya sukai, karena berisi hapalan-hapalan yang sama sekali tidak saya mengerti isinya..hehe maaf, kalau rasa-rasanya ternyata saya harus berterus terang kalau pelajaran ini membosankan.

Dan kini puluhan tahun kemudian, saya ada di sini, saat zaman dengan begitu cepatnya mengalami perubahan karena kemajuan teknologi yang tak terbendung.  Zaman ketika orang dengan mudahnya mengakses berbagai berita dan kejadian melalui alat yang bernama internet.  Pengguna media sosial di Indonesia seperti Facebook, twitter, instagram dan youtube memang termasuk terbesar di dunia.  Tentu hal ini tak terlepas dari besarnya jumlah penduduk Indonesia.



Media sosial kini menjadi sebuah alat yang efektif serta efesien mengingat target market yang bisa dibidiknya begitu besar.  Media sosial inilah yang dijadikan tempat menyebarkan berbagai berita yang terkadang disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan berita yang tidak jelas atau hoax untuk kepentingan tertentu baik untuk pribadi atau golongannya.  Dan di media sosial ini pulalah terkadang terjadi 'perang opini' yang kadang tak terkendali.  Perang yang menyebabkan terjadi permusuhan yang menimbulkan kubu-kubu yang saling berperang dan menyerang,

Saat kondisi seperti inilah saya merindukan kembali pelajaran 'menyebalkan' yang saya peroleh dulu.  Pelajaran yang sebenarnya isinya adalah alat pemersatu bangsa ini.  Berharap sekali generasi sekarang pun 'dijejali' penataran P 4 yang membosankan hahaha.... Tentu saja dalam bentuk yang berbeda. 

26 Mei 2017

11 Tips Agar Sukses di Bulan Ramadhan


11 Tips Agar Sukses di Bulan Ramadhan  Bersyukur sekali kalau masih diberi kesempatan berjumpa dengan Ramadhan kali ini, meski persiapan kurang begitu optimal. Kalau ingat persiapan para sahabat Rasulullah SAW jadi malu, mereka mempersiapkan diri selama enam bulan sebelum Ramadhan dan selama enam bulan setelah Ramadhan mereka menikmati hasil men charge diri selama bulan Ramadhan sebelumnya.  Jadi selama setahun penuh mereka selalu berada dalam kebaikan jauh dari dosa dan perbuatan sia-sia...

Persiapan yang dilakukan oleh para sahabat meliputi persiapan Maaliyah, Fikriyyah, Jasadiah dan Rukhiyah atau bahasa lainnya, harta, keilmuan, fisik dan ruhiyah.  Kalau kita selama ini kurang mempersiapkan diri, seperti misalnya nih, kok jelang ramadhan malah fisik ngga fit, terkena flu, ada yang harus kita lakukan segera.  Sayangkan kalau Ramadhan ini tidak kita optimalkan, bulan bertabur diskon dari Allah SWT harus kita buru agar kita meraih banyak pahala di bulan ini.

Lalu apa dong yang harus kita lakukan agar Ramadhan ini kita bisa sukses?  Berikut 11 Tips Agar di Sukses Ramadhan :

24 Mei 2017

Saat Si Dia Pergi



Entah kenapa tiba-tiba saja saya teringat seorang sahabat lama saya yang ditinggal pergi oleh suaminya secara mendadak.  Hanya mengeluhkan sakit di dada kemudian tak sadarkan diri, sesaat kemudian meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.  Mungkin ingatan saya itu terpicu dengan meninggalnya salah seorang sahabat suami saya yang meninggalkan istri dan anak-anaknya dengan cukup mendadak pula.

Setiap teringat para sahabat yang ditinggal pergi suaminya secara mendadak, ada suatu rasa yang sulit saya terjemahkan.  Sedih tentu saja, selain itu ada perasaan lain saat saya memikirkan nasib anak-anaknya.  Beruntungnya sahabat saya yang pertama itu memiliki suami seorang tentara hingga ia memiliki uang pensiunan walau tak sebesar gaji suaminya dulu.  Hingga untuk kehidupan sehari-hari bisa mengandalkan pensiunan suaminya, meski lebih prihatin dari sebelumnya.

23 Mei 2017

Backpacker Korea | Ke Seoul Yuk Ah :)

Ke Seoul Yuk Ah  "Bi kapan atuh ya kita bisa jalan-jalan berdua, ga usah ke Paris lah, ke sini aja ke Korea kali aja bisa ketemu Si Lee Min Hoo, Jang Geun Seok atawa Choi Minho.." Ujarku Spontan
"Euleuh si umi kok hapal artis Korea.." Timpal si abi sambil ketawa..
"Hahaha.. denger-denger aja sih..soalnya banyak temen-temen yang ngomongin mereka.." Jawabku
"Sok atuh.. rencanakan..., rencana aja dulu, soal jadi engga nya gimana nanti.." Suamiku tertawa, walau matanya masih tetap ke layar laptop.

Itulah obrolan ringan antara saya dan suami kemarin sore, saat tanpa sengaja saya menemukan album foto lama, saat si abi pergi ke Seoul ibu kota Korea Selatan.  Iseng aja sih komen tapi ternyata si abi menimpali rada serius.  Siapa tahu bener yak, anak-anak mah sesekali titipin aja ke kakek neneknya di Tasik hehe...

Wah mulai dong saya hunting tempat-tempat menarik di Seoul. sebenarnya saya gak pernah kepikiran pengen ke Korea siih.  Dari zaman masih gadis dulu destinasi wisata yang paling ingin saya kunjungi adalah Kota Paris.  Entahlah dalam bayangan saya sih Paris adalah tempat yang paling romantis di dunia, tapi Korea juga oke lah yang penting berdua sama suami hehe.. Terlebih pak suami bilang kalau musim gugur atau salju di sana terasa begitu eksotis, tempat wisata di sana juga katanya dikelola dengan begitu baik terutama di Kota Seoul ibu kota negara Korea Selatan.

Yup, Seoul konon katanya adalah kota dengan sejumlah pesona wisata yang memikat dan populer di kalangan wisatawan dunia.  Perjalanan wisata ke Korea Selatan kini semakin menyenangkan dan mudah, selain dukungan infrastruktur pariwisata yang lengkap, kemudahan pengurusan visa kunjungan ke Korea Selatan serta jalur penerbangan internasional yang tersedia membuat kita bisa berwisata ke Korea Selatan secara mandiri tanpa agensi travel yang menyediakan tour trip yang belakangan semakin banyak jumlahnya.  Belum lagi  transportasi kereta api di  Korea Selatan yang biasa disebut Moda adalah sistem transportasi terbaik dalam melayani publik akan memudahkan kita selama di sana,

Dan setelah searching untuk membuat itinerary sederhana ada beberapa tempat menarik yang ingin saya kunjungi di sana yaitu:

Istana Gyeongbok  sumber: korea.panduanwisata.id

20 Mei 2017

Belajar dari Keterpurukan: Persiapkan Proteksi dengan Asuransi Pruedential Syariah



Persiapkan Proteksi Belajar dari Sebuah Keterpurukan  "Jadi begitulah kisahnya Mi...., Si Bibi bersama ketiga anaknya sekarang hidup dalam keadaan yang sangat sederhana... kasihan ya... tragis.." Adikku mengakhiri ceritanya dengan menyeruput segelas es jeruk di hadapannya.  Saya yang mendengarkan kisah Si Bibi dari awal sampai akhir jadi terpekur sendiri, tidak menyangka kalau nasib Si Bibi  jadi begitu tragis,

Bayangan masa-masa beberapa tahun yang lalu pun berkelebat di depan mata.  Bibi adalah adik dari almarhum ayah saya,  beliau hidup berkecukupan bersama ketiga anaknya.  Gaya hidup paman dan bibi bisa dibilang cukup mewah. Meski setelah berkeluarga saya jarang sekali bertemu dengannya, tetapi saya sempat mendengar dari adik saat Bibi jalan-jalan ke luar negeri untuk belanja - belanja bersama geng sosialitanya.

Mungkin gaya hidup paman terpengaruh oleh kehidupan kakek saya, hingga ia memanjakan istri dan anak-anaknya sedemikian rupa.  Menurut cerita ibuku, kakek dari ayah saya dulunya adalah seorang pengusaha sukses.  Ia menikah dengan nenek yang cantik dan keturunan ningrat.  Dulu kakek memiliki usaha pemotongan hewan, penginapan sampai pom bensin.  Sayang di hari tuanya saya menyaksikan kehidupan kakek yang begitu sederhana.

19 Mei 2017

Asyiknya Belanja - Belanja Penuh Promo



Asyiknya Belanja – Belanja  Penuh Promo  Tak terasa sebentar lagi kita menghadapi Bulan Ramadhan, persiapan lahir maupun batin pun harus kita siapkan. Biasanya agar Bulan Ramadhan kita dapat khusyu beribadah, pernak - pernik kebutuhan untuk ramadhan serta lebaran selalu dipersiapkan sebulan sebelumnya.  Sekarang pun harusnya seperti itu, baju anak-anak atau kebutuhan lainnya harusnya sudah dibeli.

Sebetulnya bukan menjadi keharusan sih lebaran dengan pakaian serba baru, meski sebenarnya sudah menjadi budaya bangsa kita dan ada hadist Rasulullah SAW yang menyebutkan hendaknya menggunakan pakaian terbaik saat sholat Iedul Fitri nanti. Itu bukan berarti mewajibkan menggunakan pakaian yang serba baru.  Tetapi untuk keluargaku karena jarang membeli baju, akhirnya menjelang lebaran menjadi saat yang tepat untuk membeli pakaian.  Bukan karena keharusan, tetapi memang sudah merupakan kebutuhan yang sudah harus dibeli.  Pengalaman sih tiap tahunnya pasti aja ada sesuatu yang harus dibeli untuk kebutuhan lebaran nanti.

14 Mei 2017

Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak

Mengembangkan Keterampilan Sosial Anak  Memiliki lima anak yang sudah mulai beranjak besar,  yang bungsu saja sudah menginjak kelas empat SD membuat saya memahami betul pentingnya orang tua yang  memiliki pemahaman tentang pendidikan anak.  Dulu tidak ada sekolahnya untuk menjadi orang tua yang berkualitas sehingga wajar saya banyak trial dan error nya dalam mendidik anak. Berbeda dengan sekarang meski belum ada yang formal tetapi pendidikan parenting cukup marak dimana-mana.

Oleh sebab itu saya sangat mendukung dan menyambut gembira dengan adanya kegiatan yang diadakan oleh SGM Eksplor.  Yup SGM Eksplor mengadakan rangkaian kegiatan edukasi Parenting Seminar di beberapa kota besar di Indonesia.  Menurut Marketing Manager SGM Eksplor Astrid Prasetyo kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan SGM Eksplor kepada para orang tua untuk bisa mendampingi si kecil dengan pola asuh dan pemenuhan nutrisi yang tepat agar mereka mampu bersosialisasi dengan baik, tumbuh menjadi Anak Generasi Maju yang super kreatif dan mandiri.

3 Mei 2017

Tips Memilih Meja Makan untuk Keluarga Kecil

Bagi sebuah keluarga yang memiliki keluarga kecil, tentulah saat ini sedang berusaha membangun berbagai hal. Salah satunya adalah rumah. Memiliki rumah sendiri adalah impian semua orang, baik dalam waktu cepat maupun lama. Nah, bagi keluarga kecil yang sedang melengkapi isi rumah tentu saja harus memilih furniture  yang menarik untuk melengkapi perlengkapan rumah tangga.  Entah itu lemari pakaian, kasur, maupun meja makan. O ya meja makan merupakan salah satu hal yang penting untuk kita miliki sebab dengan meja makan kita bisa berkumpul bersama dengan keluarga tercinta.


Desain-Modern-Meja-Makan-Minimalis-4-Kursi.jpg

Hardendang '84 Goes to KP : Luar Biasa

Persahabatan bagai kepompong 
Mengubah ulat menjadi kupu-kupu 
Persahabatan bagai kepompong 
Hal yang tak mudah berubah jadi indah
 
Persahabatan bagai kepompong

Maklumi teman hadapi perbedaan 
Persahabatan bagai kepompong 
Kepompong.. Kepompong 
Na na na na... Na na na na..

Lagu tentang persahabatan itu memang cocok bila diibaratkan dengan pertemanan diantara teman-teman kami alumni SD Assalaam.  Enam tahun bersama sewaktu kecil dulu, memang kenangan yang tidak mudah untuk dilupakan.  Terbantu dengan teknologi  internet, kami pun dipersatukan kembali melalui pertemanan di dalam grup WA.  

 

1 Mei 2017

Nutrimoist, Krim untuk Luka dan Iritasi Kulit

Nutrimoist, Krim untuk Luka dan Iritasi Kulit  Jadi inget kenangan lama tentang luka, eit bukan luka lama karena kekasih hati lho, itu mah sudah lama berlalu.  Luka hati bisa disembuhkan seiring dengan berjalannya waktu dan tentu saja tingkat kedewasaan kita dalam menghadapinya.  Nah kalau luka fisik. apakah ada obatnya agar tidak meninggalkan bekas yang tidak nyaman dipandang mata?

Suka heran  sama anak zaman sekarang yang terkadang seperti terlalu cepat menjadi dewasanya.  Saya takjub dengan anak-anak perempuan saya,  terutama si bungsu yang masih berusia 9 tahunan, yang sudah mulai ribut dengan warna kulit tubuhnya.  Suka ribut dengan bekas luka di kakinya waktu terjatuh saat kecil dulu.  Ribet amat ya..xixixi.  Tapi begitulah perempuan, sekarang seusia si bungsu pun sudah berharap memiliki kulit yang putih mulus,  Dan bekas luka yang membandel sepertinya menjadi hal yang merisaukannya... hahaha...

Dulu saat saya masih TK pernah terkena air termos di seluruh tubuh mulai wajah sampai badan.  Alhamdulillah seiring waktu luka itu menghilang, beruntungnya saya tidak menggosok badan saya saat kepanasan dulu.  Kalau saya gosok luka itu akan semakin tebal, dan sulit hilangnya.  Makanya sampai sekarang saya selalu berhati-hati kalau soal air panas, seperti agak trauma.  atau mungkin jadi pembelajaran yang berharga.