blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

12 Jan 2021

Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi


Manajemen Waktu

Kembali berbicara waktu, karena ternyata waktuku sangat tidak efektif.  Masih keteter hapalan Al Qur'an, masih keteter membaca buku, masih keteter belajar banyak hal yang harus saya pelajari dan masih keteter juga menulis di blog Cerita  Ida ini.  Jadilah akhirnya tulisan kali ini mengambil tema Manajemen Waktu dengan judul Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi, untuk motivasi diri.

Manajemen Waktu adalah proses pengendalian waktu berdasarkan suatu rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dan telah dipertimbangkan berdasarkan kemungkinan-kemungkinan yang kemudian harus dilakukan pengontrolan dan prosesnya agar maksimal.  Demikian arti manajemen waktu menurut wikipedia.

Sebenarnya saya sudah menulis tentang manajemen waktu ini di sini dan di sini.  Tapi memang harus terus selalu diingatkan ternyata.  Untuk selalu bisa komitmen dengan apa yang sudah kita azamkan dan ditekadkan memang harus terus diingatkan dan selalu berada dalam lingkungan yang kondusif yang selalu mendorong kita untuk terus berkembang dan bertumbuh.  

Motivasi Manajemen Waktu

Sebelum kita membahas tentang Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi ada baiknya kita mengulas kembali pentingnya waktu ini.  Waktu adalah modal yang diberikan Allah SWT kepada kita untuk menjalankan kehidupan ini.  

Masa depan kita di akhirat nanti tergantung bagaimana kita menggunakan modal yang Allah SWT berikan ini kepada kita.  Kalau kita bisa menggunakannya dengan baik untuk beribadah kepada Allah SWT sesuai tujuan penciptaan kita di muka bumi ini tentu saja kita akan pulang dengan selamat dan hidup berbahagia di akhirat nanti.


Allah SWT tidak pernah bersumpah dengan nama makhluk-Nya kecuali tentang waktu ini.  Itu menunjukkan waktu itu sangat penting.  Demi masa, demi waktu fajar, demi malam, demi waktu dluha itu adalah sumpah Allah SWT tentang waktu ini.

Di Surat Al Asr lebih jelas lagi disebutkan bahwa sesungguhnya manusia itu berada dalam kerugian kecuali yang beramal sholeh dan saling menasehati di dalam kebenaran dan kesabaran.  Tentu bila kita tak ingin merugi harus selalu berusaha untuk mengisi waktu sesuai dengan yang diperintahkan-Nya.

Saling menasehati di dalam kesabaran karena memang pada hakikatnya hidup ini hanyalah tentang bersyukur dan bersabar.  Bersyukur atas limpahan nikmatNya yang tiada terhingga, bersabar mengisi hari-hari dengan amal sholeh, bersabar atas segala godaan hidup di dunia.

Manajemen Waktu Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi

Menyoroti masa pandemi ini karena memang masa pandemi ternyata adalah sebuah masa baru dengan segala sesuatu yang banyak berbeda dengan kondisi sebelum pandemi.  Perlu kemampuan manajeman waktu yang baik di masa pandemi ini karena kita harus beradaptasi dengan suasana baru.

Ada yang semakin sibuk karena di masa pandemi ini juga harus full menjadi ibu guru di rumah, tapi ada yang semakin senggang waktunya karena banyak hal terbantu suami yang ada di rumah, atau tidak perlu lagi antar jemput anak ke sekolah.  Masing-masing rumah tangga tentu berbeda kondisinya.

Di tulisan sebelumnya saya menulis tentang perbedaan wanita karir dan yang full ibu rumah tangga, yaitu tentang kelebihan yang dimiliki masing-masing.  Untuk tulisan ini Cerita Ida membuatkan infografisnya ya untuk sekedar mengingatkan tentang hal ini.  Mengetahui hal ini penting agar bisa mengisi kekurangan atau hal-hal yang belum kita miliki.


Pada hakikatnya manajemen waktu di masa pandemi sama saja namun ritme yang berbeda memaksa kita untuk bisa mengevaluasinya karena khawatir jadi makin banyak waktu yang tersia-sia kan.

Prinsipnya manajemen waktu yang baik tetap harus memperhatikan hal-hal di bawah ini:

  • Menentukan Skala Prioritas
  • Memiliki Target Harian
  • Menentukan Time Line Pekerjaan
  • Berpikir Positif
  • Mengukur Kemampuan Diri
  • Selalu Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
  • Menjauhi Pembunuh Waktu seperti media sosial yang tidak terkendali, nonton film yang tidak bermanfaat
  • Selalu Mengingat Tujuan Hidup Kita

Pentingnya Dekat dengan Sang Pencipta

Kedekatan dengan Allah SWT dan mengingat tujuan hidup kita memang faktor penting dari manajemen waktu ini karena inilah intinya.  Dengan dekat dengan Allah SWT dan selalu mengingat tujuan kita hidup di dunia, kita tidak akan melakukan suatu hal yang tidak bermanfaat.


Kita akan malu melakukan suatu yang sia-sia karena selalu merasa diawasi oleh Allah SWT, selalu ingat untuk mengumpulkan bekal di keabadian.  Jadi kalau menurut saya pribadi diantara jadwal yang kita buat harus ada waktu untuk menambah ketaqwaan kita kepada Allah dengan mengkaji petunjuk hidup kita di dunia ini.

Kita boleh bersenang-senang sesekali dengan menonton sesuatu yang bermanfaat mengambil ibrah atau pelajaran darinya.  Tapi kita tidak boleh menjadi bagian dari orang-orang yang turut mengkampanyekan hal tersebut.  Manajemen Waktu yang baik juga harus mempertimbangkan tugas hidup kita yang lain  yaitu sebagai khalifah di muka bumi ini.  

Berhati-hati dengan Jariah Keburukan

Kita tidak boleh berada dalam barisan yang membawa pengaruh budaya buruk yang pada  akhirnya banyak yang  menjadikannya idola. Padahal apa yang dipertontonkan kepada kita adalah keburukan-keburukan. Tentu kita tidak mau jadi bagian dari keburukan jariah karena kita turut menulis hal-hal yang memberi impact buruk bagi generasi muda. 

Tentang ketidakpercayaan pada diri dengan oplas supay kelihatan ganteng atau cantik tentang gaya hidup bebas jauh dari nilai islami, walaupun mungkin kita membungkusnya dengan mencari moral dari cerita yang kita tonton, hidup hanya melulu tentang masalah kehidupan pribadi yang tiada habisnya.

Kalau kita mau mengkaji ajaran kita, tampak jelas bahwa pandemi ini adalah pengingat bagi kita bahwa kita ada di penghujung zaman ini.  Dahulu sekali, puluhan tahun yang lalu ada seorang ulama yang mengingatkan akan kejadian yang sekarang kita alami, saya sempat menonton video rekamannya di youtube.

Jadi dengan adanya pandemi ini harus menjadi pengingat kita untuk semakin dekat dengan Allah SWT, banyak bertaubat dan selalu ingat bekal pulang kita, hingga kita tidak termasuk orang yang minta dikembalikan ke dunia  untuk berbuat kebaikan seperti banyak disebutkan dalam Al Qur'an.

Semoga tulisan tentang Manajeman Waktu Ibu Rumah Tangga di Masa Pandemi ini bermanfaat untuk kita semua.  Terutama untuk penulis agar semakin mampu dan selalu berusaha mengisi waktu untuk hal-hal yang bermanfaat untuk diri dan sekitar kita. 

25 komentar :

  1. Semoga saja kita semua termasuk orang yang pandai membagi waktu ya Teh, Dan aku selalu salut sama mereka yang diberikan kepercayaan menjadi wanita karir, karena ku tahu menjalani dua peran ini ga gampang, butuh ekstra waktu, energi dan hati yang lebih lapang. Semoga aku pun bisa membagi waktu dengan skala prioritas yang ku punya.

    BalasHapus
  2. Terimakasih sudah diingatkan kembali mbak, jangan sampai kita termasuk orang-orang lalai yang lupa waktu karena tidak bisa mengatur manajemen waktu ke arah-arah yang baik dan bermanfaat. ❤️

    BalasHapus
  3. Astaghfirullah, nampaaarr banget ini Teh Ida.
    Aku selama pandemi ini, juga less productive, kebanyakan mengeluh dan melakukan hal2 yg ga perlu.
    Padahal seharusnya kita kudu maksimal memanfaatkan waktu ya.
    Makasiii reminder-nya Teh Ida

    BalasHapus
  4. Waktu bagaikan pedang ya mbak semakin kita lalai semakin kita akan ditebas secara tidak sadar oleh waktu.jadi tersadar harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

    BalasHapus
  5. menurut saya 3 harta yang paling berharga dan tidak akan kembali, waktu, ucapan dan keluarga makanya harus di jaga dan dimanfaatkan sebaik2nya :)

    BalasHapus
  6. Penting bgt sih, soal manajemen waktu. Bukan cmn IRT tapi semua perempuan sih, krn kan udh jdi ibu, jd istri, klo dia bekerja di kantor jg lebih rempong lg.

    BalasHapus
  7. Iya nih mbak aku juga masih belum baik manajemen waktunya. Bisa baca buku blog gak kepegang atau sebaliknya. Belum lagi harus ngetes setoran Quran anak-anak juga. Harus ada skala prioritas ya

    BalasHapus
  8. Betul Mbak, aku selalu mencoba belajar untuk memperbaiki manajemen waktuku, meskipun aku masih ada di rumah. Ada yang berkomentar, ibu rumah tangga kan, waktunya fleksibel. Bagiku waktu yang fleksibel ini justeru harus dimanaj sebaik mungkin, supaya waktu yang digunakan benar-benar bermanfaat untuk dunia dan akhirat.

    BalasHapus
  9. saya full time mother Mba, tapi lebih stres dengan tekanan di rumah ketimbang kerja dulu hahahahahha.

    Kalau saya, lebih sulit memanajemen waktu saat jadi IRT ketimbang masih kerja, Akhirnya nggak terlalu berpatokan dengan waktu deh, yang penting tetap bisa menyeimbangkan, meski nggak mungkin sempurna :)

    BalasHapus
  10. MasyaAllah.. Terimakasih pengingatnya mbak.. Saya juga kadang ngerasa keteteran sama beberapa hal, ini dan itu. Semuanya harus kita kembalikan kepada Allah. Terimakasih juga untuk selalu mengoreksi "dosa jariah" yang kita lakukan. Mengingat kita setiap hari selalu barengan sama blog dan sosmed hehehe

    BalasHapus
  11. ternyata kelebihan waktu yang masih belum dimanfaatkan dengan baik adalah yang punya waktu bersama anak. Kadang banyak hal yang ingin dilakukan, target sendiri dan target anak menemani tumbuh kembang anak. Makasih udah diingetin teh

    BalasHapus
  12. Aku juga nih mbak banyak banget yang keteter nih akibat kurangnya manajemen waktu. Btw infografis nya cakep mbak.

    BalasHapus
  13. Penting banget nih di catet. makasi ya sudah diingatkan. Aku juga merasa banyak kekurangan, banyak hal yang belum bisa aku lakukan.

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah dapet wejangan yang berfaedah dan sangat membangun
    Terima kasih teh selalu mengingatkan agar lebih baik dalam membagi waktu.

    BalasHapus
  15. Manajemen waktu perlu supaya pekerjaan bisa diselesaikan dengan lebih teratur. Selain itu manajemen waktu juga seperti filter supaya waktu kita nggak banyak yang sia-sia, ya, Mbak.

    BalasHapus
  16. Berasa dipukpuk baca tulisan Mba Ida ini.. masa pandemi emang bikin aku ngerasa lelaah sekali. Apalagi kemarin sempet kena covid sekeluarga. Bikin stress dan down. Meski sakit, tapi sebagai ibu aku tetep ngurusin kelrg yg sama-sama sakit. Prioritas mana yg duluan harus dilayani. Semoga kita semua diberi kekuatan ya mba..

    BalasHapus
  17. Suka banget sama tulisan teteh.
    Barakallahu fiik, teteh.
    Hanya orang-orang yang beruntung yang bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

    BalasHapus
  18. Betul banget mba rasanya kok bumi ini semakin begini amat ya sejak pandemi, seluruh dunia bertekuk lutut gak berdaya gegara virus yang bahkan tak terlihat oleh mata kita, bener-bener harus manfaatin waktu dgn baik ya sekarnag teh

    BalasHapus
  19. Memang tidak selalu mudah mengatasi pandemi dan semua dampaknya tapi kita harus makin mendekatkan diri pada-Nya justru ua mba

    BalasHapus
  20. Terima kasih mba untuk pengingatnya. semoga kita semua, terutama para ibu yang menjadi madrasah pertama anak, tidak menjadi pembawa jariah keburukan untuk anak-anak. Naudzubillah...

    BalasHapus
  21. Terima kasih motivasinya Mbak. berguna banget bagi saya yang sudah mulai jenuh dengan rutinitas.

    BalasHapus
  22. Manajemen waktu sebagai ibu rumah tangga juga ku rasakan masih lebih banyak lihat henponnya nih mbak. Masih kacau skala prioritasnya huhuhu

    BalasHapus
  23. Manajemen waktu perlu banget bgi semua org agar berjalan dg Maksimal yg telah menjadi sekejuk dari hari ke hari ya mbk dan yg pastinya shalat jangn ditinggalkan

    BalasHapus
  24. Bukan cuma para ibu2 yang harus bisa mengatur waktu, saya kira bapa2 pun harus sama bisa memenej waktu apalagi dimasa pandemi yang bawaan nya super males teh hehehe

    BalasHapus
  25. Alhamdulillah, terima kasih untuk pengingatnya mba Ida,

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^