Cimahi, 31 Oktober 2014
Bismillah
Sepekan ini mulai mendalami dunia perblogan kembali, jadi mulai mengerti dan paham ternyata di dunia blogger juga terdapat kubu-kubu an ya. Ada istilah blog sampah ternyata... blog yang isinya curhat-curhatan doang katanya. Ada yang menganggap memang itu fungsi blog mengeluarkan isi hati dan berbagi kalau mau bikin berita mah sudah saja jadi wartawan sekalian....
Awalnya saya ngeblog tahun 2007 di Multiply yang sekarang sudah wafat isinya kebanyakan tentang anak-anak. Perkembangan mereka, kejadian sehari-hari yang lucu, yang menegangkan apa pun tentang anak-anak rasa-rasanya saya tulis deh. Sedikit curhat juga ada, kalau mau dibilang blog "sampah" oleh mereka yang berpendapat demikian mungkin iya juga hehe...
Sampai akhirnya multiply wafat yang membuat semangat ngeblog menjadi memudar. Ada waktu tenggang sih untuk memindahkan tulisan-tulisan tapi tetap saja membuat ribet dan saya tidak melakukan itu. Hanya sebagian kecil isinya yang saya transfer ke blog ini.
Yang jelas dari ngeblog saya banyak menarik manfaat. Kak Azizah bisa menghasilkan buku-buku juga karena awalnya ngeliat si umi ngeblog, ikutan ngeblog eh keasyikan nulis. Kalau teteh Fathiya lebih karena kedorong-dorong aja. Zaman dia mah uminya sudah jarang nulis. Tapi alhamdulillah walau dia suka nulis dalam kondisi kepepet (pas perlu uang hahaha...buat dikirim ke media ) sudah ada buku antalogi juga, bahkan Fathiya lebih beruntung karena dia dari kecil sudah mulai kedorong-dorong nulis, bisa ikutan Konfrensi Penulis Cilik Indonesia sampai empat kali termasuk yang bulan November nanti, KPCI ajang keren buat anak-anak pengalaman jauh dari ortu, nginep di hotel berbintang, ketemu penulis cilik se Indonesia, jalan-jalan ke tempat wisata, ada pelatihan gratisnya eh pulang2 dibekalin uang juga hehe...
Alhamdulillah hobi ini sangat baik, cuman si sayahnya aja yang maju mundur cantik haha... Yang jelas walau tidak diseriusin juga berawal dari ngeblog inilah saya punya beberapa buku antalogi tiga sudah terbit, beberapa gak jadi terbit, ada juga yang gak jelas... ya sudah rapopo. Beberapa kali menang lomba-lomba dapat hadiah ballpoint cantik, modem (yang dipake sekarang internetan),tas, buku-buku senilat jutaan rupiah itu juga dari ngeblog. Memang masih sangat-sangaaaat jauh dari teman-taman yang lainnya tapi pokoknya hobi ini memang sangat baik dan bermanfaat, selain itu manfaat lainnya antara lain mengasah kemampuan menulis kita, ,memaksa untuk rajin membaca, mengisi waktu luang, menyalurkan hobi menulis, hobi curhat (curhat kok hobi xixixi...) dsb. Tinggal saya seriusin pasti makin banyak manfaat yang saya dapat termasuk orderan menulis sampai jt jt seperti teman-teman yang sudah lama malang melintang di dunia perblogan atau minimal dari iklan-iklan yang dipasang.
Sepekan terakhir ini saya mulai aktif menulis lagi. Belum seminggu sudah banyak yang saya dapatkan termasuk uang hasil reportase. Waah senang dong dari hobi jadi duwit, walau sempat di protes anak-anak, karena yang biasanya si umi banyak stand by di rumah atau pun kalau pergi mereka bisa ikut, tiba-tiba mulai pergi-pergi an tanpa mereka boleh ikut serta. Tapi alhamdulillah pas pulang bawa oleh-oleh hadiah dari penyelenggara. Wuiiih rebutan, mereka seneng juga uminya bawa oleh-oleh, ini berkat ngeblog kata si umi, padahal mah modus biar mereka tidak protes kalau si uminya ngelayap terus hehe...
Anak-anak sudah beranjak besar, misua sudah nawarin untuk meng upgrade blog biar diseriusin tinggal sayanya aja yang suka maju mundur cantik (keukeuh hihi..). Bukan apa-apa siih, saya kan bussiness woman skala nasional (wkwk... Amin aja deh... ) jadi masih disibukkan sama hal-hal sedemikian itu yang terkadang menguras waktu, pikiran dan tenaga yang lumayan...belum urusan IRT dll.. jadi begitu deh. Mudah-mudahan saja bisa, saya mau lihat lima - enam bulan ini, kalau saya konsisten oke deh.. saya seriusin....
Semoga bisa ya.... harus bisa ... insya Alloh bisa.... Aamiin Allohumma Aamiin
31 Okt 2014
28 Okt 2014
Tips Cerdas Finansial dari Reksadana Manulife
Cimahi, 28 Oktober 2014
Bismillah,
Beruntung sekali saya bisa mengikuti Roadshow Investalk 3I (Insyaf, Irit, Invest) yang diadakan oleh Reksadana Manulife hari Minggu 26 Oktober 2014 di Giggle Box Istana Plaza Bandung. Mengapa saya merasa beruntung ? Karena saya mendapat banyak pencerahan dari acara tersebut, pengen dong saya share keburuntangan ini buat teman-teman.. okey deh saya share di blog ini saja ya...
Ada tiga langkah cerdas yang harus kita miliki ketika kita ingin masa depan kita terencana dengan baik.
1. Sadar
Sadar disini berarti kita mengetahui atau memahami bahwa:
Kebutuhan di hari tua itu besar
Harga akan semakin mahal
Hidup itu harus Nanti Bagaimana jangan Bagaimana Nanti
Rata-rata usia orang Indonesia sekarang adalah 75 tahunan, usia pensiun rata-rata 55 tahun. Tersisa 20 tahun, saat dimana kita tidak memiliki penghasilan. 20 tahun kali 12 bulan adalah 240 bulan. Ada 240 bulan masa pensiun tanpa penghasilan coba kita kalikan dengan biaya hidup kita sebulan. Sejumlah itulah yang harus kita persiapkan untuk masa pensiun kita.
Sadar bahwa harga makin mahal, kita bandingkan saja ya.
Tahun Harga Beras
2000 2.624
2003 3.062
2013 8.000
2023 (prediksi) 19.185
Sadar bahwa bila ingin masa depan kita cerah maka hidup kita harus Nanti Bagaimana jangan Gimana Nanti, berarti kita harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk kehidupan kita nanti.
2, Irit
Tips irit yang paling penting adalah belanja harusnya lebih kecil daripada penghasilan. Irit banyak caranya, yang paling utama adalah irit dalam kehidupan kita sehari-hari karena itu pengeluaran terbesar kita. Selain itu langkah irit yang lain adalah Pay yourself first. Kita harus menabung terlebih dahulu, baru sisanya untuk kehidupan sehari-hari kita. Dengan cara itu kita dipaksa untuk menabung dan dipaksa menggunakan uang sisa untuk kehidupan sehari-hari.
3, Investasi
Dengan fluktuasi inflasi di negara kita, kita bisa lihat di gambar atas bahwa dengan berinvestasi keuntungan yang akan kita dapatkan lebih besar. Daripada menabung di rumah atau bahkan di bank, bunga atau bagi hasil yang kita dapat tidak akan dapat mengejar kenaikan harga yang ada.
Reksadana Manulife memberikan sebuah alternatif investasi yang terjangkau alias murah karena dengan uang Rp 100,000 kita sudah bisa mulai investasi kita. Mudah, karena tidak ribet, uang kita dikelola oleh ahlinya. Ada Manajer Investasi yang berpengalaman yang akan mengelola uang kita. Bebas Pajak, transparan karena informasi Nilai Aktiva Bersih dan kinerja reksadana dapat diakses dengan mudah melalui surat kabar atau situs internet di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan UU Pasar Modal.
Itulah tiga tips langkah cerdas finansial, jadi yang harus kita lakukan adalah :
Ok segitu deh sharing dari saya asyiik kan? Hehe... semoga bermanfaat ... jangan lupa untuk selalu merancanakan masa depan kita.
Bismillah,
Beruntung sekali saya bisa mengikuti Roadshow Investalk 3I (Insyaf, Irit, Invest) yang diadakan oleh Reksadana Manulife hari Minggu 26 Oktober 2014 di Giggle Box Istana Plaza Bandung. Mengapa saya merasa beruntung ? Karena saya mendapat banyak pencerahan dari acara tersebut, pengen dong saya share keburuntangan ini buat teman-teman.. okey deh saya share di blog ini saja ya...
![]() |
Share ini dulu deh :) |
1. Sadar
Sadar disini berarti kita mengetahui atau memahami bahwa:
Kebutuhan di hari tua itu besar
Harga akan semakin mahal
Hidup itu harus Nanti Bagaimana jangan Bagaimana Nanti
Rata-rata usia orang Indonesia sekarang adalah 75 tahunan, usia pensiun rata-rata 55 tahun. Tersisa 20 tahun, saat dimana kita tidak memiliki penghasilan. 20 tahun kali 12 bulan adalah 240 bulan. Ada 240 bulan masa pensiun tanpa penghasilan coba kita kalikan dengan biaya hidup kita sebulan. Sejumlah itulah yang harus kita persiapkan untuk masa pensiun kita.
Sadar bahwa harga makin mahal, kita bandingkan saja ya.
Tahun Harga Beras
2000 2.624
2003 3.062
2013 8.000
2023 (prediksi) 19.185
Sadar bahwa bila ingin masa depan kita cerah maka hidup kita harus Nanti Bagaimana jangan Gimana Nanti, berarti kita harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk kehidupan kita nanti.
2, Irit
Tips irit yang paling penting adalah belanja harusnya lebih kecil daripada penghasilan. Irit banyak caranya, yang paling utama adalah irit dalam kehidupan kita sehari-hari karena itu pengeluaran terbesar kita. Selain itu langkah irit yang lain adalah Pay yourself first. Kita harus menabung terlebih dahulu, baru sisanya untuk kehidupan sehari-hari kita. Dengan cara itu kita dipaksa untuk menabung dan dipaksa menggunakan uang sisa untuk kehidupan sehari-hari.
3, Investasi
Dengan fluktuasi inflasi di negara kita, kita bisa lihat di gambar atas bahwa dengan berinvestasi keuntungan yang akan kita dapatkan lebih besar. Daripada menabung di rumah atau bahkan di bank, bunga atau bagi hasil yang kita dapat tidak akan dapat mengejar kenaikan harga yang ada.
Reksadana Manulife memberikan sebuah alternatif investasi yang terjangkau alias murah karena dengan uang Rp 100,000 kita sudah bisa mulai investasi kita. Mudah, karena tidak ribet, uang kita dikelola oleh ahlinya. Ada Manajer Investasi yang berpengalaman yang akan mengelola uang kita. Bebas Pajak, transparan karena informasi Nilai Aktiva Bersih dan kinerja reksadana dapat diakses dengan mudah melalui surat kabar atau situs internet di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan UU Pasar Modal.
Itulah tiga tips langkah cerdas finansial, jadi yang harus kita lakukan adalah :
- Pay Yourself First, amankan dulu hari depan kita baru yang lainnya.
- Regular berinnvestasi secara regular (bulanan)
- Act Now menunda itu mahal, makin lambat kita berinvestasi makin banyak yang harus kita sisihkan dari pendapatan kita tiap bulannya
- Disiplin bisa pakai fasilitas debet otomatis anti repot, anti lupa
- Hubungi Reksadana Manulife........... :)
Ok segitu deh sharing dari saya asyiik kan? Hehe... semoga bermanfaat ... jangan lupa untuk selalu merancanakan masa depan kita.
27 Okt 2014
Segarnya Green Paradise di Nien's Corner
Cimahi, 27 Oktober 2014
Bismillah,
Berwisata kuliner di kota Bandung memang mengasyikan, salah satu tempat kuliner yang layak untuk dicoba adalah Nien's Corner yang berlokasi di Jl. Natuna No 16 Bandung. Mini Resto pendatang baru yang mengusung konsep minimalis serta semi terbuka ini memang cukup mungil. Saya menebak tempat ini tidak akan muat untuk kami yang datang berkelompok. Tapi ternyata tebakan saya salah Nien's corner menyediakan meja kursi di halaman resto bila pengunjung membludak.
Ketika saya menanyakan menu apa yang menjadi andalan resto ini, pelayan menjawab Green Paradise, karena penasaran saya memesannya, sementara untuk makanannya dijawab dengan Tenderloin My Style, tapi saya lebih tertarik memesan spagheti. Ternyata spagheti disini macam-macam ada Spagheti Chiken Cream spageti yang dicampur dengan ayam, Spageti Pistacora yang dipadukan dengan sea food, ada Spageti Mushroom yang dipadukan dengan jamur ada juga spageti bolognise, Saya memilih Spagheti Bolognise, spagheti original kesukaan saya. Rasanya memang yummy, lebih enak dari spagheti yang biasa saya makan.
Green Paradise memang layak menjadi menu minuman andalan, minuman yang merupakan paduan jus sawi hijau dibagian atas dan lemon dibagian bawah ini memang memiliki sensasi yang luar biasa. Minuman ini pantas menjadi pilihan karena selain menyehatkan juga rasanya yang memang enak dan segar. Saya tidak menyangka jus sayuran kalau pandai memadupadankan dan mengolahnya ternyata bisa seenak ini.
Selain itu saya juga mencoba Chiken Caprittada, menu paduan antara ayam, kentang, wortel dan brokoli ini memang layak untuk dicoba. Selain menu modern yang berbau eropa saya juga melihat ada aneka nasi goreng, aneka soto dan aneka minuman.
Mini resto yang berada satu kawasan dengan Latief Inn Hotel ini memang layak untuk dijadikan salah satu target wisata kuliner, selain harga yang cukup bersahabat, rasa yang enak juga tempatnya yang nyaman karena sekeliling lokasi berderet pohon besar yang rindang. Selamat mencoba dan merasakan kesegaran Green Paradise serta menu yang lainnya :)
Bismillah,
Berwisata kuliner di kota Bandung memang mengasyikan, salah satu tempat kuliner yang layak untuk dicoba adalah Nien's Corner yang berlokasi di Jl. Natuna No 16 Bandung. Mini Resto pendatang baru yang mengusung konsep minimalis serta semi terbuka ini memang cukup mungil. Saya menebak tempat ini tidak akan muat untuk kami yang datang berkelompok. Tapi ternyata tebakan saya salah Nien's corner menyediakan meja kursi di halaman resto bila pengunjung membludak.
![]() |
Salah satu sudut di Nien's Corner |
![]() |
Green Paradise |
Selain itu saya juga mencoba Chiken Caprittada, menu paduan antara ayam, kentang, wortel dan brokoli ini memang layak untuk dicoba. Selain menu modern yang berbau eropa saya juga melihat ada aneka nasi goreng, aneka soto dan aneka minuman.
![]() |
24 Okt 2014
Menjadi Anak-Anak Kembali
Cimahi, 24 Oktober 2014
Bismillah,
Ada satu pesan yang saya ingat pada acara parenting yang diadakan di Sekolah Interaktif Gemilang Mutafanin sekolah anakku yang keempat Mushab yaitu selalu mengingat masa-masa ketika kita menjadi anak-anak. Karena kita sudah berpengalaman menjadi anak-anak sementara anak-anak kita belum pernah menjadi dewasa.
Parenting yang diisi oleh penulis cerita anak, pendongeng sekaligus owner penerbit yg menerbitkan buku-bukunya (Rumah Pensil Publish) ini, Kak Eka Wardana diadakan pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober 2014. Acara parenting kali ini mengangkat tema tentang Parenting in Gadget Era.
Terus terang bagiku hal yang cukup sulit untuk mengingat kembali masa kanak-kanakku. Rentang usia yang begitu panjang (lebih dari 40 tahunan) juga terlebih aku tipe orang yang paling cepat lupa pada masa-masa yang telah lalu. Khusus mengenai hal ini aku pernah bertanya pada seorang psikolog di sebuah acara parenting yang ku ikuti. Jawabannya tipe-tipe orang berbeda-beda ada yang seperti kertas berminyak yang ketika sesuatu menempel pada kertas itu maka akan bertahan lama menempel di kertas itu dan ada pula yang sebaliknya. Diambil hikmahnya saja, hal-hal yang menyedihkan dan tidak mengenakan hati mudah hilang dalam ingatanku hahaha.... meureun.
Kembali ke acara parenting tadi Ka Eka mengingatkan agar kita selalu teringat apa yang kita sukai ketika kita masih anak-anak. Apa coba? Bermain, bernyanyi, mendengarkan cerita apa lagi ya.... Ya anak-anak paling suka bermain bukan? Jadi kesimpulannya adalah sering bermainlah dengan anak-anak kita.Itu akan mendekatkan diri kita dengan anak-anak. Mendongenglah untuk anak-anak kita, itu akan sangat berkesan bagi anak-anak kita. Bernyanyilah bersama dan untuk anak-anak kita, itu akan menyenangkannya.
Pada kesempatan itu juga kami diajak untuk bernyanyi dan menari. Bermain tebak-tebakkan, kak Eka memberi contoh cara mendongeng yang baik. Tentang gadget, hasil penelitian di luar negeri menyebutkan bahwa 9 jam dalam sehari digunakan untuk menggunakan gadget. 3.5 jam hiburan, 2,5 jam berita, 2 jam medsos dan 1 jam untuk game.
Ada efek positif penggunaan gadget diantaranya meransang kecerdasan anak, mengenal teknologi, mengurangi stress menambah percaya diri dll. Tetapi efek negatifnya pun banyak diantaranya menjadi orang tua pengganti, menurunkan kualitas komunikasi dan kebersamaan, tingginya tingkat kekerasan, korban iklan, lolita efect (anak2 yang berprilaku seperti dewasa) dll.
Hasil penelitian di luar negeri menyebutkan bahwa dalam seminggu hanya 3,5 menit yang digunakan untuk ngobrol berkualitas antara orang tua dan anak. Hmm sungguh tragis bukan? Hiks.. hiks..Sementara itu The ways to managing gadget nya adalah dengan cara mencoba untuk mengerti dan memahami game dan tontonan yang dimainkan dan ditonton anak kita, awasi, buat aturan, pantau semaksimal mungkin, komunikasi dsb.
Oya seperti biasa aku selalu berusaha untuk mendapatkan oleh-oleh untuk anak-anakku. Mereka selalu senang dengan hal ini. Kalau mereka ikut pasti suka mendorong-dorong aku agar aku bertanya atau menjawab pertanyaan agar mendapat doorprice. Kemudian si kecil akan pamer sama-sama temannya. (Naah suka pamer adalah salah satu sifat anak-anak,,, kalau kita suka pamer berarti..... isi sendiri saja ya hihi..) Tak seberapa sih tapi membuat anak senang mengapa tidak?xixixi...sayang anak... sayang anak. *modus
Sudah saja sekian karena waktuku sudah habis, ga sempat edit, ga sempat baca lagi seadanya sajah langsung tayang... #emak rempong.xixixi...
Bismillah,
Ada satu pesan yang saya ingat pada acara parenting yang diadakan di Sekolah Interaktif Gemilang Mutafanin sekolah anakku yang keempat Mushab yaitu selalu mengingat masa-masa ketika kita menjadi anak-anak. Karena kita sudah berpengalaman menjadi anak-anak sementara anak-anak kita belum pernah menjadi dewasa.
Parenting yang diisi oleh penulis cerita anak, pendongeng sekaligus owner penerbit yg menerbitkan buku-bukunya (Rumah Pensil Publish) ini, Kak Eka Wardana diadakan pada hari Sabtu tanggal 18 Oktober 2014. Acara parenting kali ini mengangkat tema tentang Parenting in Gadget Era.
Terus terang bagiku hal yang cukup sulit untuk mengingat kembali masa kanak-kanakku. Rentang usia yang begitu panjang (lebih dari 40 tahunan) juga terlebih aku tipe orang yang paling cepat lupa pada masa-masa yang telah lalu. Khusus mengenai hal ini aku pernah bertanya pada seorang psikolog di sebuah acara parenting yang ku ikuti. Jawabannya tipe-tipe orang berbeda-beda ada yang seperti kertas berminyak yang ketika sesuatu menempel pada kertas itu maka akan bertahan lama menempel di kertas itu dan ada pula yang sebaliknya. Diambil hikmahnya saja, hal-hal yang menyedihkan dan tidak mengenakan hati mudah hilang dalam ingatanku hahaha.... meureun.
Kembali ke acara parenting tadi Ka Eka mengingatkan agar kita selalu teringat apa yang kita sukai ketika kita masih anak-anak. Apa coba? Bermain, bernyanyi, mendengarkan cerita apa lagi ya.... Ya anak-anak paling suka bermain bukan? Jadi kesimpulannya adalah sering bermainlah dengan anak-anak kita.Itu akan mendekatkan diri kita dengan anak-anak. Mendongenglah untuk anak-anak kita, itu akan sangat berkesan bagi anak-anak kita. Bernyanyilah bersama dan untuk anak-anak kita, itu akan menyenangkannya.
Pada kesempatan itu juga kami diajak untuk bernyanyi dan menari. Bermain tebak-tebakkan, kak Eka memberi contoh cara mendongeng yang baik. Tentang gadget, hasil penelitian di luar negeri menyebutkan bahwa 9 jam dalam sehari digunakan untuk menggunakan gadget. 3.5 jam hiburan, 2,5 jam berita, 2 jam medsos dan 1 jam untuk game.
Ada efek positif penggunaan gadget diantaranya meransang kecerdasan anak, mengenal teknologi, mengurangi stress menambah percaya diri dll. Tetapi efek negatifnya pun banyak diantaranya menjadi orang tua pengganti, menurunkan kualitas komunikasi dan kebersamaan, tingginya tingkat kekerasan, korban iklan, lolita efect (anak2 yang berprilaku seperti dewasa) dll.
Hasil penelitian di luar negeri menyebutkan bahwa dalam seminggu hanya 3,5 menit yang digunakan untuk ngobrol berkualitas antara orang tua dan anak. Hmm sungguh tragis bukan? Hiks.. hiks..Sementara itu The ways to managing gadget nya adalah dengan cara mencoba untuk mengerti dan memahami game dan tontonan yang dimainkan dan ditonton anak kita, awasi, buat aturan, pantau semaksimal mungkin, komunikasi dsb.
Oya seperti biasa aku selalu berusaha untuk mendapatkan oleh-oleh untuk anak-anakku. Mereka selalu senang dengan hal ini. Kalau mereka ikut pasti suka mendorong-dorong aku agar aku bertanya atau menjawab pertanyaan agar mendapat doorprice. Kemudian si kecil akan pamer sama-sama temannya. (Naah suka pamer adalah salah satu sifat anak-anak,,, kalau kita suka pamer berarti..... isi sendiri saja ya hihi..) Tak seberapa sih tapi membuat anak senang mengapa tidak?xixixi...sayang anak... sayang anak. *modus
Sudah saja sekian karena waktuku sudah habis, ga sempat edit, ga sempat baca lagi seadanya sajah langsung tayang... #emak rempong.xixixi...
19 Sep 2014
Potret Buram Pendidikan Kita kah ?
Cimahi, 19 September 2014
Bismillah,
Waktu tak terasa terus berputar... tiba-tiba saja sulungku sudah SMA, Tanda betah hidup di dunia kah? Memang ciri akhir zaman adalah katanya waktu terasa begitu cepat. Seperti baru kemarin aku dan abinya kebingungan bagaimana membersihkan pup si sulung saat baru lahir.
Hahaha.... kalau mengingat kejadian itu aku masih ingin tertawa. Tertawa mentertawakan kebodohanku sebagai umi baru. Bagaimana tidak bodoh? Kak Azizah lahiran tengah malam. Tengah malam hari berikutnya kakak menangis tak mau berhenti, kami kebingungan tak mengerti, dikasih ASI tak mau akhirnya abinya berinisiatif membuka popok... dan ternyata pup mu telah mengering kelamaan tak kami ganti. Untuk membersihkannya saja kami tak tahu bagimana caranya.... Lagi-lagi abimu berinisiatif, diambilnya kapas dan air hangat mulailah kau kami bersihkan. Pengalaman tak terlupakan..... xixixi...
Jadi ngelantur, ingin sedikit mengeluarkan unek-unek tentang proses penerimaan siswa baru. Sudah online... canggih memang sekarang. Kita bisa melihat proses diterima tidaknya anak kita melalui internet. NEM yang menjadi patokan. NEM yang tertinggi diurut sampai terbawah sampai batas kuota SMA yang telah ditentukan. NEM terendah otomatis terusir dan harus mencabut berkas pendaftarannya dan hunting SMA pilihan kedua. Keren memang.
Hanya memperhatikan proses penerimaan Cimahi Bandung dan Depok. Cimahi dan Depok sistemnya update terus karena menggunakan website yang telah disiapkan secara nasional. Tidak begitu dengan Bandung... siswa tidak bisa update via online karena konon Bandung menggunakan website buatan sendiri. Tapi tidak jalan, susah mengamati secara online, siswa harus wara wiri ke sekolah tempat mendaftar. Menurut hemat saya sih pemborosan, sudah disiapkan malah membuat yang baru atau ada udang di balik bakwan? Who knows...?
Sistem online membuat segalanya menjadi begitu transparan. Kak Zizah mendaftar di sebuah SMAN terbaik di Cimahi. Efisiensi... hanya berapa ratus meter dari rumah. Cukup jalan kaki... Asyiiiiik...!
Walau sebetulnya kakak sempat mendaftar di sebuah pesantren dan keterima. Tapi pulang test dia terlihat murung, sedih, dan akhirnya menangis. Katanya jadi ragu... ga boleh bawa laptop lah... ga boleh OL lah.... hihi... penulis tidak dikasih laptop mah seperti ikan tidak diberi air meureunan... ya sudahlah... kami menyerah.
Akhirnya...jadilah kami, maksudnya aku dan kakak sibuk memerhatikan website pendaftaran online. Satu demi satu temannya terlihat ada yang tersingkir oleh pendaftar dengan NEM yang lebih tinggi. Alhamdulillah kakak tidak tersingkir dan bisa masuk sekolah pilihannya
But, begitu masuk sekolah terkejutlah ia... *lebaydotcom karena banyak teman-temannya yang tersingkir akhirnya ketemu di sekolah pilihan. Why? Mengalir deraslah cerita dari mulutnya. Jalur prestasi ? Oh No!!! Karena itu juga transparan via online. Katanya ada yang disebut BL. Bina Lingkungan. Siswa yang tempat tinggalnya di sekitar komplek sekolah bisa diterima lewat jalur ini. Tapi teman-temannya yang jauh ternyata ada juga yang diterima. Oh ada jatah anak guru... memang ada tapi tidak banyak, lalu jatah siapa....jatah anu dan jatah anu? Keep we ah da baru konon katanya. Walau secara pasti aku pun tahu, karena abinya pernah ditawari jalur ini oleh someone...
Konon katanya, temannya yang kaya raya tidak diterima di sebuah SMAN favorit di Bandung mengeluarkan kocek sampai 100 juta agar bisa diterima di sekolah tersebut. Dua puluh lima juta tertipu, 75 juta kemudian akhirnya berhasil. Hmmm inikah sebabnya di Bandung tidak transparan ? Biar tidak begitu kelihatan seperti di Cimahi ? Aih jadi su'udzon aku.... Beberapa temannya yang lain masuk sebuah sekolah di Cimahi ada yang bayar sekian... ada yang bayar sekian... Berita itu beredar diantara teman-temannya.
Baiklah aku sudahi unek-unekku. Cuman miris saja, cukuplah menjadi sebuah pelajaran berharga untuk anak-anak kita. Bahwa dengan uang semuanya bisa terjadi...bahwa. honestly is nothing.
Bismillah,
Waktu tak terasa terus berputar... tiba-tiba saja sulungku sudah SMA, Tanda betah hidup di dunia kah? Memang ciri akhir zaman adalah katanya waktu terasa begitu cepat. Seperti baru kemarin aku dan abinya kebingungan bagaimana membersihkan pup si sulung saat baru lahir.
Hahaha.... kalau mengingat kejadian itu aku masih ingin tertawa. Tertawa mentertawakan kebodohanku sebagai umi baru. Bagaimana tidak bodoh? Kak Azizah lahiran tengah malam. Tengah malam hari berikutnya kakak menangis tak mau berhenti, kami kebingungan tak mengerti, dikasih ASI tak mau akhirnya abinya berinisiatif membuka popok... dan ternyata pup mu telah mengering kelamaan tak kami ganti. Untuk membersihkannya saja kami tak tahu bagimana caranya.... Lagi-lagi abimu berinisiatif, diambilnya kapas dan air hangat mulailah kau kami bersihkan. Pengalaman tak terlupakan..... xixixi...
Jadi ngelantur, ingin sedikit mengeluarkan unek-unek tentang proses penerimaan siswa baru. Sudah online... canggih memang sekarang. Kita bisa melihat proses diterima tidaknya anak kita melalui internet. NEM yang menjadi patokan. NEM yang tertinggi diurut sampai terbawah sampai batas kuota SMA yang telah ditentukan. NEM terendah otomatis terusir dan harus mencabut berkas pendaftarannya dan hunting SMA pilihan kedua. Keren memang.
Hanya memperhatikan proses penerimaan Cimahi Bandung dan Depok. Cimahi dan Depok sistemnya update terus karena menggunakan website yang telah disiapkan secara nasional. Tidak begitu dengan Bandung... siswa tidak bisa update via online karena konon Bandung menggunakan website buatan sendiri. Tapi tidak jalan, susah mengamati secara online, siswa harus wara wiri ke sekolah tempat mendaftar. Menurut hemat saya sih pemborosan, sudah disiapkan malah membuat yang baru atau ada udang di balik bakwan? Who knows...?
Sistem online membuat segalanya menjadi begitu transparan. Kak Zizah mendaftar di sebuah SMAN terbaik di Cimahi. Efisiensi... hanya berapa ratus meter dari rumah. Cukup jalan kaki... Asyiiiiik...!
Walau sebetulnya kakak sempat mendaftar di sebuah pesantren dan keterima. Tapi pulang test dia terlihat murung, sedih, dan akhirnya menangis. Katanya jadi ragu... ga boleh bawa laptop lah... ga boleh OL lah.... hihi... penulis tidak dikasih laptop mah seperti ikan tidak diberi air meureunan... ya sudahlah... kami menyerah.
Akhirnya...jadilah kami, maksudnya aku dan kakak sibuk memerhatikan website pendaftaran online. Satu demi satu temannya terlihat ada yang tersingkir oleh pendaftar dengan NEM yang lebih tinggi. Alhamdulillah kakak tidak tersingkir dan bisa masuk sekolah pilihannya
But, begitu masuk sekolah terkejutlah ia... *lebaydotcom karena banyak teman-temannya yang tersingkir akhirnya ketemu di sekolah pilihan. Why? Mengalir deraslah cerita dari mulutnya. Jalur prestasi ? Oh No!!! Karena itu juga transparan via online. Katanya ada yang disebut BL. Bina Lingkungan. Siswa yang tempat tinggalnya di sekitar komplek sekolah bisa diterima lewat jalur ini. Tapi teman-temannya yang jauh ternyata ada juga yang diterima. Oh ada jatah anak guru... memang ada tapi tidak banyak, lalu jatah siapa....jatah anu dan jatah anu? Keep we ah da baru konon katanya. Walau secara pasti aku pun tahu, karena abinya pernah ditawari jalur ini oleh someone...
Konon katanya, temannya yang kaya raya tidak diterima di sebuah SMAN favorit di Bandung mengeluarkan kocek sampai 100 juta agar bisa diterima di sekolah tersebut. Dua puluh lima juta tertipu, 75 juta kemudian akhirnya berhasil. Hmmm inikah sebabnya di Bandung tidak transparan ? Biar tidak begitu kelihatan seperti di Cimahi ? Aih jadi su'udzon aku.... Beberapa temannya yang lain masuk sebuah sekolah di Cimahi ada yang bayar sekian... ada yang bayar sekian... Berita itu beredar diantara teman-temannya.
Baiklah aku sudahi unek-unekku. Cuman miris saja, cukuplah menjadi sebuah pelajaran berharga untuk anak-anak kita. Bahwa dengan uang semuanya bisa terjadi...bahwa. honestly is nothing.
![]() |
gambar diambil dari pondokibu.com |
10 Mei 2014
Asyiknya Kopdar Blogger Bandung di Mamak Kitchen.... Nyaman dan Nikmat
Cimahi, 9 Mei 2014
Bismillah,
Sebetulnya saat ini saya lagi riweuh efek 'patah hati' dikerjain someone, tapi begitu lihat inbox ajakan kopdar dari teman-teman Blogger Bandung langsung saya mengiyakan tanpa berpikir panjang. Buat apa berpikir panjar kali lebar menambah riweuh suasana saja hehe...
Kopdar kali ini tempatnya di Mamak Kitchen, tau dong FO Heritage yang di jalan RE Martadinata atau lebih dikenal dengan jalan Riau, nah disinilah Mamak kitchen berada, tepat disampingnya, bahkan memang menyatu, langsung nyambung ke FO Heritage, konon kabarnya memang satu manajemen (bukan konon tapi shohih ding...).
Datang ke Cafe Mamak Kitchen, di depan pintu gerbang langsung disuguhi pemandangan unik artistik berupa meja yang dinaungi replika pohon rindang yang sangat mirip dengan aslinya. Keren deh....
Ketika saya sampai teman-teman sudah pada kumpul ternyata, ada Bang Aswi, Teh Putu, Teh Efi, Teh Nurul alias Ulu, Teh Tyan dan Teh Widya, suaminya Teh Ulu, sementara Kang Ade kejebak lembur katanya. Mereka sedang asyik kongkow-kongkow di sebuah sudut yang asyik. Cafe Mamak Kitchen memang tempat yang nyaman untuk kopdar.
Sebelum melahap sajian, eits kok langsung makan ? Haha memang acara utamanya itu kok, pertanyaan pertama yang saya ajukan adalah halalkah sajian dari Mamak Kitchen? Ternyata menurut Kurnia sang Supervisor Mamak Kitchen, hampir 90% pengunjung Mamak Kitchen adalah Warga Negara Malaysia yang sedang menjadi turis di Indonesia, hingga tentu saja sajian di Mamak Kitchen adalah sajian halal 100% . Alhamdulillah, tidak ada keraguan lagi untuk melahap sajian di Mamak Kitchen yang memang menggiurkan.
Mamak Kitchen menyajikan makanan yang khas dari tiga negara di Asia Tenggara yaitu : Malaysia, Thailand dan Singapura. Untuk para turis mereka akan merasakan nikmatnya sajian makanan yang sesuai dengan lidah mereka. Tapi ternyata menurut lidah orang Indonesia seperti diriku, makanan khas tiga negara jiran kita ini cocok dan tidak jauh-jauh amat dengan bumbu dapur Indonesia.
Makanan khas yang menjadi primadona di Mamak Kitchen adalah Roti Canai. Tersedia dua rasa manis dan asin nama kerennya Sweet Cannai dan Chicken Curry Cannai. Roti ini dipatok dengan harga 26.000 ribuan saja. Bisa buat beberapa orang soalnya ukurannya cukup besar, terlebih kalau sudah makan nasi dulu heuheu..... Rasanya keren bo..., mirip-mirip roti mariamlah tapi ini jauh lebih lembut, kalau yang manis dikasih topping keju dan coklat sementara yang asin dicelup kari ayam. Hmmm.... mantapks....
Nah kalau untuk nasinya daku pesan nasi lemak ayam cryspi, nasi lemak itu ternyata rasanya seperti nasi uduk, gurih -gurih nikmat gitu deh... hehe... Minumannya saya pilih Milo Dino (Saurus), Es Milo yang menggoda karena diatas esnya ditaburi Milo seabreg abreg. Hmmm Seger.
Selain itu dimeja ternyata sudah disediakan berbagai macam makanan untuk kita icip-icip, yang unik ada dorokdok yang dikasih kuah rujak.... gak nyangka deh dorokdok bisa seenak ini, makanan ini lebih enak kalau kita makan saat masih krenyes-kerenyes alias garing... nama kerennya Cryspi Thai Salad harganya dua puluh enam ribu, rupiah lho...bukan ringgit hehe....
Ada lagi yang unik Papaya Thai Salad, bahan utamanya pepaya muda yang diiris panjang-panjang seperti spageti. Ini rasanya suegeeeeeer...., Spicy Basil Beef Rice (38 ribuan), Ifumi, Seafood Horfun (32 ribuan).
Eh kita juga ngajak ngobrol sang Chiefnya lho, ternyata masih sangat unyu-unyu. Gadis manis berusia 19 tahun orang Ciganitri Buah Batu. Baru lulus SMK 9 katanya. Kita juga lihat dia demo membuat roti canai di dapur Mamak Kitchen yang bersih...
Bismillah,
Sebetulnya saat ini saya lagi riweuh efek 'patah hati' dikerjain someone, tapi begitu lihat inbox ajakan kopdar dari teman-teman Blogger Bandung langsung saya mengiyakan tanpa berpikir panjang. Buat apa berpikir panjar kali lebar menambah riweuh suasana saja hehe...
Kopdar kali ini tempatnya di Mamak Kitchen, tau dong FO Heritage yang di jalan RE Martadinata atau lebih dikenal dengan jalan Riau, nah disinilah Mamak kitchen berada, tepat disampingnya, bahkan memang menyatu, langsung nyambung ke FO Heritage, konon kabarnya memang satu manajemen (bukan konon tapi shohih ding...).
Datang ke Cafe Mamak Kitchen, di depan pintu gerbang langsung disuguhi pemandangan unik artistik berupa meja yang dinaungi replika pohon rindang yang sangat mirip dengan aslinya. Keren deh....
Ketika saya sampai teman-teman sudah pada kumpul ternyata, ada Bang Aswi, Teh Putu, Teh Efi, Teh Nurul alias Ulu, Teh Tyan dan Teh Widya, suaminya Teh Ulu, sementara Kang Ade kejebak lembur katanya. Mereka sedang asyik kongkow-kongkow di sebuah sudut yang asyik. Cafe Mamak Kitchen memang tempat yang nyaman untuk kopdar.
Mamak Kitchen menyajikan makanan yang khas dari tiga negara di Asia Tenggara yaitu : Malaysia, Thailand dan Singapura. Untuk para turis mereka akan merasakan nikmatnya sajian makanan yang sesuai dengan lidah mereka. Tapi ternyata menurut lidah orang Indonesia seperti diriku, makanan khas tiga negara jiran kita ini cocok dan tidak jauh-jauh amat dengan bumbu dapur Indonesia.
Roti Canai |
Makanan khas yang menjadi primadona di Mamak Kitchen adalah Roti Canai. Tersedia dua rasa manis dan asin nama kerennya Sweet Cannai dan Chicken Curry Cannai. Roti ini dipatok dengan harga 26.000 ribuan saja. Bisa buat beberapa orang soalnya ukurannya cukup besar, terlebih kalau sudah makan nasi dulu heuheu..... Rasanya keren bo..., mirip-mirip roti mariamlah tapi ini jauh lebih lembut, kalau yang manis dikasih topping keju dan coklat sementara yang asin dicelup kari ayam. Hmmm.... mantapks....
Nah kalau untuk nasinya daku pesan nasi lemak ayam cryspi, nasi lemak itu ternyata rasanya seperti nasi uduk, gurih -gurih nikmat gitu deh... hehe... Minumannya saya pilih Milo Dino (Saurus), Es Milo yang menggoda karena diatas esnya ditaburi Milo seabreg abreg. Hmmm Seger.
Nasi lemak ayam cryspi
Ada lagi yang unik Papaya Thai Salad, bahan utamanya pepaya muda yang diiris panjang-panjang seperti spageti. Ini rasanya suegeeeeeer...., Spicy Basil Beef Rice (38 ribuan), Ifumi, Seafood Horfun (32 ribuan).
Eh kita juga ngajak ngobrol sang Chiefnya lho, ternyata masih sangat unyu-unyu. Gadis manis berusia 19 tahun orang Ciganitri Buah Batu. Baru lulus SMK 9 katanya. Kita juga lihat dia demo membuat roti canai di dapur Mamak Kitchen yang bersih...
Neng Indri, Sang Chief Mamak Kitchen
Nah begitulah kopdar kali ini, tak jauh-jauh ceritanya soal makanan melulu hehe.... Tapi menyenangkanlah bisa ngobrol bareng-bareng mereka semua, bisa menggali ilmu dari para blogger lain yang sudah lebih berpengalaman. Yang lebih utamanya bagiku ibu beranak lima ini, memberi motivasi untuk terus menulis ditengah kerepotan karena 'patah hati' ini. (keukeuh... xixixi).
Mudah-mudahan nanti bisa kumpul-kumpul lagi ya.... di Mamak Kitchen lagi juga gak nolak.... haha...
Trio Kwek Kwek? atau Tiga Generasi? |
8 Mei 2014
Disini Rindu Kami Pun Semakin Menggebu : Launching Family Entertraining Muhammad Teladanku
Cimahi, 8 Mei 2014
Bismillah,
Syahdu, sendu, serta menyeruakkan sebuah kerinduan yang dalam...... Itulah perasaan yang saya alami saat mengikuti Talkshow Dibalik Layar Kesuksesan Parenting Entertraining Muhammad Teladanku (PEMT) yang diadakan pada hari Minggu 4 Mei di Bandung Islamic Book Fair di Gedung Landmark, Jalan Baraga 129. Perasaan itulah juga yang tentunya dirasakan oleh sebagian besar pengunjung yang hadir, terlihat dari memerahnya mata mereka menahan haru, tak peduli dia laki - laki atau pun perempuan. Terlebih saat bait shalawat yang kami lafalkan bersama sampai pada untaian kata...
Ku rindu padamu ya rasul
Ku rindu ada didekatmu
Ingin kujumpa sekejap saja
Walau hanya dalam mimpi
Kerinduan pun menyeruak tak tertahankan...... ya Rasulullah, ya Habiballah, tak pernah kutatap wajahmu, Kami rindu padamu ya rasulullah..... Allohumma solli ala Muhammad Ya Robbi solli alaihim wassalim...
Sebuah terobosan dakwah kreatif kembali Sygma Daya Insani luncurkan. Dengan bermodal bismillah, tak mempedulikan untung rugi sebuah Parenting Entertraining Muhammad Teladanku digelar di tahun 2013 di dua kota yaitu Jakarta (15 Juli) dan Bandung (15 Juli). "Diilhami dari ide untuk menyampaikan suri tauladan dalam bentuk pagelaran sehingga tidak terkesan menggurui.." Demikian Benny Triandi Managing Director PT Sygma Daya Insani menyampaikan asal mula ide diselenggarakan PEMT pada acara talkshow tersebut.
Sementara itu Kang Harry BPN talent PEMT mengatakan bahwa selalu ada atmosfer berbeda dalam setiap pagelaran PEMT. "Energinya sangat luar biasa, selalu berbeda di setiap kali pagelaran. Audience ikut mempengaruhi adanya energi tersebut " tutur Kang Harry.
Acara yang dipandu oleh Kang Wildan yang juga penyiar radio MQ tersebut berlangsung semakin menarik ketika menampilkan pembicara ketiga. Seorang ustadz muda yang dekat dengan kaum muda kota Bandung yaitu Ustad Darlis Fajar. Beliau memberikan testimoni buku Muhammad Teladanku yang menjadi sumber rujukan di acara PEMT.
Mengenai penyelenggaraan Entertraining Muhammad Teladanku 2014, Benny mengatakan ada perubahan dari konsep maupun dari nama acaranya. Semula bernama Parenting Entertraining Muhammad Teladanku (PEMT) menjadi Family Entertraining Muhammad Teladanku. "Perubahan ini merupakan bagian dari upaya Sygma Daya Insani untuk menyajikan perbaikan dari penyelenggaraan tahun lalu. Sasaran dari acara ini sekarang tidak hanya orang tua, juga anak-anaknya sehingga diharapkan pada saat acaranya yang hadir adalah orang tua dan anak-anaknya agar nilai keteladannya dirasakan langsung oleh anak-anak" jelas Benny. Acara.
Sebuah acara yang sangat menarik, karena dikemas dengan sangat apik dan menyentuh. Cocok bagi orang tua yang ingin menghadirkan sosok Nabi Muhammad SAW lebih dekat dalam kehidupan kita. Di zaman multimedia ini anak-anak tidak cukup hanya dibacakan buku saja, tetapi mata hati mereka harus lebih tersentuh agar sosok Muhammad selalu terekam dalam ingatan mereka, sehingga keteladannya akan terus mereka ingat melekat dengan erat dalam benak mereka untuk dijadikan contoh dalam kehidupan mereka sehari-hari, tentu juga tidak lupa untuk kita para orang tua dengan menyentuh leibh banyak indera kita maka akan semakin terasa dan lebih melekat lama dalam memori kita.
Bagi mereka yang pernah mengikuti tak perlu merasa khawatir atau merasa tidak perlu mengikutinya lagi karena Sygma Daya Insani selalu melakukan inovasi sehingga atmosfer yang terasa akan berbeda, semakin baik dan semakin baik lagi, insya Allah.
Pagelaran ini akan segera warga Bandung nikmati pada tanggal 13 Juli 2014, sementara warga Jakarta akan bisa menikmati acara ini lebih cepat lagi yaitu pada tanggal 15 Mei 2014. Sebuah investasi yang berharga, hanya dengan 100 ribu rupiah untuk VIP (mendapat al qur'an sygma) dan Rp 50.000 untuk regular adalah harga yang cukup murah dibanding manfaat yang akan didapat oleh keluaga kita.
Terbayang sih... mengikuti talkshownya aja suasananya sudah begitu mengharu biru, apalagi mengikuti acara ini, menyaksikan kisah rasulullah dalam gabungan gerak, musik, monolog serta multimedia pasti atmosfer yang didapat akan lebih dahsyat lagi. Hmmm.... mudahkan hamba untuk mengikuti acara ini ya Allah....
O iya untuk menyiasati kebiasaan kita yang hanya selalu mampu menjaga konsistensi sesaat saja, maka Sygma Daya Insani pun menfasilitasi dengan akan mengadakan komunitas rindu rasul yang merupakan gabungan para alumni, diharapkan dengan komunitas ini akan terus memupuk kecintaan dan kerinduan kita kepada rasulullah. Selain itu di bulan April 2015 nanti akan mengadakan Paket Umroh Rindu Rasul yang akan semakin menambah kerinduan kita. kepada rasulullah...... Mudahkan hamba untuk bisa mengikuti umroh ini ya Allah... Aamiin Allohumma Aamiin.
Bismillah,
Syahdu, sendu, serta menyeruakkan sebuah kerinduan yang dalam...... Itulah perasaan yang saya alami saat mengikuti Talkshow Dibalik Layar Kesuksesan Parenting Entertraining Muhammad Teladanku (PEMT) yang diadakan pada hari Minggu 4 Mei di Bandung Islamic Book Fair di Gedung Landmark, Jalan Baraga 129. Perasaan itulah juga yang tentunya dirasakan oleh sebagian besar pengunjung yang hadir, terlihat dari memerahnya mata mereka menahan haru, tak peduli dia laki - laki atau pun perempuan. Terlebih saat bait shalawat yang kami lafalkan bersama sampai pada untaian kata...
Ku rindu padamu ya rasul
Ku rindu ada didekatmu
Ingin kujumpa sekejap saja
Walau hanya dalam mimpi
Kerinduan pun menyeruak tak tertahankan...... ya Rasulullah, ya Habiballah, tak pernah kutatap wajahmu, Kami rindu padamu ya rasulullah..... Allohumma solli ala Muhammad Ya Robbi solli alaihim wassalim...
Sebuah terobosan dakwah kreatif kembali Sygma Daya Insani luncurkan. Dengan bermodal bismillah, tak mempedulikan untung rugi sebuah Parenting Entertraining Muhammad Teladanku digelar di tahun 2013 di dua kota yaitu Jakarta (15 Juli) dan Bandung (15 Juli). "Diilhami dari ide untuk menyampaikan suri tauladan dalam bentuk pagelaran sehingga tidak terkesan menggurui.." Demikian Benny Triandi Managing Director PT Sygma Daya Insani menyampaikan asal mula ide diselenggarakan PEMT pada acara talkshow tersebut.
Sementara itu Kang Harry BPN talent PEMT mengatakan bahwa selalu ada atmosfer berbeda dalam setiap pagelaran PEMT. "Energinya sangat luar biasa, selalu berbeda di setiap kali pagelaran. Audience ikut mempengaruhi adanya energi tersebut " tutur Kang Harry.
Acara yang dipandu oleh Kang Wildan yang juga penyiar radio MQ tersebut berlangsung semakin menarik ketika menampilkan pembicara ketiga. Seorang ustadz muda yang dekat dengan kaum muda kota Bandung yaitu Ustad Darlis Fajar. Beliau memberikan testimoni buku Muhammad Teladanku yang menjadi sumber rujukan di acara PEMT.
Mengenai penyelenggaraan Entertraining Muhammad Teladanku 2014, Benny mengatakan ada perubahan dari konsep maupun dari nama acaranya. Semula bernama Parenting Entertraining Muhammad Teladanku (PEMT) menjadi Family Entertraining Muhammad Teladanku. "Perubahan ini merupakan bagian dari upaya Sygma Daya Insani untuk menyajikan perbaikan dari penyelenggaraan tahun lalu. Sasaran dari acara ini sekarang tidak hanya orang tua, juga anak-anaknya sehingga diharapkan pada saat acaranya yang hadir adalah orang tua dan anak-anaknya agar nilai keteladannya dirasakan langsung oleh anak-anak" jelas Benny. Acara.
![]() |
Buku Muhammad Teladanku yang menjadi sumber rujukan entertraining Muhammad Teladanku |
Sebuah acara yang sangat menarik, karena dikemas dengan sangat apik dan menyentuh. Cocok bagi orang tua yang ingin menghadirkan sosok Nabi Muhammad SAW lebih dekat dalam kehidupan kita. Di zaman multimedia ini anak-anak tidak cukup hanya dibacakan buku saja, tetapi mata hati mereka harus lebih tersentuh agar sosok Muhammad selalu terekam dalam ingatan mereka, sehingga keteladannya akan terus mereka ingat melekat dengan erat dalam benak mereka untuk dijadikan contoh dalam kehidupan mereka sehari-hari, tentu juga tidak lupa untuk kita para orang tua dengan menyentuh leibh banyak indera kita maka akan semakin terasa dan lebih melekat lama dalam memori kita.
Bagi mereka yang pernah mengikuti tak perlu merasa khawatir atau merasa tidak perlu mengikutinya lagi karena Sygma Daya Insani selalu melakukan inovasi sehingga atmosfer yang terasa akan berbeda, semakin baik dan semakin baik lagi, insya Allah.
Pagelaran ini akan segera warga Bandung nikmati pada tanggal 13 Juli 2014, sementara warga Jakarta akan bisa menikmati acara ini lebih cepat lagi yaitu pada tanggal 15 Mei 2014. Sebuah investasi yang berharga, hanya dengan 100 ribu rupiah untuk VIP (mendapat al qur'an sygma) dan Rp 50.000 untuk regular adalah harga yang cukup murah dibanding manfaat yang akan didapat oleh keluaga kita.
Terbayang sih... mengikuti talkshownya aja suasananya sudah begitu mengharu biru, apalagi mengikuti acara ini, menyaksikan kisah rasulullah dalam gabungan gerak, musik, monolog serta multimedia pasti atmosfer yang didapat akan lebih dahsyat lagi. Hmmm.... mudahkan hamba untuk mengikuti acara ini ya Allah....
O iya untuk menyiasati kebiasaan kita yang hanya selalu mampu menjaga konsistensi sesaat saja, maka Sygma Daya Insani pun menfasilitasi dengan akan mengadakan komunitas rindu rasul yang merupakan gabungan para alumni, diharapkan dengan komunitas ini akan terus memupuk kecintaan dan kerinduan kita kepada rasulullah. Selain itu di bulan April 2015 nanti akan mengadakan Paket Umroh Rindu Rasul yang akan semakin menambah kerinduan kita. kepada rasulullah...... Mudahkan hamba untuk bisa mengikuti umroh ini ya Allah... Aamiin Allohumma Aamiin.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Template by
Blogger Perempuan