Berdakwah Kewajiban Kita Semua

Di tulisan Cerita Ida sebelumnya yang berjudul Gaya Hidup Orang Indonesia Melebihi Pendapatan Apa Penyebabnya, saya ada berjanji untuk menulis tentang pentingnya kita belajar ilmu agama.  Jujur tadinya mau menulis tentang itu malah akhirnya malah jadi tulisan Berdakwah Kewajiban Kita Semua.

Alhamdulillah di sisa waktu hidup ini Allah SWT memberikan hidayah kepada saya untuk semangat mempelajari illmu agama Islam terutama ilmu Al Qur'an.  Menurut saya pribadi dengan pemahaman yang saya yakini saat ini, semangat mempelajari ilmu agama ini merupakan hidayah yang harus sangat disyukuri karena tidak semua orang diberi semangat dan motivasi untuk mempelajari Al Qur'an.

Semangat yang ada ini penting sekali dan sangat mahal, tentunya harus terus saya pelihara.  Bukan tanpa sebab, karena saya berkecimpung di dunia dakwah ini sudah sejak lama.  Bahkan sejak sebelum menikah, dan sudah selama itu saya tidak pernah tertarik mempelajari Al Qur'an secara lebih mendalam.

Dengan ilmu yang seadanya berbekal dari berbagai kajian yang saya ikuti di komunitas dan terjemah Al Qur'an saya akhirnya terjun berdakwah dengan harapan bisa menjadi jalan kebaikan bagi orang lain dan bekal untuk kehidupan saya di yaumil akhir nanti.

Itulah alasan utamanya, -mencari bekal untuk kehidupan di akhirat nanti- yang membuat saya memaksakan diri rutin memberikan kajian di beberapa tempat baik yang rutin maupun insidental.  Kajian rutin terbatas di antara teman-teman dan keluarga besar saja.  

Dulu sering juga diundang di beberapa acara kajian keluarga tentang parenting islami.  Tidak terlalu banyak ilmu tentang parenting ini sebenarnya lebih kepada berbagi pengalaman saja.  Selebihnya lebih banyak mengisi kajian tentang islam secara umum saja.  

Sempat juga sih mengisi pengajian di tempat besar seperti Masjid Agung di Alun-Alun di Cimahi.  Acara rutin tahunan di keluarga besar ibu juga hampir tiap tahun saya isi dengan gelar candaan "Mamah Idadeh" .... ssssttt... tapi ini hanya di lingkungan keluarga besar saja ya... hahaha....

Tidak semua sempat berfoto tapi tetap alhamdulillah :D

Termasuk lebaran terakhir kemarin yang bertempat di rumah kakak sepupu dari saudara ibu tertua di bilangan perumahan Arcamanik Bandung, saya pun diminta untuk mengisi acara silaturahmi itu.  Karena acara rutin silaturahmi lebaran itu setahun sekali jadi materi yang saya bahwa selalu tentang hal yang mendasar yang harus dilakukan oleh seorang muslim di muka bumi ini.

Bagaimana caranya agar kita bisa mengisi kehidupan ini sesuai dengan perintah Allah SWT yang kesemua itu termaktub di dalam Al Qur'an.  Allah menghadirkan manusia ke muka bumi ini dengan tujuan yang sangat jelas tidak untuk main-main ada blue print berupa Al Qur'an yang menyertai tugas itu.

Mamah Idadeh....:D

Barangsiapa yang dekat dengan Al Qur'an membaca, memahami, mempelajari dan mengamalkannya, ia akan selamat di dunia dan akhirat.  Dengan mentaati al Qur'an ia telah mengisi kehidupannya sesuai dengan titah Sang Penciptanya.  

Kenapa Al Qur'an bukan kitab lain?  Karena satu-satunya kitab yang di dalamnya menjamin kemurniannya, dijaga oleh penciptaNya hanya Al Qur'an.  Tidak ada keraguan di dalamnya, di seluruh pelosok dunia ini berisi hal yang sama, berbahasa yang sama.

Ternyata setelah saya mempelajari Islam, kewajiban berdakwah itu adalah kewajiban yang dibebankan kepada semua umat islam.  Kalau kita mempelajari al Qur'an tentu kita akan memahami tentang kewajiban ini.  Tentu tidak perlu jadi pendakwah karena tidak semua memiliki kemampuan untuk itu. 

Bisa dengan memberikan contoh melalui perilaku kita sehari-hari, bisa melalui tulisan, bisa melalui apa pun yang bisa menginspirasi orang lain dan membuat orang berubah asalkan kita niatkan semuanya untuk berdakwah itu artinya kita telah melaksanakan kewajiban menjadi da'i di muka bumi ini.

Aih, mau menulis tentang mengapa harus belajar tentang ilmu agama kok jadi kesana kemari ya... Sampai sudah sepanjang ini masih belum pada intinya.  Deuh...deuh.... sepertinya di tulisan next saja ya teman-teman.... 

Semoga masih bisa menulis dan diberi hidayah kemampuan membagi waktu dengan sebaik-baiknya.  Sehingga bisa memanfaatkan setiap detik dari waktu dalam kehidupan ini untuk kebaikan.  Termasuk bisa menulis hal-hal yang baik berdakwah melalui tulisan.  

Siapa tahu ada yang terinspirasi dan kemudian bermanfaat bagi pembacanya tentu ini akan menjadi amal jariah yang akan memperberat timbangan kebaikan di akhirat nanti.  Cukup sekian dulu tulisan Berdakwah, Kewajiban Kita Semua ini ya teman-teman.