blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

25 Jun 2016

Enam Tips Menjaga Semangat Ramadhan


Enam Tips Menjaga Semangat Ramadhan Pernah dengarkah kisah orang yang pertama kali pergi ibadah umroh atau haji ke Mekah?  Alkisah ada seseorang yang pergi beribadah haji, ketika pertama kali melihat kabah ia berurai air mata.  Beribu rasa membuncah di dadanya ada rasa takjub, bahagia, syukur, puas, cinta dan sebagainya. Minggu ke dua ia berada di sana, melihat kabah sudah tak ada lagi getar rasa takjub itu.  Dua minggu, tiga minggu ia mulai terbiasa dan ibadahnya tidak sesemangat awal ketika tiba di Mekah.

Itulah kita,  semakin kita sering berinteraksi dengan sesuatu maka akan semakin berkuranglah sensitifitas kita.  Pun demikian dengan ibadah kita di bulan Ramadhan ini.  Ketika di hari pertama kedua dan ketiga kita masih penuh semangat beribadah, tilawah,dzikir, sholat-sholat sunnah, seiring berlalunya sang waktu semangat itu pun kemudian semakin mengendur dan bahkan menghilang.  Malah mungkin yang ada harapan agar Ramadhan segera berlalu, na'udzubillah.


Semangat yang mengendur itu bisa kita lihat dari masjid-masjid yang mengalami kemajuan, maksudnya shafnya yang semakin maju.  Sementara mall-mall pun semakin penuh dengan orang yang berbelanja.  Padahal sepuluh  hari terakhir adalah puncak dari bulan Ramadhan karena di sana ada malam yang begitu mulia, malam yang sangat dirindukan oleh para jenazah yang sudah terlebih dahulu meninggalkan kita.  Karena mereka tahu betul keistimewaan malam itu, yang lebih baik dari 1000 bulan itu.. bayangkan seribu bulan .... 30.000 malam, 300.000 jam, 18 juta menit, 1.080 juta detik. atau 83 tahun 4 bulan.

Ada beberapa usaha yang bisa kita lakukan agar bisa tetap semangat beribadah di bulan Ramadhan ini yaitu antara lain :

Target yang Tidak Jelas, Tekad yang Tidak Kuat

Seperti yang sudah Allah firmankan di QS Al Baqarah ayat 183 tentang kewajiban shaum di bulan Ramadhan bahwa target shaum kita adalah agar kita menjadi pribadi yang bertaqwa.  Maka kita pun harus memiliki target yang jelas, yaitu ingin menjadi orang yang bertaqwa.  Ketika kita sudah memiliki target ini, kita harus memiliki tekad yang kuat untuk meraihnya,  Fokus dan terus semangat untuk meraihnya.

Jadikan Sebagai Ramadhan Kita yang Terakhir.

Siapa yang bisa menjamin kalau besok kita masih bisa hidup di dunia ini?  Terlebih lagi Ramadhan tahun depan, kita tidak bisa menjamin kita bisa masih hidup di dunia ini.  Oleh karena itu harus selalu kita tanamkan bahwa ini adalah  Ramadhan kita yang terakhir.  Saat itu sudah tertanam maka kita akan berupaya melakukan dan menjalaninya dengan sebaik-baiknya.

Memahami Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Ketika kita memahami bahwa di sepuluh hari terakhir ada sesuatu yang istimewa, yaitu Lailatul Qadr, malam penuh kemuliaan kita akan berupaya meraihnya.  Ada suatu saat di mana para jasad yang sudah terkubur meninggalkan kefanaan dunia ini sangat merindukan saat itu, itulah saat Lailatul Qadr.  Mereka yang sudah wafat tahu persis betapa mulianya malam itu hingga mereka semua merindukan malam itu, malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Perbanyak do'a dan Perbaharui Niat Kita

Perbanyaklah berdo'a agar kita bisa terus semangat menjalani bulan Ramadhan ini dengan optimal.  Memohon kepada Allah SWT agar kita terus semangat, terus dibimbingNya, dan selalu mendapat keridlaanNya.  Memohon kepada Nya agar selalu mendapat RidhaNya.

Masuk Pada Komunitas atau Lingkungan yang Kondusif

Bergaulah dengan orang yang sholeh, masuk pada lingkungan yang kondusif karena semua itu akan mempengaruhi diri kita.  Bergaul dengan orang yang hanya cenderung pada dunia akan membuat kita terpedaya dan melupakan akhirat.  Bergaul dengan orang yang suka dengki, ghibah dan tidak fokus pada Ramadhan akan membuat kita terbawa arus dan larut di dalamnya.


Fokus Pada Target Harian di Bulan Ramadhan 

Di awal Ramadhan seharusnya kita sudah membuat target harian kita, berapa juz sehari kita tilawah, membuat jadual harian agar waktu kita lebih efektif efesien.  Agar kita tetap semangat menjalani bulan Ramadhan ini maka kita harus fokus pada target harian kita.

Ingat Tujuan Hidup dan Akhir Kehidupan Kita 

Dunia ini adalah fana, hanya persinggahan kita yang sementara.  Fokus hanya pada kehidupan dunia membuat kita lupa pada tujuan hidup kita sebenarnya.  Sebelum kita menyesali apa yang kita telah lakukan maka mumpung Allah SWT masih memberi kita waktu maka kita harus menjalani kehidupan ini dengan seoptimal mungkin yang kita mampu.  Mengisinya dengan berjihad melawan hawa nafsu kita.  Melawan nafsu yang ingin selalu bersenang-senang, melawan nafsu yang selalu malas dekat dengan Al Qur'an.  Melawan nafsu yang memang selalu ingin yang enak-enak saja.

Ingatlah kelak kita akan menjerit minta dikembalikan lagi ke dunia dan ingin melakukan yang terbaik.  Jeritan yang tiada artinya karena kita sudah tidak bisa kembali.  Oleh karena itu mari kita manfaatkan sisa waktu yang masih Allah SWT berikan kepada kita ini dengan sebaik-baiknya.

Jadikan bulan Ramadhan ini sebagai kawah Candradimuka yang akan menempa kita menjadi pribadi yang lebih baik.  Nafsu akan hancur kala kita tempa dengan ibadah yang didasarkan pada iman dan ketaqwaan.  Semakin akhir Ramadhan iman akan semakin kokoh karena iman akan semakin kuat serta kokoh kala kita menempanya terus menerus dengan ibadah.



17 komentar :

  1. Eh ada tujuh ya.... satu mah bonus aja hihi... :)

    BalasHapus
  2. Aku masih selalu disemangati suami ramadhan ini.. kaya shalat subuh jamaah.. tadarus masih selalu diajak dan diingatkan hikz.. sesibuk dan selelah apapun tetep harus disempatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo Mba...sayang nanti ramadhannya keburu pergi :)

      Hapus
  3. Terima Kasih teh Ida atas tipsnya, sangat bermanfaat banget

    BalasHapus
  4. Tapi godaan puasa masih banyak :(, takjil berkeliaran :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha ...iya :) Makin banyak godaan makin banyak pahalanya Mak :)

      Hapus
  5. godaan 10 hari terakhir adalah selalu ngantuk :(
    makasih sharingnya ya, ayo semangaaatt

    BalasHapus
  6. Oke juga mbak tipsnya, kalau saya mah lagi fokus sama hari 10 terakhir ramadhan mbak dan yang menjadi tujuan utama saya adalah untuk mendapatkan malam lailatul qodar.

    BalasHapus
  7. Tipsnya sangat berguna mba, terimaksih ya

    BalasHapus
  8. abdi mah sibuk di warung terus..hik hikhik

    BalasHapus
  9. abdi mah sibuk di warung terus..hik hikhik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga apa-apa... niatnya aja...sama infaknya di double in :)

      Hapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^