blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

3 Jan 2015

Tahun Baru 2015 - Mau apa ya..?

Tahun 2014 baru saja berlalu, sementara tahun baru 2015 baru saja memulai harinya.  Senang sekali melihat semangat teman-teman di dunia maya dengan segala tantangan dan resolusinya.  Jadi kebawa semangat membuat semacam tantangan  2015 ini.  Beberapa tahun terakhir aku tidak membuat resolusi karena selalu kecewa dengan hasilnya. Tahun 2015 ini aku ingin membuatnya lagi dengan perbaikan di sana sini tentu saja.

Mengevaluasi resolusi terakhir yang kubuat yaitu tahun 2012, aku jadi malu sendiri, ternyata di tengah perjalanan atau bahkan dibeberapa bulan selanjutnya aku sudah melupakannya. Mengapa itu bisa terjadi? Karena aku manusia yang suka lupa tentu saja (hihi... alasan yang aneh) tapi memang itu benar terjadi padaku.  Aku lupa dengan resolusiku karena resolusiku hanya disimpan dan tak pernah dibuka kembali bersama dengan berlalunya waktu dan seabreg kesibukkan, masalah dan kesenangan hidup yang datang silih berganti akhirnya terlupakanlah sang resolusiku itu dengan sempurna hahaha *ketawa miris.

Dan... ternyata bukan aku saja yang melakukan hal serupa di atas, berdasarkan sebuah survei konon kabarnya orang yang gagal melaksanakan resolusinya itu mencapai 88%.... ck..ck..ck.  Jadi apakah resolusi itu = kebodohan diawal tahun..? Tentu saja tidak, dengan memiliki resolusi setidaknya kita memiliki motivasi untuk bergerak lebih baik lagi.

Baiklah, jadi apa dong yang harus aku lakukan biar resolusiku tidak berakhir dengan tragis? Apa sebaiknya aku tidak usah membuat resolusi seperti dua tahun terakhir ini?  Oh tentu tidak, bukankah tidak membuat rencana itu berarti merencanakan kegagalan ya?

gambar dari fesbuk :D

Jadi ingat tulisanku dulu yang isinya antara lain mengingatkan aku tentang ciri orang sukses yaitu salah satunya adalah menuntaskan 100% semua yang sudah dimulainya.  Sedangkan orang gagal adalah orang yang mulai, mulai dan mulai saja.  Ada cara sebuah cara untuk mengeliminir resolusi atau mimpi-mimpi kita berakhir dengan tragis diantaranya adalah:


  • Ditulis
  • Menggunakan kalimat positif
  • Dibuat detail
  • Divisualisasikan (dibayangkan)
  • Dorongan yang kuat
  • Mimpi boleh rasional ataupun tidak rasional
  • Bermakna dan menantang untuk diraih
  • Dibaca berulang-ulang
  • Diceritakan dan dideklarisasikan
  • Dipampang di tempat-tempat privasi kita yang mudah kita baca
Yang harus diingat adalah:

Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.
Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.
Lalu apa dong resolusiku di tahun 2015 ini ?  Secara umum aku ingin menjadi lebih baik lagi dari tahun-tahun kemarin di semua amanah yang sedang kuemban saat ini.  Terlihat tidak fokus dan absurd kan? Sebuah resolusi disebut absud kala resolusi kita tidak jelas langkah dan batas waktunya. Yang jelas sih aku punya detailnya.  Resolusi yang berupa keinginan - keinginan jangka pendek berupa materi dan capaian juga ada.  Tapi malu ah kalau aku ekspose nanti saja kalau sudah tercapai aku tulis capaian itu sebagai rasa syukur aku berhasil meraih satu demi satu resolusiku.

Begitulah.... selamat berjuang meraih impian dan harapan di tahun baru 2015 ini ya teman-teman..... ^_^


Cimahi, 3 Januari 2015




2 komentar :

  1. Semoga terwujud ya mbak semua resolusi di tahun ini. Amiiinnnn :)

    BalasHapus
  2. Aamiin Allohumma Aamiin :) Terima kasih sudah mampir Mak ...

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^