blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

22 Agu 2017

Bincang Seru Kebhinekaan dan Blogging dari Masa ke Masa

Alhamdulillah...Sebuah kebahagiaan bertumpuk hari ini, ada kisah bahagia yang diterima tadi malam, apa itu..? Ah nanti saja di tulisan yang selanjutnya aja ya? Ya ? Yayaya..hihi.  Sekarang saya mau menulis sebuah  kebahagiaan  yang lain...Kebahagiaan tersendiri karena hari ini Selasa 22 Agustus 2017 saya berada di Hotel Holiday Inn Jalan Dr, H. Juanda Bandung bersama teman-teman Blogger Bandung.  Ada apa gerangan?  Di sini saya mengikuti sebuah acara Flash Blogging yang diadakan oleh Kominfo yang bertajuk "72 Tahun Memperkokoh Kebhinekaan dalam Membangun Negeri".


Alhamdulillah hadir tepat waktu, teman-teman blogger pun penuh semangat dari sejak pagi sudah berkumpul.  Acara yang menarik memang, selain mendengarkan paparan dari para ahli,  kita akan menulis bersama-sama dan memposting bersama-sama tentang acara hari ini. Memberikan pengaruh positif


Seperti biasa acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.  Sambutan-sambutan pun silih berganti dari orang-orang penting di bidang dunia digital. Mulai dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat sampai Ibu Dirjen. Oya acara jkali ini dimoderatori oleh Bapak Asep Sukmana, MSi Sekretaris Diskominfo


72 Tahun Memperkokoh Kemerdekaan dalam Membangun Negeri

"Kalau dulu ingin menguasai dunia maka kuasailah daratannya, kemudian berubah menjadi kuasailah lautannya.  Tapi kini semua berubah menjadi bila kita ingin menguasai dunia  maka kuasailah Dunia Maya..."  Profesor Karim Suryadi sang pembicara pertama memulai paparannya dengan mengungkapkan betapa pentingnya peran dunia maya di era sekarang.

Kebinekaan adalah sebuah sunatullah, sebuah keniscayaan yang menempel pada diri setiap insan di muka bumi ini.  Pun demikian dengan kebinekaan Indonesia yang berbeda dari negara lain.  Kebhinekaan Indonesia tumbuh dari sejak awal berbeda halnya dengan Amerika misalnya yang tumbuh karena migrasi,

Memberikan paparan dengan begitu menarik Prof Karim banyak memberikan analog-analog menarik.  Sperti misalnya bahwa asap tidak tergantung dari apa, tetapi asap tergantung dari kayu bakar.  Ini sebuah analogi bahwa reaksi masyarakat lebih tergantung pada pengipasan sebuah masalah.  Semakin dikipas semakin besarlah reaksi masyarakat.

Memandang Indonesia harus secara utuh, seperti halnya founding father kita memandang Indonesia seperti dalam sajaknya "Aku Melihat Indonesia"  Dalam pandangan Soekarno apa pun realitas yang nampak, Gunung Merapi, Gunung Semeru, sawah yang menguning menghijau, yang terlihat adalah Indonesia.

Begitu pun sebagai blogger, kecintaan pada Indonesia harus terwujud dalam kesatuan pandang yang utuh.  Sudut pandang inilah yang digunakan dalam memandang sebuah persoalan atau merancang sebuah pembangunan.


Blogging di Indonesia dari Masa ke Masa

Pembicara kedua Enda Nasution mengupas tuntas tentang Blogging di Indonesia dari Masa ke Masa.  Lulusan Teknik Sipil ITB kelahiran tahun 1975 ini memulai pembicaraan dengan memperkenalkan siapa dirinya dan aktivitasnya di dunia blogging.


Mulai mengenai Blog semenjak 16 tahun yang lalu, yaitu saat ia tinggal di Thailand selama 5 tahun.  Tahun 2007 pulang ke Indonesia dan mengadakan Pesta Blogger yang pertama, ia bertindak sebagai Chairman.  Mentri Kominfo saat itu yaitu Bapak Nuh secara spontan menjadikan hari itu sebagai Hari Blogger Nasional, tepatnya jatuh pada tanggal 27 Oktober 2017.

Kehadiran blog di dunia digital menurut Enda seperti saat John Gutenberg yang menemukan mesin cetak.  Penemuan yang melahirkan Renaissance karena banyak orang tercerahkan dengan ilmu pengetahuan yang lebih mudah tersebar dengan buku hasil copy paste mesin cetak.

Seperti itulah blog yang merupakan media baru dengan format baru yang mudah disebar yaitu melalui dunia maya.  Komunikasi menjadi jauh lebih murah, lebih cepat tersebar tentu saja ini memberikan perubahan yang signifikan.

Lebih lanjut Enda memaparkan tentang tips menulis di blog, cara menulis yang baik, dan anatomi sebuah blog.  Blog yang baik harus memilikia atomi sebagai berikut

  • Headline yang menarik dan melirik para pembaca untuk membacanya
  • Memberikan manfaat kepada para pembacanya
  • Menarik untuk disebarkan kembali
  • Tampilan yang enak karena pembacanya akan membaca di layar kecil seperti smartphone

Sementara untuk sebuah blog yang bagus harus memiliki syarat:

  • Informatif
  • Spesifik
  • Berguna'Personal
  • Unik/Khas
  • Bergaul.

Itulah kurang lebih pemaparan Enda Nasution tentang dunia blogging di Indonesia yang dilanjutkan dengan tips, trik dan anatomi sebuah blog yang bagus.  Sebagai blogger yang sudah banyak malang melintang Enda Nasution memang pantas untuk menjadi rujukan para blogger muda yang ingin berkiprah di dunia blogging.

Sebuah acara yang menarik, terlebih selanjutnya diadakan acara menulis bersama.  Sebuah tantangan asyik bagi para blogger untuk menulis dengan suasana yang berbeda. Terbiasa menulis dengan suasana yang santai, waktu yang cukup tiba-tiba saja harus menulis seperti dikejar-kejar sesuatu..hahahaha.. asyik sekali sangat memompa adrenalin. Sebuah pengalaman yang menyenangkan....

#flashblog72RI


1 komentar :

  1. Halo mbak Ida :) Wah saya mesti belajar nih sama master ngeblog. Bagiku, karena memang hobi menulis sejak kecil, jadi kalau ga nulis rasanya hampa. Yang bikin senang itu ketika tulisan di blog begitu informatif. Terutama harus tulus. Kalau pun akhirnya dapat fulus anggaplah sebagai bonus hehehe.

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^