blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

28 Apr 2020

Kiat Tetap Bahagia di Masa Pandemi Corona Covid-19


kiat tetap bahagia


Kiat Tetap Bahagia di Masa Pandemi Corona Covid-19  Sudah hampir dua bulan Pandemi Corona Covid-19 melanda negeri kita tercinta.  Virus kecil mungil itu telah banyak mengubah tatanan hidup masyarakat di zaman milenial ini.  Banyak kebiasaan yang tiba-tiba harus berubah dengan cepat gara-gara si mungil imut yang berbahaya ini.


Kaum milenial yang terbiasa hidup di luar, berkumpul dengan teman-temannya kini dengan terpaksa harus mengeram diri di dalam rumah.  Yang terbiasa sering traveling, kini harus menekan keinginan jalan-jalannya sedalam mungkin.

Para pekerja yang biasa di rumah sekarang harus ber WFH alias work from home, anak-anak yang biasa sekolah kini harus sekolah online.  Seminggu dua minggu tidak terlalu masalah, tapi kalau sudah sebulan dua bulan tentu ada perasaan bosan yang datang melanda.

Belum lagi banyak yang berkurang penghasilannya atau bahkan hilang sama sekali. Sementara pengeluaran semakin membengkak karena ada anak-anak di rumah sering merasa lapar.  Semua perubahan yang terjadi pada kehidupan ini akan membuat permasalahan psikis pada siapa saja yang tidak siap menghadapinya.

Kiat Tetap Bahagia di Masa Pandemi Corona Covid-19


Lalu bagaimana Kiat Tetap Bahagia di Masa Pandemi Corona Covid-19 ini?  Mungkin pertanyaan itu muncul dari sebagian orang yang merasa kebahagiaannya terkikis karena pandemi ini.  Adakah teman-teman salah satu di antaranya?  Semoga tidak ya...

Menjadi bahagia tentu saja idaman setiap orang, termasuk tetap bahagia walau dalam kondisi seperti sekarang ini.  Mungkin tips di bawah ini bisa membantu memberikan perubahan perasaan yang lebih baik dalam diri kita.  Tips Tetap Bahagia di Masa Pandemi  Corona Covid-19 antara lain adalah:

1.  Yakinlah bahwa Pandemi Ini adalah Merupakan Kehendak Nya.


"....dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula) 
 QS: Al An'aam: 59

Jangankan wabah sebesar ini hatta selembar daun jatuh pun terjadi dengan seizin Nya.  Sikap acceptance atau penerimaan ini merupakan sifat positif yang akan memberikan efek pada quantum atau realita yang kita rasakan.


Bila ingin mengetahui lebih jauh tentang energi manusia berdasarkan emosi yang dirasakan kita bisa membaca buku Power Versus Force karya Prof Dr David R Hawkins.  Dalam bukunya disebutkan bahwa dalam tubuh kita ada 8 rasa yang negatif dan 9 rasa positif yang bila kita akses akan berdampak luar biasa dalam kehidupan kita.

Oleh karena itu sikap menerima bahwa wabah ini terjadi atas kehendakNya akan mengalirkan energi positif dalam diri.  Sikap menerima ini akan berdampak luar biasa pada kehidupan kita selanjutnya, dan menjadi jalan untuk menuju rasa positif yang lebih tinggi.

2.  Bersabar dan Bersyukur


Hidup memang tentang dua hal ini kita yaitu bersabar atau bersyukur di setiap kejadian.  Dalam menyikapi pandemi ini kita bisa melakukan dua hal tersebut sekaligus.  Bersabar terhadap apa-apa yang tidak menyenangkan diri kita dan bersyukur karena kita masih bisa hidup dan baik-baik saja.

3.  Mengambil Hikmah dari Kejadian Pandemi Ini


Selalu ada hikmah di setiap kejadian, tentu hal ini berlaku juga terhadap kasus pandemi virus corona ini.  Dengan berpikir positif terhadap kejadian kita akan mampu melihat hikmah dari apa yang terjadi saat ini.

Masih belum menemukan?  Berarti kita belum berpikir positif terhadap apa yang terjadi.  Bila sudah menemukan bersyukurlah dan tetap istiqomah melakukan kebaikan-kebaikannya.

4.  Menikmati Prosesnya


Menikmati hari ini adalah kunci kebahagian kita,  Nikmati saja prosesnya karena bagaimana pun kejadian ini telah terjadi.  Kita tidak mampu untuk menghindarinya, menolaknya hanya akan menimbulkan perasaan marah yang akan berdampak pada kesehatan fisik kita.

5.  Berpikir Positif


Diri kita merupakan raja atas pikiran kita, kalau kejadian di luar tidak bisa kita diubah maka di dalam pikiran kita lah yang harus kita ubah.  Mengubah respon negatif menjadi respon positif akan membuat kita bahagia.  Banyak  orang yang takut dengan gelombang tapi banyak yang bisa memanfaatkannya untuk surving.

Banyak yang takut dengan angin kuat tapi banyak yang menantikannya untuk terbang layang. Semua kejadian bisa menghasilkan dampak yang berbeda tergantung respon dari kita sendiri.

6.  Melihat yang Lebih Susah dari Kita


Ini juga merupakan hal yang penting, karena dengan melihat orang yang lebih susah dari diri kita yang akan muncul adalah rasa syukur.  Bersyukur karena kita sehat, bersyukur karena bisa berkumpul dengan keluarga, bersyukur karena masih bisa dengan mudah untuk makan, sementara yang lain ada yang untuk makan saja sulit.

7.  Menjaga Kesehatan


Selain usaha-usaha di atas, kita harus menjaga kesehatan tubuh kita.  Memperkuat imun tubuh dengan makan-makanan yang bergizi.  Rajin berolah raga juga penting agar tubuh kita tetap bugar dan terus semangat.

Ikuti juga ketentuan-ketentuan yang diterapkan yaitu diantaranya adalah tidak keluar rumah, gunakan masker bila terpaksa harus keluar rumah, tetap jaga jarak alias social distancing.  Rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air yang mengalir selama kurang lebih 20 detik.

Perkuat imun tubuh dengan rajin mengosumsi makanan dan minuman yang memiliki nutrisi yang tinggi, istirahat yang cukup serta olah raga yang teratur.

Kita juga bisa melakukan pemeriksaan risiko tertular virus corona,  repot harus ke rumah sakit dan harus antri? Khawatir tertular di rumah sakit?  Sekarang kita bisa melakukan test virus corona secara online lho...

Kok bisa?  Yup, kita bisa download aplikasi Halodoc di App Store untuk Iphone dan Google Play untuk smartphone android.  Dengan menggunakan aplikasi Halodoc ini kita bisa meminta bantuan dokter membantu mengevaluasi kesehatan kita.

Jika ada anggota keluarga kita sakit dan dicurigai mengidap infeksi virus corona atau kita sulit membedakan gejala COVID-19 dengan flu kita bisa langsung bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc.

Halodoc menyediakan tes pemeriksaan risiko tertular dengan tes online.  Hal ini membantu skrining awal untuk mendeteksi COVID-19 ini.  Di dalam proses test online ini kita tinggal menjawab beberapa pertanyaan yang telah disediakan mengenai gejala atau resiko penularan COVID-19.

Hasil dari tes online akan kita dapatkan di akhir tes ini, nanti akan muncul hasil mengenai kategori risiko COVID -19.  Praktis kan ya?  Aplikasi yang penting nih perlu ada di smartphone kita terlebih di musim pandemi Corona Covid-19 ini.

Nah teman-teman itulah tujuh tips dalam tulisan Kiat Tetap Bahagia di Masa Pandemi Corona Covid-19.  Jadi intinya ada pada rumus ERO,  untuk mendapatkan Outcame atau hasil berupa kebahagiaan maka yang terpenting saat menghadapi Event pandemi ini adalah Response kita dalam menghadapinya.  Semoga tulisan ini bermanfaat ya... :D

36 komentar :

  1. Makin banyak yang positif corona, malah makin negatif pikiran.. klo dipikirkan yerus bisa setres, belum lagi harus ikut anjuran pemerintah untuk ikut PSBB

    BalasHapus
  2. Memang harus banyak berserah pada tuhan dan bersabar dlm keadaan kyk gini ya mbak. Semoga kita semua sehat dan corona lekas berlalu.

    BalasHapus
  3. Terima kasih tips nya mba. Untung ada Hallodoc ya mba, jadi kita bisa cek dan konsultasi langsung ke ahlinya. Semoga saja pandemi ini cepat berlalu ya.

    BalasHapus
  4. Pandemi ini memang membuat stress sebenarnya. Gak nyangka bisa begini. Rencana2 pun hilang, pola kehidupan sosial berubah. Tp coba bertahan dan berfikir positif, meski sulit
    Pastinya layanan halodoc ini sangat membantu, supaya pandemi cepat teratasi

    BalasHapus
  5. Layanan Halodoc memang praktis, ya. Lebih baik memang daftar online buat berobat daripada ngantri lama di RS,setuju sama ketujuh hal yang bisa membuat bahagia. Yang utama bersyukur atas semua keadaan

    BalasHapus
  6. Ya saya pun sangat bersyukur Teh di tengah covid-19 ini keluarga masih bisa beraktivitas dan ibadah normal
    Semoga saja zona hijau ini bisa bertahan. Aamiin...

    BalasHapus
  7. Betul, tetap harus berpikir positif agar mental kita sehat dan tentu saja akan bahagia ��

    BalasHapus
  8. Karena seorang muslim harus bisa melihat sisi positif dan mengambil hikmah dalam masa sulit sekalipun ya mba. Dan allhamdulillah juga ada Halodoc, kita bisa konsultasi sama ahlinya tanpa harus ke rumah sakit. Karena rumah sakit jadi tempat yang sebaiknya dihindadi di tengah pandemi ini ya

    BalasHapus
  9. Setuju banget teh ÃŒda
    Kita harus bersyukur
    Jangan pernah ngomel ketika diberi ujian
    Karena ujian merupakan jalan untuk naik kelas

    BalasHapus
  10. Banyak hal yang bisa disyukuri dari pandemi ini. Banyak yang bisa dipelajari. Banyak skill baru.
    Yang penting tetap tenang. Jika perlu, ikut tes online saja. Bagus untuk pemenang.

    BalasHapus
  11. Akhirnya membaca tulisan bermanfaat ini, karena memang setiap kejadian ada hikmahnya ya Bunda. Kitanya sendiri yang harus punya mindset positif shg tetep bahagia dan yakin deh bisa melalui ini

    BalasHapus
  12. Berusaha tetap bersabar dan bersyukur. Cuma kadang hilang sabar kalau lihat orang-orang lain santai aja jalan-jalan, kumpul-kumpul, pergi-pergi, bertamu....nggak tampak ikhtiar untuk memutus penularan virus korona ini :(

    BalasHapus
  13. Saya pun tetap berusaha berada di posisi untuk mengatur mood bahagianya nih mbak. Berhubung biasanya memang selalu keluar rumah merasakan banget perbedaan situasi seperti ini. Tapi yah lebih baik di rumah aja untuk mencegah daripada pening nanti mengobati. Kalo mulai ada batuk ringan saat ramadhan gini enak juga yah bisa konsultasi juga ke halodoc dari rumah aja.

    BalasHapus
  14. Aku juga baru aja instal halodoc banyak banget fitur kesehatan yang bisa membantu kita disana

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah ada aplikasi Halodoc yang membantu banget di tengah pandemi seperti sekarang ya. Benar, menikmati, bersyukur, dan ambil hikmah menjadi salah satu hal yang mesti kita lakukan sambil berdoa semoga wabah ini segera berlalu...

    BalasHapus
  16. Pandemi ini turut berdampak banget buat hidup semua orang. Akupun.. Tetap berfikir positif dan tetap waspada. Banyak kejadian yg menguras emosi dan perasaan efek covid19 ini. Tapi mencoba untuk terus berhusnuzon sama Allah.

    BalasHapus
  17. Apa pun itu, tetap harus disyukuri ya Mbak Ida.

    Terimakasih sudah diingatkan dengan ini.

    BalasHapus
  18. Bersyukuur..bersyukur dan menerima keadaan pandemic dengan legowo, sambil menikmati dan bertahan. Aku suka belajar energy, makin kita expand menyatu dengan alam dan sang pencipta, makin banyak possibilities.

    Btw, Halodoc ini emang app yang sangat dibuthkan banget di jaman sekarang ini ya Teh.

    BalasHapus
  19. Di saat seperti ini, membangun pikiran positif perlu banget. Supaya pengaruh positif juga sampai ke tubuh. Bagaimanapun, pandemi ini udah termasuk takdir Allah. Entah ada hikmah apa lagi di baliknya. Wallahu a'lam.

    BalasHapus
  20. Iya mbak. Saat kita renungkan, sebenarnya ada banyak hikmah positif dibalik pandemi covid ini. Kita jadi lebih dekat dengan keluarga, lebih hemat, lebih sadar dengan kebersihan, juga menghindari ikhtilat di keramaian

    BalasHapus
  21. Selalu ada hikmah dari setiap kejadian dan peristiwa. Saat ini kita ikuti anjuran pemerintah. Enjoy dan lakukan hal-hal positif.

    BalasHapus
  22. Berusaha untuk optimis dan berpikir positif terus Teh, bahwa semuanya akan segera berlalu dan keadaan bisa kembali seperti semula. Semoga bisa segera yah Teeeh

    BalasHapus
  23. Setuju, dari pada kita marah dan mengeluh dengan musibah ini mending kita berfikir positif dan mengambil hikmahnya. Semoga corona segera berlalu.

    BalasHapus
  24. Kalau ngomel dan mengeluh melulu malah bikin capek hati. Memang bagusnya tetap berusaha bahagia

    BalasHapus
  25. Selalu ada hikmah dari setiap kejadian. Termasuk pandemi ini. Daripada berpikiran buruk bikin hati rusak, mending ikuti anjuran pemerintah supaya penyebaran covid-19 segera berakhir

    BalasHapus
  26. Gara2 baca share artikel tentang orang yg positif bisa ruam2, saya jadi parno pas kulit tiba2 alergi seafood. Apalagi ada orang2 yang tanpa gejala. Tp baca2 artikel di Halodoc jadi lebih tenang. Yang penting banyak2 doa, ngendep di rumah dulu, boost imun tubuh

    BalasHapus
  27. makasih mbak sudah berbagi kiat tetap bahagia di masa pandemi corona. Yang jelas semua atas kehendaNya.

    BalasHapus
  28. Alhamdulillah, akhirnya aku sampe di tahap ini. Enjoy aja di masa di rumah aja terus kayak sekarang. Padahal sebelomnya stress banget. Dan iya, sebagian kita di atas aku jalanin.

    BalasHapus
  29. Setuju Teh, kalau kita lihat sebenarnya banyak juga hikmah yang bisa kita ambil dari pandemi ini. Dan sudah seharusnya kita banyak bersabar dan bersyukur, apalagi jika mengingat banyak orang yang lebih susah karena pandemi ini

    BalasHapus
  30. iya teh, keyakinan yang pertama itu yang membuat kita, yakin Allah tidak menimpakan kita beban yang tidak sesuai dengan kemampuan kita, jadi lebih ikhtiar untuk hidup sehat dan tawakal dengan segala yang menimpa kita

    BalasHapus
  31. Aku sekarang jadi suka berkebun sama baca buku. Lumayan bikin happy. Apalagi saat panen hasil kebun

    BalasHapus
  32. kalo aku biar tetap bahagia ya ngejaga mood, mensyukuri apa yang dimiliki dan ada di rumah saat ini, serta mencoba rutin berdzikir biar pikiran terus terjaga :D

    BalasHapus
  33. Poin penting bagi saya adalah yang melihat ke bawah kepada yang lebih susah dibanding kita. Ini senantiasa membuat kita bersyukur dan ingin selalu berbuat kebaikan.

    BalasHapus
  34. setuu bangeet mba..ambil yang positifnya aja supaya ngga stress berat hidup ini

    BalasHapus
  35. Selalu meyakinkan diri bahwa suatu hari nanti, pandemi ini akan berakhir dan Allah benar-benar angkat semua virus yang ada di muka bumi ini, sehingga kita bisa kembali beraktivitas dengan normal kembali.

    BalasHapus
  36. Terus bersyukur dan senantiasa bersabar ya mbaak, biar bisa tetap bahagiaa dalam kondisi pandemic seperti sekarang ini. Pun harus stay positif soalnyaa ngaruh banget habis baca berita yg serba korona kadang jd was was yg berlebihan 😅

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^