blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

15 Agu 2020

Yuk Mari Kita Mengenal Penyakit Cacar Monyet

Cacar Monyet


Yuk Mari Kita Mengenal Penyakit Cacar Monyet  Kita memang dituntut harus betul-betul menjaga stamina tubuh kita supaya kuat dan tidak mudah terjangkit berbagai penyakit.  Terlebih lagi di masa pandemi ini, menjaga imunitas tubuh wajib adanya kalau kita ingin selamat dari serangan si mungil virus corona covid-19 ini.

Apalagi untuk yang sering beraktivitas yang membutuhkan banyak berinteraksi dengan orang lain.  Di tempat pekerjaan, organisasi, pasar, atau di sekolah, ketika ada di sekitar kita yang sakit kita jadi tidak mudah tertular.  Seperti saat di sekolah anak kita ada temannya  yang terkena cacar air misalnya, itu biasanya banyak anak-anak yang menjadi tertular penyakit cacar air.

Berbicara tentang cacar, saya baru tahu lho teman-teman kalau ada penyakit yang namanya Cacar Monyet.  Teman-teman sudah mengenalnya kah?  Saya jadi penasaran nih dengan cacar monyet ini, seperti kenapa dinamai cacar monyet?  Apakah karena penyakit ini berasal dari monyet? Atau saat kita tertular wajah kita jadi kayak monyet? hihi.  Akhirnya saya searching deh tentang penyakit ini.  Dan ini dia akhirnya saya mendapat penjelasan cukup lengkap tentang cacar monyet.

Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit yang penularannya berawal dari hewan ke manusia atau disebut penyakit Zoonosis.  Bisa melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus monkeypox seperti monyet, tikus dan tupai.  Selain karena gigitan hewan secara langsung bisa juga seseorang tertular penyakit cacar monyet melalui benda yang terkontaminasi virus ini.

Selain dari itu juga mengosumsi daging dari hewan yang terinfeksi virus ini yang tidak dimasak dengan baik juga berpotensi menularkan penyakit cacar monyet ini.

Sekitar akhir bulan April 2020 yang lalu penyakit langka  ini ditemukan di Singapura melalui seorang pria Nigeria berusia 38 tahun yang berkunjung ke negara tersebut.  Selain pria tersebut Kementrian Kesehatan Singapura (MOH) mengidentifikasi 23 orang yang terlibat kontak dekat dengan pria Nigeria ini.  Mereka terdiri dari 18 orang peserta workshop yang dihadiri pria ini dan empat karyawan hotel tempat pria Nigeria ini menginap.

Gejala Penyakit Cacar Monyet


Gejala Cacar Monyet ini muncul sekitar 5 sampai 21 hari sejak si penderita terinfeksi virus monkeypox ini.  Adapun gejala awalanya adalah sebagai berikut:


  • Demam
  • Menggigil
  • Letih atau Lemas
  • Sakit Kepala
  • Nyeri Otot
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (benjolan di leher, ketiak atau selangkangan)


Gejala awal cacar monyet ini bisa terjadi 1-3 hari atau bisa lebih, setelah itu akan muncul ruam di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti lengan dan tungkai.  Ruam yang muncul ini akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi  nanah.  Kemudian menjadi berkerak yang menyebabkan borok di permukaan kulit.  Ruam ini akan bertahan selama 2 sampai dengan 4 minggu.

Pengobatan penyakit cacar monyet ini menurut para ahli adalah sama dengan cacar.  Begitu pula untuk pencegahannya yaitu dengan menggunakan vaksin cacar.  Hal ini dimungkinkan karena ternyata virus monkeypox ini berkerabat dekat dengan virus cacar air.

Cara Mencegah Penyakit Cacar Monyet


Cacar monyet ternyata mirip sekali dengan penyakit ruam lain seperti cacar, cacar air, campak, sifilis, kudis,  alergi obat dan infeksi kulit akibat bakteri.  Untuk mendiagnosanya secara pasti harus didiagnosis di laboratorium khusus dengan sejumlah tes yang berbeda.

Meski cacar monyet itu termasuk penyakit langka namun kita tetap harus mengetahui cara mencegah penyakit ini.  Berikut ini beberapa langkah pencegahan untuk menghindari penyakit ini.


  • Membatasi kontak fisik dengan orang yang terinfeksi atau bahan yang terkontaminasi
  • Menghindari kontak dengan tikus, tupai atau primata yang terinfeksi
  • Menghindari paparan langsung terhadap darah dan daging yang tidak dimasak dengan baik
  • Menggunakan sarung tangan dan pakaian pelindung lainnya yang sesuai saat menangani hewan yang terinfeksi dan ketika  merawat orang yang sakit
  • Untuk petugas kesehatan dianjurkan melakukan vaksinasi
  • Menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih

Nah teman-teman itulah sekilas tentang penyakit Cacar Monyet ini, dengan mengenalinya diharapkan kita bisa lebih berhati-hati.  Mencegah penyakit kan jauh lebih baik, lebih mudah, lebih murah daripada mengobatinya.

Sebetulnya di era digital ini kita bisa lebih mengetahui banyak hal tentang penyakit.  Baik itu untuk pengetahuan atau informasi yang akurat tentang penyakit atau bahkan berkonsultasi langsung.  Semua itu dapat kita lakukan walau hanya di rumah saja.  Kok bisa ya..?


Yup... saat ini kita bisa mendownload aplikasi Halodoc di App Store untuk Iphone dan Google Play untuk smarthphone android.  Dengan menggunakan aplikasi Halodoc ini kita bisa juga meminta bantuan dokter mengevaluasi kesehatan kita.

Halodoc merupakan aplikasi kesehatan yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya untuk memenuhi kesehatan diri kita dan keluarga. Banyak hal yang bisa kita lakukan dengan aplikasi ini, apa sajakah itu?

Mengakses berbagai artikel tentang kesehatan, konsultasi dengan dokter terpercaya melalui chat yang bisa diakses 24 jam, layanan untuk membeli obat, membuat janji rumah sakit, pemeriksaan lab hingga membuat janji untuk rapid test dan swap mandiri.  Wah lengkap ya aplikasi Halodoc ini.

Nah teman-teman semoga tulisan Yuk Mari Kita Mengenal Penyakit Cacar  Monyet ini bermanfaat ya.  Bermanfaat menambah pengetahuan kita tentang kesehatan atau bahkan untuk preventif hingga lebih berhati-hati menjaga kesehatan tubuh kita

11 komentar :

  1. Memang di masa pandemi ini jika kita sakit dan takut untuk ke rumah sakit, konsultasi online di Halodoc menjadi salah satu alternatif solusinya

    BalasHapus
  2. Makasih sharingnya mbak, jujur baru tahu dengan peyakit cacar monyet ini. Tahunya dulu kalau dicakar or digigit cuma infeksi gitu yang kalau ke rumah sakit biasanya di suntik vaksin.

    BalasHapus
  3. Ya ampun mbaa aku syok bacanya. Ada ada aja penyakit zaman sekarang. Cacar monyet yaa. Jadi ngeri bayanginnya.
    Kalau udah ada vaksin aman yaa

    BalasHapus
  4. Baru tau banget sih aku sekarang ada macem penyakit kek gini. Sungguh terimakasih mbak. Jadi bisa lebih waspada lagi sama keadaan

    BalasHapus
  5. Yuni baru dengar ada cacar monyet. Agak ngeri juga dengan namanya sih.

    Meski sebenarnya di rumah nggak punya hewan peliharaan tapi ada tikus. Jadi memang kudu jaga kebersihan diri dan lingkungan dengan benar sih.

    BalasHapus
  6. Baru baca nama penyakitnya aja udah serem. Cacar aja udah serem, gimana cacar monyet. Benarbenar baru dengar nama penyakit ini. Duludulu tuh tahunya yaa cacar air aja.

    BalasHapus
  7. Seram juga ya kalau sempat tercakar sama tikus, bisa menyebabkan cacar. Semakin gak suka deh sama binatang satu ini

    BalasHapus
  8. Wahh aku baru tahu tentang penyakit cacar monyet ini..
    Nice info mbak, makasih sharingnya

    BalasHapus
  9. Aku baru tau nih penyakit gini. Serem jg yah.. mesti harus benar2 waspada nih

    BalasHapus
  10. yang membedakannya dengan cacar air atau cacar biasa pada umumnya apa mbak? Karena dalam pandanganku semua cacar gejalanya seperti itu, atau bagaimanakah?

    BalasHapus
  11. Baru tahu ada yang namanya cacar monyet dan ternyata ada sedikit pembeda ya dari sisi gejala kalau dibandingkan dengan cacar pada umumnya. Aku jadi buka aplikasi Halodoc nih, mau tanya-tanya lebih lanjut juga mengenai cacar ini. Lebih baik mencegah daripada mengobati

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^