blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

27 Jul 2019

Pentingnya Memperkenalkan Profesi pada Anak

Pentingnya Memperkenalkan Profesi pada Anak


Pentingnya Memperkenalkan Profesi pada Anak  "Marah-marah..."  Itu jawaban polos seorang anak bernama Radhiya Khaizuran yang ditulis dalam selembar kertas saat ditanya apa pekerjaan ayah.  Jawaban si anak pun disambut gelak tawa Bapak Dardis, sang ayah. Sebuah video berdurasi sekitar 6 menitan itu memang menarik sekali.  Lucu, haru, miris juga iya...hahaha.... Pokoknya nano-nano deh.


Ya, di Hari Anak Nasional tahun 2019 ini Sinar Mas mengumpulkan pasangan orang tua - anak dari berbagai pilar usaha Sinar Mas untuk menjawab pertanyaan yang telah disediakan.  Termasuk salah satunya menantang orang tua untuk menjelaskan pekerjaannya kepada anak tercintanya.  Momen menarik ini kemudian dikemas dalam sebuah video yang dibuat khusus dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional.

Video yang menarik, bisa jadi cerminan bagi kita semua para orang tua, tentang hubungan kita dengan anak-anak. Tidak hanya soal pekerjaan tapi juga tentang cita-cita anak atau hobi orang tua, sedikit banyak jawaban itu mencerminkan kedekatan anak dengan orangtuanya.

Seperti jawaban polos Radhiya di atas, ia menjawab pekerjaan ayahnya marah-marah karena memang ayahnya sering marah-marah...huhu,,,  Itu disadari sang ayah Bapak Dardis yang ternyata seorang pimpinan salah satu kepala cabang Sinar Mas.  Sering marah-marah di kantor jadinya terbawa marah-marah ke rumah.  Tapi Radhiya tidak takut dimarahi ayahnya mengungkapkan itu, menunjukkan hubungan mereka masih baik-baik saja, tidak ada rasa ketakutan dari Radhiya justru ia berani mengkritisi ayahnya yang suka marah-marah di rumah.

Video yang berakhir mengharukan, sang anak dan orang tua saling berpelukan setelah sebelumnya mengungkapkan harapannya masing-masing.  Harapan anak kepada orang tua, dan harapan oran tua kepada anak. Sepertinya teman-teman pun harus menonton video ini karena bermanfaat sekali, sebagai sebuah cermin untuk kita bagaimana hubungan kita dengan anak-anak kita.

Penasaran dengan video lucu, seru dan mengharu biru ini ? Ini link nya aku share di blog Cerita Ida ini ya,,, :)



Tantangan Menjelaskan Pekerjaan Orang Tua

Di video itu juga ada tantangan bagaimana orang tua menjelaskan pekerjaannya kepada anak. Ternyata memang tidak mudah lho.. Saya juga mencoba membuat video bagaimana menerangkan pekerjaan kita kepada anak.  Aih ternyata tidak mudah ya menerangkan pekerjaan kita kepada anak kita dengan bahasa mereka.

Wawasannya yang masih terbatas, membuat anak susah membayangkan sesuatu yang memang bagi mereka terlihat abstrak.   Mencoba mencari diksi yang tepat, mudah dipahami anak agar bisa menggambarkan pekerjaan kita dengan gamblang juga bukan pekerjaan yang mudah ternyata.  Saya sudah mencobanya, susah juga memang, ini saya posting di IG buat kenang-kenangan hehe...



Pentingnya Mengenalkan Pekerjaan Orang Tua pada Anak


Seorang anak harus tahu bahwa setiap orang mempunyai pekerjaan yang berbeda-beda dengan tugas yang juga berbeda.  Ini penting karena dengan memperkenalkan anak pada beragam profesi anak dapat menghargai pekerjaan orang lain. Ia juga akan memiliki wawasan yang luas hingga saat membangun cita-cita di masa depannya ia tidak akan terpaku pada profesi tertentu saja.

Lalu bagaimana dong cara yang tepat memperkenalkan pekerjaan kita kepada anak?

Diajak ke Tempat Kerja Orang Tua


Salah satu cara yang tepat dan membuat pekerjaan kita tampak nyata dihadapan anak adalah dengan mengajak anak kita ke tempat kerja.  Sesekali mengajaknya ke tempat kerja kita tentu tidak akan menjadi masalah ya, karena ini akan menjadi kesempatan bagi anak untuk tahu lebih jelas dan mengamati bagaimana orang tuanya bekerja.

Dengan mengetahui pekerjaan orang tuanya, anak akan semakin memahami pekerjaan orang tua, tanggung jawabnya serta akan membuat anak menghargai setiap pekerjaan, menjadi apa pun itu.  Ia akan tahu kerasnya usaha orang tua untuk membiayai kehidupan keluarganya.

Melalui Media Buku, Dongeng atau Film


Selain mengajak anak ke tempat kerja memperkenalkan pekerjaan pada anak bisa melalui media bacaan atau dongeng.  Membacakan buku yang penuh dengan gambar-gambar yang menjelaskan pekerjaan kepada anak bisa membuat anak memahami tentang sebuah pekerjaan.

Mengajak Anak Berbelanja


Kita bisa mengajak anak berbelanja di pasar tradisional atau pasar modern seperti supermarket atau mall.  Di pasar modern anak-anak bisa diperkenalkan pada beragam profesi seperti kasir, penjaga toko  alias pramuniaga, cleaning service, tukang parkir, manajer toko.  Di pasar tradisional anak pun bisa menemukan beragam penjual, ada penjual baju, daging, sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya.

Masih banyak cara lain untuk memperkenalkan pekerjaan pada anak, terlebih di era milineal yang sudah demikian canggih ini.  Anak bisa diperkenalkan pada aplikasi atau sekarang malah ada tempat wisata dimana anak bisa ikut mempraktekan beragam profesi.

Cukup sekian dulu tulisan Cerita Ida tentang Pentingnya Memperkenalkan Profesi pada Anak semoga bermanfaat ya :)


24 komentar :

  1. Akutu ga pernah keluar semenjak lahiran dan resign kerja, bawa main anak jarang senengnya di rumah, belajar edukasi anak2 lewat komputer. Eh, udah 8 ahun anak, ditawarin kerja, mau ga mau harus menjelaskan memang agak susah , tapi karena seringnya dibawa ke kantor jadi tau deh,ato pas acara blogger suka kubawa waktu masih kecil, sekarang udah gede mah ga maooo hahahaa.

    BalasHapus
  2. waduhh, pekerjaan ayahnya marah-marah, hehe. Iya memang profesi kita harus dikenalkan pada anak supaya mereka juga punya gambaran hidup untuk masa depan mereka ya

    BalasHapus
  3. Sayangnya masih sedikit acara yg memperbolehkan peserta membawa anak ya? Kalaupun ada harus negoisasi banyak ...

    Alhamdulillah sejauh ini anak sudah tahu kalau emak bapaknya ini usrip apaan aja kalau tidak ada di rumah. Mengenalkan sejak dini kepadanya memang harus. Anak jadi tahu dan bisa diajak kompromi kalau tidak bisa menemani nya.

    BalasHapus
  4. Betul banget, Mak.
    Ortu kudu bisa menjelaskan dgn bahasa sederhana kepada anak, mengenai apa dan gimana profesi yg ditekuni.
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  5. Aku jadi terkenang waktu ayah ngajak ke tempat kerjanya. Ternyata pekerjaan beliau tuh nggak mudah dan aku jadi sedihhh

    BalasHapus
  6. anak saya yang udah abege aja enggak tau pekerjaan maminya sekarang kayak apa, mba..jadi kepikiran buat video juga

    BalasHapus
  7. Cucu bunda setingkali diajak ke ktr mamanya dan ia tahu pekerjaan apa yg dilakukan sang Mama. "koq sama dengan divrmh ua, mainan laptop" hehe ..aku cuma twtsenyum dan ituvkeyika dia betusia 5 or 6 thn. Kini ia sdh 13 th thh tau persis spa pekerjaan sang mama

    BalasHapus
  8. Aku terbantu karena sering ajak anak - anak ke kantor dan bahkan ikut sidang di PBB mbaaa. Untuk beberapa pertemuan yang tidak terlalu formal aku bisa mengajak anak - anak ke UN. Penting untuk memperkenalkan mereka dengan pekerjaan kita ya

    BalasHapus
  9. Waktu masih kecil, saya suka diajak ke kantor papah dan mamah. Jadi tau lah kerjaan orang tua seperti apa. Sayanya pun suka kalau diajak main ke kantor

    BalasHapus
  10. Anak saya tahu mbak profesi saya sekarang. Kalau dulu tahunya ke kantor dan sekarang sudah bisa bilang kalau mamanya penulis internet haha

    BalasHapus
  11. Hahaha aku pas bawa anak ku ke tempat kerja abahnya malah bilang gak mau kerja disini (politeknik) karena jadi kerja terus alias no libur hehehe

    BalasHapus
  12. Aku selalu berusaha untuk selalu perkenalkan profesi aku ke anak, mba. Jadi anak juga tahu apa aja yang dilakukan orangtuanya.

    BalasHapus
  13. Iya, anak-anak Kudu deh dikasih tahu pekerjaan orang tuanya. Aku nih, anak-anak yang kecil pada gak tahu. Pas kemaren aku tanya, mereka jawabannya: mamah mah tukang main hape sama tukang main laptop. Wkwkwk...

    BalasHapus
  14. Allhamdulillah anak-anak udah tau pekerjaan orangtuanya. Kalau yang besar (SMP) malah udah fokus nanti mau jadi apa kuliah di mana. Nah kalau yang kecil masih mencari, sambil pelan-pelan aku kenalkan berbagai pekerjaan dan keahlian

    BalasHapus
  15. Bagi aku penting banget ya, dengan begitu anak juga jadi bisa mengerti dan berempati, jika orangtuanya tidak berada dirumah saat saat tertentu, karena orangtuanya sedang melakukan pekerjaan diluar rumah dan juga jadi belajar menghargai uang dan juga bagaimana memdapatkan uang itu tidak mudah..

    BalasHapus
  16. Emang bener mbak. Penting sekali orang tua mengenalkan profesi atau kerjaannya kepada anak-anaknya. Selain jadi paham aktivitas kita, juga jadi bisa saling kerjasama agar lebih mudah dan lancar menjalaninya. Anak2 mengerti dan pastinya mendoakan juga

    BalasHapus
  17. Bener banget kak penting agar mereka mengerti kesibukan kita. Papa ku juga dulu suka bawa anak2nya ke kantor hehe.

    BalasHapus
  18. Wkwkw lucu banget kerjaan ayahnya marah-marah. Anakku taunya kerjaan mamanya main hape hahaha.... Harus dijelasin nih yaa.

    BalasHapus
  19. Nah, bener, anakku usia 3 tahun 10 bulan tahu profesiku sebagai guru ya karena secara tidak sengaja dia ikut ke sekolah setiap hari, Mbak. Pun kini aku pindah tempat ngajar, alhamdulillah dia paham.

    BalasHapus
  20. Vito dari kecil ini banyak banget mau jadi ini dan itu. Dari kecil dibawa ke tempat kerja ayahnya dan sekarang sering ikut bundanya. Hehehe

    Sering dilibatkan di berbagai aktivitas. Minimal bisa belajar memahami dulu.

    BalasHapus
  21. Anakku sepertinya belum tahu nih profei ayah dan ibunya. Yang ia tahu, ayah dan ibunya setiap hari pergi ke kkantor :)

    BalasHapus
  22. Saya setuju sih kalau orang tua harus sejak dini memberikan pemahaman dan pengertian soal pekerjaan orang tuanya. Biar anak enggak salah paham dan siapa tahu tertarik dengan pekerjaan orang tuanya. terima kasih juga mba buat tips memperkenalkan pekerjaan orang tua pada anaknya.

    BalasHapus
  23. Wah iya mba bener banget kita harus memperkenalkan profesi pada anak, aku jadi tersentil nih. Anak tahunya mamanya cuma main laptop. Edukasi profesi sejak dini ternyata tanpa disadari itu penting.

    BalasHapus
  24. dulu waktu masih paktek , aku suka ngobati anjing atau kucing dan suamiku yang membantu memegangi hewannya, kalau anakku ditanya papa kerja apa, tukang megangin anjing, hiiii

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^