blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

10 Mar 2020

Kulineran Makin Asyik dengan Treats by Traveloka


Kulineran Makin Asyik dengan Treats by Traveloka  Sudah bukan rahasia umum lagi di zaman  sekarang kaum milenial banyak menghabiskan waktu dan uangnya untuk kegiatan makan-makan bersama teman-temannya.  Kaum milenial merupakan generasi penyuka tantangan dan eksplorasi yang lebih dalam tentang suatu makanan.  Kaum milenial pulalah yang merencanakan perjalanan termasuk di dalamnya petualangan mengenai kuliner.


Kaum Milenial Penentu Perubahan Tren Wisata Kuliner


Bukan sekedar makan-makan, tetapi kaum milenial ingin lebih mau tahu asal usul suatu makanan, datang darimana, siapa yang membuat dan bagaimana cara menyantapnya.  Pokoknya mereka ingin tahu banyak tentang segala sesuatu yang menyangkut tentang makanan tersebut. Jadi perilaku kaum milenial ini terlihat lebih fokus pada food tourism ya...?  Karena semua hal inilah kaum milenial juga dianggap sebagai penentu perubahan tren wisata kuliner.



Survey Membuktikan


Kita pun bisa melihat kebiasaan kaum milenial makan-makan di restoran yang fancy atau asyik hang out di cafe hits bahkan mahal.  Hasil survey menyebutkan bahwa sebanyak 79% Generasi Milenial mengatakan mereka akan menghabiskan uang untuk melakukan kebiasaan ini.  Sementara untuk Generasi X hanya 66% yang akan melakukannya dan Generasi Baby Boomer lebih sedikit lagi yaitu 56%.  Tapi dari survey ini kita pun  bisa melihat bahwa kebiasaan ini bukan di generasi milenial aja ya? Lebih dari 50 % generasi X dan Baby Boomer pun melakukannya.

Lebih detail sebuah penelitian dilakukan di tahun 2017 oleh Modern Wealth Index dari Charles Schwab menemukan bahwa 60% dari generai milenial akan membeli secangkir kopi yang harganya lebih dari Rp50.000,00 sementara generasi X hanya 40% sementara Baby Boomer lebih kecil lagi yaitu 29%.  Jadi bukan rahasia umum lagi kalau kaum milenial banyak menghabiskan uang mereka untuk makanan.



Tidak hanya itu mereka pun mempunyai kebiasaan  kumpul bersama-sama teman-temannya di kafe atau resto.  Saling traktir pun menjadi kebiasaan yang tak luput terjadi dalam lingkungan mereka.  Senang berkolaborasi mungkin menjadi pencetus sikap ini.  Merasa dekat, setia kawan yang tinggi terjalin di antara mereka. 

Eh tapi tidak hanya kaum milenial lho, sebagai kaum kolotnial hahaha.. maksudnya Generasi X atau bahkan mereka Generasi Baby Boomer senang juga lho melakukan itu.  Tak perlu khawatir sebenarnya meski kalau dipandang dari manajemen keuangan ini mungkin disebut pemborosan, tapi sesekali melakukan ini bisa menjadi me time yang membuat perasaan kita bahagia.  Perasaan bahagia setelah berbagi inilah yang akan menjadi berkah hingga akhirnya malah hidup kita menjadi lebih hemat karena insya Allah rasa bahagia membuat kita jauh dari penyakit hingga tak perlu banyak berobat.

Mentraktir itu Memberi Keberkahan, Bukan Pemborosan


Bahkan kalau ingat sebuah hadist nabi, bila dilakukan ikhlas dan proporsianal perilaku senang ngetreat itu sebuah perilaku yang sangat baik lho.  Bukan sebagai pemborosan tapi malah akan berimbas pada keberkahan.

Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya kepada saudaranya kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allah kecuali Dia akan meninggikan (HR Muslim).

Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusa tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat (Shohih, Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

"Apakah amalan yang paling baik dalam Islam? Rasulullah SAW menjawab "Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal" (HR Muslim).
Dari ketiga hadist ini kita bisa melihat kebiasaan bersedekah (suka mentraktir orang lain) dan suka memberi makan memberi manfaat yang besar.  Insya Allah hidup kita menjadi barokah dan selamat dunia akhirat, Aamiin Allohumma Aamiin. Jadi sebetulnya mentraktir ini merupakan kebiasaan baik yang perlu terus kita lestarikan dengan catatan harus dilakukan ikhlas dan proporsional.



Traveloka EATS


Dan berita baiknya, sekarang ini untuk Generasi Milenial yang senang melakukan wisata kuliner, dan banyak menghabiskan uang untuk makanan, juga untuk sebagian  Generasi X atau bahkan Generasi Baby Boomer telah hadir Traveloka Eats dari Traveloka. Dengan Traveloka Eats  ini akan banyak membantu para pecinta kuliner menemukan lebih dari tujuh ribu restoran, kafe bahkan tempat makan dan minum lainnya yang tersebar di 38 kota di seluruh Indonesia berdasarkan kategori hidangan, harga, jarak lokasi, rating dan kriteria lainnya.

Sebagai emak-emak yang termasuk Generasi X dan juga sepertinya sudah terpapar menjadi generasi kolotnial yang tidak mau ketinggalan dengan kaum milenial tentu saja saya berbahagia sekali dengan keberadaan Traveloka Eats ini.  Traveloka rupanya memahami betul kebiasaan para milenial ini hingga berupaya menawarkan dan memberi banyak kemudahan kepada mereka.  Di Traveloka Eats ini terdapat tiga fitur yaitu Special Offer, Treats dan Culinary Guide. Treats merupakan fitur terbaru yang saya lihat di Traveloka Eats ini.

Fitur Treats by Traveloka Eats


Dengan Treats by Traveloka Eats ini para pecinta kuliner akan bisa mendapatkan berbagai macam promo serta diskon terbaru yang dari berbagai restoran atau pun kafe atau tempat makan dan minum lainnya yang sudah terdaftar di Traveloka Eats. Nah karena saya ini baik hati dan tidak sombong serta rajin menabung ..ehm.untuk memudahkan  teman -teman yang baru mengetahui tentang fitur asyik ini saya akan menerangkan cara-cara menggunakannya fitur asyik ini..

4 Cara Mudah Menggunakan Fitur Treats by Traveloka


- Eksplore Treats

Pertama kita membuka website atau aplikasi Traveloka, kemudian klik Traveloka Eats.  Setelah itu kliks fitur Treats yang terlihat di sana.  Bila tidak ada berarti kota yang dipilih belum tersentuh kemudahan fitur treats ini, berdoa saja agar segera mampir ke kota kita ya.:D  Nah bila sudah kliks Treats ini silahkan eksplor bermacam menu makanan, minuman dan berbagai merchant resto serta kafe yang terdaftar di Traveloka Eats.


- Simpan / Save

Setelah teman-teman menemukan restoran atau kafe yang diingankan klik I WANT yang terdapat di bagian kanan atas gambar resto atau kafe yang kita pilih untuk menyimpan pilihan kita tersebut.  Treats by Traveloka Eats ini akan memberikan update apabila tempat yang kita pilih itu memiliki promo atau diskon.

- Get Deals

Saat kita mengunjungi restoran atau kafe pilihanmu kita tinggal buka aplikasi traveloka Eats kemudian kliks Treats dan klik penawaran yang sudah kita simpan sebelumnya kemudian klik Get Deals. Tunjukkan Deals ini kepada staf restoran bisa juga langsung diproses bila ingin bertransaksi via Traveloka dengan men scan Treats QR.



- Memilih Cara Pembayaran

Klik Use Deals dan kita tinggal memasukkan angka tagihan yang disediakan oleh restoran tempat kita makan tersebut kemudian pilih metode pembayaran yang ingin kita gunakan.  Teman-teman bisa memilih membayar menggunakan Traveloka PayLater, Bank Transfer, Kartu kredit, Uangku dan lain sebagainya.

Hidden Gems


Asyiknya setiap kali kita berkuliner ria menggunakan Treats by Traveloka kita akan mendapatkan poin Traveloka.  Nantinya poin ini akan terakumulasi dengan poin traveloka yang kita dapatkan dari fitur traveloka lainnya.

Yang membuat makin asyiknya lagi dengan menggunakan fitur Treats by Traveloka ini kita akan mendapatkan kejutan yang menyenangkan.  Kejutan menyenangkan ini dinamai Hidden Gems.  Bentuknya bisa macam-macam sih misalnya saja kita akan dapat bonus makanan atau minuman.  Jadinya dengan Treats by Traveloka Eats ini selain makan kenyang dengan harga murah kita pun akan mendapatkan Hidden Gems yang membuat #PengalamanMengenyangkan ini makin seru.

Wah asyik nih ternyata setelah mencoba menggunakan fitur Treats ini secara langsung makin terlihat manfaat yang diperoleh.  Beruntunglah kota Jakarta yang sudah bisa menikmati treats ini mudah-mudahan next Bandung dan kota lainnya jadinya bisa ikut menikmati jadi tidak harus saat berada di Jakarta saja bisa menikmati beragam keuntungan menggunakan fitur Treats ini.

Dengan Fitur Treats by Traveloka Kulineran Semakin Seru


Dengan fitur treats ini saya jadi bisa melihat-lihat menu yang ada di berbagai resto, bisa melihat berapa harganya sekaligus bisa melihat special offer pula.  Jadi sebelum masuk ke sebuah resto sudah kebayang berapa harganya dan berapa budget yang harus saya siapkan.  Asyik ya, jadi enggak ketar-ketir takut uang kurang ..ups pengalaman pribadi ini mah.. hahaha


Selain itu bisa baca review dari pengalaman orang-orang yang pernah makan di resto atau kafe tersebut jadi enggak takut kecele dengan rasa yang mengecewakan.  Kalau tidak cocok dengan resto yang kita pilih kita bisa geser ke resto selanjutnya tanpa ada biaya apa pun.  Pokoknya banyak banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan dengan menggunakan fitur asyik ini.



Yuk teman-teman ceritakan pengalaman asyikmu menggunakan fitur Treats by Traveloka ini... Semoga tulisan Cerita Ida kali ini yang berjudul Kulineran Makin Asyik dengan Treats by Traveloka ini bermanfaat ya :)

19 komentar :

  1. Mba Ida, saya pun suka pake Traveloka eats buat ceki-ceki dulu harga makanan di suatu resto. Malu banget kalo ternyata melebihi budget yang disiapkan.. hehe

    BalasHapus
  2. Enaknya hidup di zaman sekarang ya Mbak bisa menikmati kemudahan dari berbagai aplikasi termasuk app Traveloka ini yang kini makin komplit saja dengan fitur traveloka Eats-nya. Jadi pengen nyoba fiturnya juga .

    BalasHapus
    Balasan
    1. yap kalau sebelumnya kita dapat info promo dr banner2 di depan resto, sekarang tinggal buka traveloka eats jd tahu mana yg lagi diskon. asyik

      Hapus
  3. belum pernah coba nih, mungkin weekend kali ini mau coba bersama keluarga

    BalasHapus
  4. Traveloka eats membuat hidup lebih hidup. Makan enak di resto terbaik dengan harga murah senangnya

    BalasHapus
  5. Adik ipar saya suka pakai Traveloka Eats nih, menurutnya memang promonya sangat menguntungkan. Setelah baca review Mbak Ida jadi pengen nyoba pakai TREATS juga apalagi untuk makan rame-rame bareng keluarga atau teman.

    BalasHapus
  6. Pesen tiket, peswn hotel, pesen makan
    Traveloka disempurnakan denganfitur treats by traveloka eats.. kerennnn

    BalasHapus
  7. Anak saya aja sekarang kalau belajar bersama atau sendiri lebih suka di coffee shop. Adanya Traveloka Eats ini bisa membantu. Biar lebih irit saat nongkrongnya

    BalasHapus
  8. Treats ini idaman para penghobi wisata kuliner.
    Jadi tahu mana spot yg cocok buat kulineran bareng kluarga ataupun sahabat.
    Aaaakk, makasiii Traveloka Eats!

    BalasHapus
  9. Setuju teh Ida, generasi kolotnial juga butuh kulineran
    Harga ngga ada artinya dibanding hasilnya
    Pingin banget nyobain Treats by Traveloka, yuk iraha... 😊😊😊

    BalasHapus
  10. Sebelum ada treats aku suka beli vocer aja krn murah jadinya nah skr treats malah jd seru ya karena deals nyabsetelah makan hehe

    BalasHapus
  11. Benar juga ya, Mbak, kalau generasi milenial ini penentu tren makanan. Jaman sekarang, segala jenis kreasi makanan ada di mana-mana. Terlihat dari banyaknya posting-an medsos anak-anak muda ini.

    BalasHapus
  12. iya, mentraktis itu bisa digolongkan bagian dari sedekah. Sedekah dengan mentraktir kini makin asyik ya dengan fitur treats dari traveloka eats ini.

    BalasHapus
  13. Klo uda cek di treats pas cari tempat makan nggak perlu bingung lagi..
    Harganya juga pasti sudah kita sesuaikan dgn isi dompet ya

    BalasHapus
  14. Kulineran zaman sekarang itu mudah sekali ya
    sudah tinggal menyentuh jari pada gadget banyak, diskon pula dan bisa mendapatkan berbagai info menarik serta promo khusus bagi pelanggan Treat by Traveloka

    BalasHapus
  15. Jadinya lebih semangat kulineran, apalagi pas ada diskon dan promo, duh makin mupeng aja deh.

    BalasHapus
  16. Pengen ikut ketawa dengan kolotnialnya. Hahaha. Yang penting happy ya Mbak, bisa ikutan merasakan seseruan bareng traveloka eat.

    BalasHapus
  17. Berkat traveloka eats, bisa jajan dengan lebih hemat tapi perut tetap kwnyang yaaa. Banyak bertaburan promobpotongan harga, hanyavoerlu lebih jeli saat buka aplikasinya

    BalasHapus
  18. Aku pernah beberapa kali beli kopi dengan harga 50 ribu. Awalnya sih cuma penasaran aja. Tapi saat ini aku udah nggak pernah beli kopi dengan harga mahal sih. Pengen pengiritan soalnya.

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^