blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

23 Jul 2012

Berita Narsis

Asyiik mejeng di tabloidnova.com ^^
Iseng copy paste tulisan Mak Sary Melati di tabloidnova.com  ^^ (daripada kelamaan ga posting hehe..)


Kumpulan Emak-emak Blogger atau yang lebih dikenal dengan KEB adalah komunitas tempat berkumpulnya para blogger perempuan Indonesia di dunia maya. Digawangi 4 orang makmin (Emak Admin), yaitu Mira Ayank, Sary Melati, Indah Juli Sibarani dan Nike Rasyid, pada hari Minggu tanggal 8 Juli 2012 sukses menggelar acara gathering yang kedua kalinya di Festival Citylink Bandung. Gathering KEB kali ini mengangkat tema “Berbagi Inspirasi dan Menghasilkan Karya Melalui Blog.”
Jaman dulu perempuan biasa menulis di buku diari. Seiring perkembangan jaman dan teknologi, sekarang banyak perempuan yang memanfaatkan media digital untuk menulis, seperti misalnya di blog. Sudah banyak perempuan yang membuktikan eksistensinya dan mewujudkan mimpinya melalui blog, baik dari hasil tulisan-tulisan di blog maupun produk usaha sendiri yang dipasarkan secara online melalui blognya.
Dalam event Gathering di Bandung kali ini, KEB mengundang Indari Mastuti sebagai founder IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) dan pemilik Indscript Creative sebagai narasumber untuk sesi sharing Mompreneur. Kemudian ada Meti Mediya, pemilik sekaligus penulis blog Tips Dunia Anak yang setiap hari pengunjung blognya mencapai ribuan orang. Nike Rasyid, salah satu Makmin KEB pun turut menjadi narasumber. Nike adalah fellow dari Internet Sehat, sebuah program kampanye dari ICT Watch tentang penggunaan internet yang sehat khususnya dalam keluarga. Erry Andriyati, salah seorang member KEB yang baru saja memenangkan hadiah jalan-jalan gratis ke Korea melalui sebuah kontes menulis di blog, ikut membagi kisah suksesnya selama ngeblog. Meliyanti Setyorini mewakili BlogDetik, menjadi narasumber tentang indahnya berkomunitas.
Gathering KEB di Bandung juga dimeriahkan oleh penampilan tari Jaipong dari Lisma Universitas Pasundan Bandung. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian KEB terhadap kebudayaan asli Indonesia. Kegembiraan dan antusiasme para peserta juga bertambah karena banyaknya hadiah yang dibagikan dalam acara ini. Salah satunya adalah paket-paket keren dari Tabloid Nova. Selain itu semua peserta yang hadir masing-masing mendapatkan nomor perkenalan Tabloid Nova.
KEB mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya event ini, khususnya kepada Tabloid Nova sebagai salah satu media untuk perempuan Indonesia. KEB mengharapkan melalui event-event seperti ini, perempuan Indonesia khususnya para ibu, termotivasi untuk mulai menulis dan mengenalkan karyanya melalui blog karena inspirasi itu bisa datang dari mana saja, termasuk dari sebuah karya yang menurut pembuatnya hanya sebuah karya sederhana.


Sary Melati

13 Jul 2012

Memanusiakan Manusia (2)

Cimahi, 13 Juli 2012

Bismillah, 

Janji melanjutkan catatanku hasil seminar di acara seminarnya Indonesia Juara. Tapi diriku kesulitan ternyata, momentnya sudah tidak pas keliatannya. Maksudnya memori di kepalaku sudah rada-rada sulit dipanggil.. hihi, tertutup beberapa acara yang menguras banyak emosi. Waktu di Sabuga memang susah mencatat karena ruangan gelap. Biasanya kalau begitu saya suka menulis di Hp, tapi takut mengganggu konsentrasi alias kurang fokus memperhatikan Pa Munif Chotib jadilah saya sangat berharap pada makalah yang akan dibagikan lumayan sedikit mengingatkan... tapi tetap harus kerja keras menciptakan suasana di Sabuga dalam ingatan. Sebuah pelajaran berharga kembali yang selalu terulang dan terulang: Jangan Menunda Suatu Pekerjaan !!  
Okey, skip berbicara tentang penyesalan. Konsentrasi mengingat kembali materi. Yang pasti acara memang di setting sedikit teori, tetapi lebih banyak sessi pertanyaan untuk memuaskan dahaga kepenasaran para hadirin yang ternyata banyak yang datang dari jauh, banyak juga dari propinsi lain seperti Jawa Timur, Kepulauan Riau, Jakarta dan sebagainya... lupa lagi deh....

Dengan konsep Multiple Intellegence sudah dapat dipastikan bahwa tidak ada seorang anak pun di dunia ini yang bodoh. Semua anak terlahir juara dengan bakat yang unik. Kecerdasan seseorang tidak terkait: Kondisi Fisik, Kondisi Brain, dan Hasil tes-tes standar. Pemahaman ini memang terkait kepada sudut pandang, bagaimana memaknai kata bodoh atau memaknai kata cerdas. Jika anak memiliki masalah hambatan belajar maka kita harus mencari kondisi terbaiknya.

Kondisi terbaik adalah saat ia masih bisa memberi manfaat untuk orang-orang disekitarnya dalam kehidupannya. Minimal untuk dirinya sendiri kemudian bergerak ke lingkungan yang lebih luas:  orang tuanya, lingkungan rumah, teman-temannya dan sebagainya. Benefit yang dimiliki seseorang pun harus diartikan luas tidak sempit misalnya menghasilkan ide cemerlang, karya nyata, memberi inspirasi sampai pada 'hanya' memberi senyum pada orang disekitarnya. Jika ternyata ada orang yang memiliki banyak hambatan tetapi orang tersebut menemukan kondisi terbaiknya maka hipotesa pa Munif benar adanya, Tidak ada manusia yang bodoh.

Percayalah ketika seorang anak di vonis Autis, ADHD, Downsyndrom dan sederet label lainnya, itu hanya satu cluster yang rusak. Masih ribuan cluster lainnya yang harus dan bisa kita munculkan.

Kembangkanlah anak kita dan kuburlah kelemahannya !!


Menurut Pak Munif kesulitan anak di dalam menerima pelajaran sekolah artinya gaya belajar anak tidak sama dengan gaya belajar guru. Jika anak kita masih membutuhkan les bidang studi di luar sekolah, hal itu menandakan gagalnya pekerjaan guru di sekolahnya. 

Waw... saya sih setuju tidak setuju dengan pernyataan ini. Setuju bila jumlah perbandingan guru dan muridnya memang realistis. Pelakukan pendekatan secara individu kepada anak memang hanya bisa dilakukan bila seorang guru tidak banyak memegang murid, jadi guru bisa bebas memberikan kepada anak yang kesulitan belajar dengan pendekatan yang disesuaikan dengan modalitas yang dimiliki anak. Baik itu Visual, Auditori ataupun kinestetik. 

Kok jadi nulis pandangan pribadi.... intinya sih saya menyarankan kita semua harus membaca bukunya pak Munif  yang  berjudul "Orangtuanya Manusia".... Bukan promo, tapi kelihatannya memang seperti itu... 

Satu kata apa yang bisa saya ambil dari apa yang diajarkan Pa Munif adalah mendidiklah dengan hati.... 

Saya percaya Pa Munif sudah melakukan itu, kebaikan hatinya, cintanya kepada anak-anak tergambar dari dedikasinya selama ini... Pandangannya yang teduh, ungkapan dan pikirannya memang selalu berpihak kepada anak. Beliau termasuk salah satu anggota Majelis Penguji Penataan Ulang Kurikulum 2014, janji beliau akan ada banyak perubahan di sistem pendidikan negara kita di tahun 2014 (bila tidak banyak perubahan politik yang berarti). Mudah-mudahan aja.

Ketika seorang penanya mendo'akan beliau menjadi Mentri Pendidikan Indonesia lebih dari seribu yang hadir mengaminkannya..... semoga saja...ada garis takdir yang menorehkan tinta Bapak Munif Chatib sebagai Mentri Pendidikan Indonesia... dan berubahlah sistem pendidikan kita.... Aamiin Allohumma Aamiin...

Kala penyelam menemukan harta karun
adalah masa bahagia
adalah masa eksistensi manusia terpancar.
Allah Mahaadil
memberi bakat dan minat kepada hamba Nya
ketika kelak anak kita punya profesi
yang bermanfaat buat banyak orang,
itulah hasil dari benih bakat yang kita jaga

(Munif Chatib)

12 Jul 2012

Yang Super Asyik dari Klub Emak Blogger

Cimahi, 10 Juli 2012

Bismillah,

Hihi... judulnya kok lebay ya.... enggak lah, betulan kok saya sangat menikmati acara asyik ini. Beruntung sangat saya memaksakan diri untuk datang ke acara Gathering ini. Oow... memaksakan diri? Ya awalnya ada rasa sungkan untuk datang, banyak hal yang membuat saya ragu untuk ikut gabung ke acara ini, pertama, saya newbie di kelompok ini, baru gabung sebulanan karena ada ajang lomba, kedua enggak ada teman yang kenal hanya Emak Indah yang sempat beberapa kali ketemu, tapi posisi beliau juga sebagai panitia dan teh Iin sang boss di Indscript itu juga posisinya sebagai pembicara, ketiga saya harus pergi sendiri naik motor dibuntuti dua krucils ku yang terkecil yang enggak pernah betah diam berlama-lama di suatu acara, keempat yang paling parah saya tak tahu rute menuju Festival City Link...



Berbekal semangat empat lima dan di didorong oleh keinginan yang luhur mengikuti Gathering Klub Emak-Emak Blogger...hehe...dengan rayuan tema yang sangat menarik "Berbagi Inspirasi Menghasilkan Karya Melalui Blog", akhirnya berangkatlah saya bertiga dengan kedua krucilku. Saya bekali mereka dengan perbekalan yang lumayan banyak supaya tidak rewel sewaktu acara. Sayangnya peta yang diberikan suamiku tertinggal di rumah hingga saya sempat salah belok dan tersesat jauh hingga Jalan Pasir Koja. Untungnya ditengah perjalanan saya menyadari kesalahan lalu belok arah kembali ke jalan yang lurus hihi..

Tiba di Festival City Link, celengak celinguk tidak ada petunjuk keberadaan acara, untungnya para satpam tahu persis posisi tempat Gathering KEB berlangsung. Pertama yang kulakukan mencari sepatu dulu, soalnya sandal anakku jatuh di jalan, nemu sandal unyu-unyu eh lihat harganya empat ratus ribuan huhu... akhirnya nyari toko sepatu B*t* biar murmer, alhamdulillah nemu, setelah soal sandal beres, naik satu tingkat saya berhasil menemukan lokasi gathering di lantai tiga. Disambut ramah Emak Mira dan Emak Indah, eh ketemu juga teh Iin, cipika cipiki, say hello dan sebuah tabloid Nova berpita mendarat manis di tanganku.

Terlambat sudah pasti... ketika saya duduk Emak Mety Mediya si emak blogger, tengah mempresentasikan materi tentang blog. Sedikit bingung karena tidak dari awal. Untung ada acara tanya jawab jadi ada sedikit informasi yang terekam. Mak Meti Mediya menjadikan ngeblog sebagai hobinya yang menghasilkan uang dan bermanfaat bagi sesama,  blog emak yang satu ini, yaitu tips-dunia-anak.blogspot.com sudah ribuan orang yang menjambangi tiap harinya. Sessi tanya jawab diisi dua penanya, masing-masing penanya mendapat sebuah goodybag persembahan dari Indscript. 

Selanjutnya Mba Indari Mastuti atau yang akrab disapa Teh Iin mempresentasikan materi mompreneur dengan menarik. Teh Iin yang juga founder IIDN ini, menginformasikan bahwa dari ngeblog bisa menghasilkan uang. Pada sessi ini saya bertanya tentang keluar dari zone nyaman dan motivasi Teh Iin sehingga berhasil menjadi seorang Mompreneur yang sukses. Dan taraaa... sebuah tas kuning cantik pun diberikan Emak Mira untukku isinya buku, majalah dan ada boneka tangan yang langsung di peluk mesra si kecil Maghfira.

Pembicara ketiga Mbak Meliyanti Setyorini Community Manager Detik.com yang mengemukakan pentingnya sebuah komunitas. Kita tidak perlu malu bergabung dengan satu komunitas yang kita sukai ada banyak manfaat yang bisa diambil dari komunitas, antara lain akan banyak pengalaman-pengalaman yang dapat kita serap di dalamnya. Kali ini Blog Detik bagi - bagi hadiah untuk para penanya. 

Acara di break makan siang. Ayam goreng Fatmawati jadi menu utama, rasa mendoannya juga luar biasa...hmm.. maknyus... baru deh ikut acara seperti ini makan siangnya gratis. KEB memang top, pintar cari sponsor hingga bisa membuat acara keren yang sangat bermanfaat, gratis dan bertabur hadiah. Kali ini acara ini disponsori oleh Tabloid Nova, BLOGdetik, Indscript Creative dan Internet Sehat.  Lokasi acara di Festival City Link juga pemilihan tempat yang cerdas, yang membawa boyongan suami dan anak-anak bisa sambil jalan-jalan cuci mata. Walau memang harus bersaing suara dengan acara Cherrybelle di lantai bawah. Maghfira dan Mushab anakku juga tumben tidak rewel selama acara, mungkin tempat yang luas bisa lari kesana kemari dan banyak pemandangan menarik membuat mereka tidak bosan menanti uminya.  Sambil menanti acara Isoma selesai para emak memanfaatkannya dengan berfoto ria.

Usai Isoma dan foto-foto, acara dilanjutkan presentasi tentang internet sehat oleh emak Nike Rasyid.dari fellowship Internet Sehat. Emak Nike membawakan materi tentang pengoptimalan penggunaan internet agar memberikan manfaat yang banyak bagi penggunanya. Salah satu cara menggunakan internet yang sehat adalah dengan menggunakannya untuk ngeblog, selain kita bisa berlatih menulis kita pun bisa banyak berbagi untuk yang lain.

Terakhir, Emak Erry Andriati membawakan Standup Testimonial mengenai perjalanannya ke Korea hasil dari ngeblog. Pembawaan Emak Erry yang santai dan jenaka membuat acara menjadi semakin meriah dengan tawa para peserta. Top deh Emak Erry yang multi talenta ini, dari ngeblog emak yang satu ini berhasil memboyong banyak hadiah keren.

Selanjutnya Emak Mira berkenan membagi-bagi hadiah kembali dari sponsor. Saya kebagian lagi... soalnya memang saya ngebet serta semangat 45 ingin mendapat hadiah kenangan dari acara ini hihi... O ya ada yang lucu respon si bungsu Maghfira soal hadiah ini. Sebelum mendapat hadiah saya sempet ke depan juga, sayang pertanyaannya ngga bisa saya jawab, yaitu tanggal berdirinya KEB... maklumlah kan masih newbie, saya pun kembali duduk dengan tangan kosong, eh si kecil nyeletuk

"Umi kok ngga bawa hadiah lagi?" tanyanya lugu
"Umi ngga bisa jawab, jawaban umi salah, jadi engga dapat hadiah" jawabku
"Aaaah Umi, kalau jawab jangan salah-salah dong...jadi engga dapat hadiah lagi" Maghfira menjawab dengan nada kecewa...
hihihi....dasar bocah....
Eh untungnya setelah itu saya diberi kesempatan ke depan lagi, Alhamdulillah dapat hadiah lagi deh hihi...

Selain itu diumumkan juga pemenang lomba ngetweet yang diselenggarakan selama acara gathering ini berlangsung. Para pemenang yang terdiri dari tiga orang itu mendapatkan hadiah dari para sponsor. Selamat ya....

Tak terasa hari pun beranjak sore, acara pun harus selesai, Emak Indah Julianti Sibarani yang baik hati dan tidak sombong pun menutup acara. Emak Indah berpesan agar kita tidak takut untuk menulis di blog dan terus berusaha menghasilkan karya-karyanya di blog. Terakhir beliaupun menyampaikan pengumuman kepada para blogger Bandung yang mengikuti acara ini untuk mengikuti lomba review acara gathering ini yang berhadiah seru, DL tanggal 20 Juli 2012.

                                           Kenang-kenangan dari Gathering KEB ^^

Acara yang sangat menarik, full ilmu dan informasi serta so pasti bakal ngangenin.... semoga akan ada acara selanjutnya... di Bandung tentu saja... ^_^  Terima kasih KEB semoga pahala tercurah untuk segala jerih payah mencerdaskan emak-emak blogger ini.

                                           Foto bareng usai acara .... *foto diambil di grup KEB


10 Jul 2012

Memanusiakan Manusia

Cimahi, 9 Juli 2012

Bismillah,

Berulang kali saya menghapus air mata yang tiba-tiba menganak sungai di pipi. Entah karena sedang terkena PMS hingga menjadi sedikit lebay atau memang ia sangat berkarisma hingga mampu membuat diriku menangis setiap melihat tatap matanya ketika memandang anak-anak dengan segenap kasih.

Ya dialah pribadi Munif Chotib yang mampu membuat saya menangis dalam gelap berkali-kali. Untung sekali suasana Gedung Sabuga di setting gelap hingga tidak ada yang melihat saya menangis, malu juga rasanya kalau ketahuan, rasa-rasanya memang saya sedang sedikit sensi hari ini.

Beruntung juga saya memaksakan diri bisa hadir mengikuti seminar ini, setelah sebelumnya banyak hal yang  hampir menghambat kepergian saya. Itu juga yang pastinya dirasakan oleh lebih dari seribu peserta seminar yang hadir memadati Gedung Sabuga. Seminar yang diadakan oleh Indonesia Juara itu memang sangat menginspirasi, menghadirkan sosok Munif Chotib seorang pencita anak dan pendidikan sejati. Penulis banyak buku yang empat diantaranya kini banyak menjadi rujukan dalam mendidik anak yaitu Sekolahnya Manusia, Gurunya Manusia, Orangtuanya Manusia dan Sekolah Anak-Anak Juara.

Acara diawali dengan tampilan angklung binaan Sekolah Juara yang telah menjadi juara harapan 1 se Indonesia kejuaraan angklung yang diadakan  ITB. ( Sebetulnya saya tak tahu pasti apakah ini tampilan pertama atau bukan karena saya datang agak terlambat ). Suara merdu sang penyanyi diiringi alunan musik angklung yang dimainkan membentuk sebuah harmoni yang indah untuk didengar. Terpana saya mendengarnya terutama ketika menyanyikan sebuah lagu indah berbahasa latin walau tak memahami isinya tetapi disitu kelebihannya saya jadi fokus menikmati keindahan musiknya.

Pak Chotib memulai pembicaraan dengan menayangkan sebuah slide cerita imajinatif di sebuah hutan yang akan mendirikan sekolah. Peserta pun ramai hadir dan mendaftar. Datang seekor kelinci ia berkata "aku pandai berlari" setelah di tes ia pun berhasil lulus masuk menjadi siswa di sekolah hutan itu. Di sekolah itu sang kelinci di ajari berenang. Berulang kali di latih kemudian di test ia gagal, meskipun puluhan kali diremedial gagal juga, akhirnya sang kelinci jadi sedih dan menangis. Ia menangis bukan karena sedih ia gagal tetapi sang kelinci sedih karena kemampuan berlarinya lambat laun berkurang.

Siswa kedua seekor elang, ia mendaftar dan berkata "aku jago terbang" setelah di test ia diterima menjadi siswa sekolah hutan itu. Disana ia diajari menggali tanah. Setelah lama dilatih dan di test ia selalu gagal, menangislah sang burung bukan karena kegagalannya tetapi lambat laun kemampuan terbangnya berkurang. Begitu seterusnya binantang-binatang diajari sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuan dan bakat dasarnya.

Sebuah sindiran untuk sekolah-sekolah yang ada di negeri kita... (To be continued)

9 Jul 2012

Tips Internet Aman Untuk Anak


















Untuk menghindari dampak negatif dari internet ada beberapa tips yang dapat kita terapkan :
  1. Orang tua harus melek internet
  2. Gunakan perangkat lunak (software) yang bisa menyaring kontent-kontent negatif (lebih bagus lagi produk lokal selain bisa menyaring hal-hal negatif berbahasa inggris juga bisa menyaring hal-hal negatif berbahasa Indonesia)
  3. Daripada pergi ke warnet yang sulit kita pantau, lebih baik siapkan fasilitas internet di rumah kita (sekarang sudah lebih murah daripada ngerental ke warnet) Tempatkan fasilitas internet di tempat terbuka - ruang keluarga- agar kita mudah memantau aktivitas anak
  4. Batasi anak dalam menggunakan internet, beri mereka jadual yang disepakati bersama
  5. Beri daftar situs yang boleh diakses anak
  6. Bila anak sudah mengenal jejaring sosial, beri mereka rambu-rambu seperti: berteman dengan yang mereka kenali saja, tidak boleh mengobral informasi bersifat pribadi, alamat email jangan di ekspose ke publik untuk menghindari pengiriman hal-hal negatif dari orang yang iseng.
  7. Melarang melakukan chating dan janji bertemu dengan orang yang tidak dikenal
  8. Beri hukuman tegas bila anak kita melanggar aturan
  9. Hal yang lebih penting komunikasi yang baik dengan anak kita dan beri mereka tauladan yang baik
gambar diambil dari abah google

6 Jul 2012

Festival Makanan Tradisional

Cimahi, 6 Juli 2012

Bismillah,

Seusai pembagian raport ketika hendak pulang, tiba-tiba saja Fathiya dipanggil, ia pun kembali masuk sementara saya menanti di halaman.  Saat Fathiya kembali, ia diiringi Ibu Tri dari pihak yayasan, beliau mengungkapkan yang intinya saya diminta mempersiapkan Fathiya yang akan diikutsertakan dalam lomba Festival Ethnic Food yang diadakan oleh Deperindag Provinsi Jawa Barat di Ciwalk tanggal 1 Juli 2012 mewakili SD Cipta Cendikia Indonesia bersama Ulya seorang kakak kelasnya.

Suasana lenggang di arena lomba karena datang kepagian
Tanggal 1 Juli yang bertepatan dengan hari Minggu saya bersama Fathiya serta Maghfira pun berangkat ke Ciwalk di jalan Cihampelas. Diminta hadir jam 8. Tiba jam 07.48. Kerajinan amat !! Tiba di lokasi suasana masih sepi, panitya masih mempersiapkan lokasi.

Beberapa saat kemudian Ulya pun datang bersama kedua kakaknya.. Saat registrasi ternyata Fathiya dan Ulya kebagain No 42. Menjelang siang lomba pun digelar. Peserta diminta menebak nama-nama bahan baku makanan tradisional Jawa Barat. Peserta SMP diminta mencicipi makanan yang disediakan panitia kemudian menebak dari bahan apa makanan itu dibuat. Peserta SMA diminta membuat makanan unik dari bahan baku trasdisional.

Berhubung ada acara lagi saya pulang duluan tanpa menanti pengumuman juara.

Menjelang Isya mendapat sms dari uminya Ulya kalau Fathiya dan Ulya berhasil meraih juara ketiga. Mendapat hadiah piala, sertifikat dan uang Rp 750.000,00. Alhamdulillah.




Fathiya dan Ulya berpose sebelum lomba


Saat lomba...


Bahan baku yang dilombakan, uminya juga ada yang ga kenal niih.... (kayak hanjeli sama pucuk labu )ada juga jenis ikan2an. (Tidak kefoto) Yg di atas itu: Kesemek, konyal, singkong, oncom, kacang panjang, melinjo, manggis, ada buah naga (tidak kelihatan), ada daun genjer dll...



*Edisimalassekalinulis.