blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

10 Jul 2019

Toko Buku dan Semangat Membaca Buku


Toko Buku dan Semangat Membaca Buku

"Maghfi kalau mau jadi penulis harus banyak baca buku..." Ka Azizah, sulungku menasehati
"Iyaa..Maghfi,...biar wawasannya banyak, jadi ada bahan buat ditulis. " Celetukku, ikut nimbrung obrolan mereka
"Umi juga, keliatan kurang bacanya kok..." Si Kaka menimpali.
Jleb timpalan si sulung kena banget deh, saya tertawa sambil mengiyakan.  Memang minat bacaku semakin hari semakin parah.  beberapa buku yang sedang kubaca, tersimpan terus di tas tidak pernah terselesaikan.   Yang lebih parah masih ada beberapa buku yang masih tersegel rapih.


Berbeda dengan Ka Azizah, sulungku ini semangat membacanya cukup tinggi.  Mahasiswi jurusan Radio, Televisi dan Film salah satu universitas di Kayseri Turki ini selalu menyempatkan belanja buku bila pulang ke Indonesia.  Selalu saja ada list buku yang ingin dibelinya.  Sekarang malah buku-buku yang dibacanya mulai yang berat-berat.  Alhamdulillah aja sih, sebagai orangtuanya saya harus bersyukur memiliki anak dengan semangat dan minat membaca yang tinggi.

Suasana di toko buku yang selalu menyenangkan

Baca juga: Kiat Membuat Anak Senang Menulis

Senang dengan Suasana di Toko Buku


Sebetulnya semangat membaca saya masih ada, terbukti saya senang sekali kalau berada di toko buku.  Kalau lagi ada budget senang juga membeli buku-buku yang menarik perhatian.  Sayangnya sekarang-sekarang ini jarang sekali bisa menyelesaikan membaca buku sampai tamat.  Semangat membaca buku sudah terjun bebas.  Tapi kalau melihat buku tetap senang dan selalu ingin mengoleksinya dengan harapan suatu saat bisa membacanya.

Jadi walaupun saya jarang menamatkan membaca buku saya tetap senang ke toko buku, saya senang suasana di toko buku, senang melihat orang yang rajin membaca buku. senang lihat tumpukan buku, senang melihat-lihat dengan harapan akan muncul semangat membaca, tertular oleh suasana di toko buku, mendapatkan ide untuk menulis dari buku-buku yang saya lihat di toko buku.


Penyebab Menurunnya Minat Baca


Banyak hal yang membuat semangat membaca menurun bagi saya pribadi mungkin karena faktor kelelahan dan banyak hal yang harus harus diperhatikan,  jadi membaca sepertinya jadi tidak ada kesempatan lagi.  Tapi sebetulnya kalau dipikir-pikir bila motivasi dari dalam diri tinggi, tidak ada istilah tidak sempat ya, pasti selalu menyempatkan diri.

Sementara secara umum penyebab kurangnya minat baca lebih kepada lingkungan yang tidak mendukung, banyak menghabiskan waktu bersama gadget, game online, asyik bersosial media, hingga tidak ada waktu untuk membaca buku.

Di era milineal ini generasi baby boomers hingga generasi Z terkondisikan dalam zaman yang serba cepat dan instant hingga kurang menghargai sebuah proses, termasuk proses di dalam membaca.  Akibatnya sekarang orang lebih cenderung hanya melihat review singkat di blog atau di sosial media. Singkatnya asal tahu saja, tidak ingin mengetahui lebih mendalam lagi seperti yang akan didapatkan dengan membaca buku.

Baca Juga:  Cara Jitu Membuat Anak Gemar Membaca

Pentingnya Membaca Buku


Jarang menamatkan buku bukan berarti saya jarang membaca juga sih sebetulnya.  Saya masih sering juga menyempatkan membaca tulisan teman-teman blogger.  Tapi memang kalau membaca buku pemahaman kita akan sesuatu lebih luas dan mendalam tidak sekedar asal tau saja.

Sebenarnya banyak sekali manfaat membaca buku yang bisa kita dapatkan, terlebih lagi untuk saya yang seorang blogger ini.  Tulisan kita akan lebih tajam, dalam dan luas kalau kita rajin membaca buku.  Dengan membaca buku, berarti kita melatih otak untuk berfikir lebih kritis, memudahkan kita juga untuk menganalisa masalah.

Sebuah study yang dilakukan oleh Rush University Medical Center mengungkapkan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu untuk melakukan kegiatan kreatif atau intelektual seperti membaca akan terhindar dari penurunan kognitif hingga 32% dibanding mereka yang tidak suka membaca.  Membaca buku membuat otak bekerja lebih efisien dengan mengubah struktur neuropathologies yang berkaitan dengan usia.

Cara Meningkatkan Minat Membaca


Lalu apa dong yang harus saya lakukan agar minat membaca bisa tumbuh kembali ?  Mengingat pentingnya membaca, yang akan berimbas pada tulisan yang saya tulis di blog sepertinya saya harus menumbuhkan minat itu dalam diri saya sendiri.  Bagaimana caranya ? Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan minat membaca ini diantaranya adalah:


  • Mengalokasikan waktu khusus untuk membaca
  • Selalu membawa buku di dalam tas kita
  • Memanfaatkan waktu menunggu dengan membaca buku
  • Sering ke toko buku dan membeli buku yang menarik
  • Belajar effective reading
  • Memiliki list buku yang sedang populer dan banyak direkomendasikan untuk dibaca
  • Menggunakan waktu istirahat untuk membaca
  • Bergabung di komunitas diskusi dan senang membaca
  • Memiliki target membaca


Itulah beberapa cara meningkatkan minat membaca yang insya Allah bisa meningkatkan semangat minat membaca kita.  Semoga dengan menuliskan tulisan Toko Buku dan Semangat Membaca Buku ini semangat dan minat membaca saya bisa tumbuh kembali.

Oh ya mampir juga ke tulisanku tentang traveling ya di https://idajourneys.com/...belum sempat update lagi, tapi akan selalu di update kok :)

1 komentar :

  1. wah salut untuk putrinya mbak minat bacanya sangat tinggi
    memang waktu luang seperti menunggu harus dimaksimalkan dengan baik terutama membaca buku

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^