Antara Kuala Lumpur dan Thailand, Aku Jatuh Cinta Kun fayakun, maka terjadilah.., jangan pernah berharap pada makhluk, karena makhluk hanyalah sesuatu yang lemah tidak mempunyai kekuasaan. Berharaplah pada yang Maha Kuasa, karena bila Dia berkehendak semua akan dimudahkan. Kira-kira itulah hikmah terbesar yang saya rasakan di perjalanan mendadak traveling ini, betul-betul perjalanan yang mendadak, karena memang begitu tiba-tiba.
Sudah lama sebetulnya saya ingin melakukan traveling tanpa keluarga, betul-betul memang niat traveling tanpa ada embel-embel ngasuh...hahaha..duh egois ya. Pengen merasakan aja sih, sesekali jauh dari keluarga. Baru di perjalanan ini niat itu terlaksana, kebetulan ada niat, ada kesempatan, akhirnya menjadi sebuah proyek pekerjaan. Ada hikmah bersilaturahmi di baliknya. Nyambung lagi dengan sahabat semasa kuliah dan tiba-tiba saja semua ini terjadi. Perjalanan Bandung-Jakarta-Kuala Lumpur- Krabi (Thailand Selatan)- Kuala Lumpur -Jakarta- Bandung yang amazing.
Adalah Andriyani yang biasa saya sapa Andri seorang traveler sejati, hobi fotografi membuat kami berkolaborasi. Senang sekali bisa jalan bareng lagi, tadinya mau berdua saja, untungnya ada Milah yang kemudian gabung, karena ga boleh berduaan kan..? Karena kalau berduaan yang ketiganya syeitan..hahaha... (maaf bercanda, yang kemudian candaan ini membuat Milah protes karena dia orang ketiga berarti dia syeitan nya..bhuahahahaha..)
Benar lah apa kata hadist yang mengatakan kita baru benar-benar mengenal karakter seseorang itu bila sudah bertransaksi muamalah dengannya atau melakukan perjalanan minimal tiga hari bersamanya. Perjalanan kami dari ahad malam sampai sabtu pagi memang penuh dengan drama, ada tawa, ada canda, ada ribut-ribut, ada kehilangan, ada tragedi...hahaha..bukan lebay memang itulah adanya. Tapi secara umum perjalanan ini sangat menyenangkan.... banyak hikmah yang bisa saya ambil dalam menghadapi kehidupan selanjutnya.
Perjalanan ini juga semakin membukakan mata hati saya, bahwa betapa baiknya si abi, suamiku.. hihi... Mengizinkan istri pergi selama seminggu, penuh perhatian dengan sering menghubungi, bahkan khawatir istrinya tidak menikmati perjalanan ini. Aku padamuh we lah pokoknya..hahaha... Perjalanan panjang 20 tahun pernikahan memang kadang melupakan kebaikan-kebaikan pasangan, karena sudah menjadi rutinitas dan menjadi suatu hal yang biasa, tidak istimewa lagi..
Enam hari perjalanan meninggalkan keluarga, bagi saya yang baru pertama kali ini, memang penuh hikmah yang luar biasa. Anak-anak yang semakin dewasa kecuali si bungsu yang seperti biasa kalau gak ada uminya selalu rewel, selebihnya mereka sudah bisa diandalkan, bisa mandiri. Juga kecuali Mushab yang jadi jarang sholat shubuh di masjid karena tidak ada yang telaten membangunkan. Membangunkan Mushab memang sebuah perjuangan tersendiri..hihi..
Perjalanan Kuala Lumpur - Thailand - Kuala Lumpur, ini membuat saya jatuh cinta... jatuh cinta kembali kepada si abi karena jadi semakin terlihat kebaikan dan perhatiannya ...wkwkwkwk, jatuh cinta pada sebuah persahabatan, jatuh cinta pada traveling, jatuh cinta pada luka liku perjalanan, jatuh cinta pada sebuah kisah... Saya ingin mengulangi nya lagi, lagi dan lagi. tentu saja menjadi sesuatu yang menghasilkan. Bukan semata untuk sebuah kesenangan karena perjalanan kami adalah perjalanan penuh perjuangan dan penuh hikmah untuk kehidupan.
Sebetulnya sih kalau memungkinkan ingin bisa traveling dengan si abi..hihi... Semoga saja suatu saat nanti itu bisa terjadi, traveling bernuasa romantisme suami istri..wkwkwkwk... *menghayal. Tapi gak apa-apa namanya juga impian, sesuatu bisa berawal dari impian kan..? Walau seperti tidak mungkin, melihat kesibukan yang ada... tetapi kun fayakun maka terjadilah..bila Allah memang mengendaki, tidak ada yang tidak mungkin...
Saya ingin menulis tentang asyiknya berwisata di Krabi Town, amazingnya perjalanan ke Tiger Temple di Krabi, Eksotiknya pantai di Ao Nang, suasana kota wisata yang amazing atau indahnya Phi Phi Island dan yang lain nya... Mungkin nanti ya..saya akan mengulas setiap tempat yang saya singgahi,. Semoga bisa menuliskannya di blog ini... termasuk tips-tips berwisata di sana berdasarkan pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi. Karena ternyata tak perlu ikut paket tour-tour kalau kita sudah tau trik nya, karena jatuhnya jauh lebih mahal. Lebih bebas kemana-mana, tidak terikat paket tour yang sudah termenej.
Beruntung bisa traveling bareng Andri, yang sudah banyak pengalamannya ke berbagai penjuru dunia, jadi banyak belajar juga..Terima kasih untuk Andri dan Milah yang membuat traveling ini bisa terjadi...Khsususnya untuk seseorang yang memsponsori perjalanan ini..hihi.. Tentu saja tak lupa puji syukur tak terhingga atas karunia Nya yang berlimpah... :) Harapan saya selanjutnya, semoga saya bisa menjadi traveler blogger karena ternyata jauh mengasyikan.. hahaha....*semoga bukan hanya mimpi si emak rempong....
Ini hanya sebuah tulisan prolog saja untuk sebuah rangkaian tulisan traveling (Aamiin). Semoga dimudahkan proses penulisannya, dan menjadi tulisan yang menarik dan bermanfaat. Walau baru sebuah prolog, tetap berharap semoga tulisan Antara Kuala Lumpur dan Thailand, Aku Jatuh Cinta ini bermanfaat ya man teman.. :).
Keren euy, kapan ya bisa ke sana...
BalasHapusKrabi I'm in Love judulnya .. Hahaa.. Mantap euy... Duh jadi kabita nulis...
BalasHapusKrabi I'm in Love judulnya .. Hahaa.. Mantap euy... Duh jadi kabita nulis...
BalasHapusWow seru ya mba jalan2 nya, tapi traveling bareng keluarga bisa seru juga lho. Saya ngeluyurnya juga ama suami terus ini...
BalasHapusWuaaaa dan diantara kedua duanya aku belum pernah satupun kesana kwkwkwkkwkw semoga baca ini bisa ketularan jelong2 kesana aminnn
BalasHapusWaaah kabitaaa bacpakeraaaan. Ikooot. Aku jatuh cintaaa jugaaa
BalasHapusAku juga mauuu. Nunggu Vito udah bujang kayaknya. InsyaAllah kalau ada umur. Semenjak berkeluarga ga pernah traveling sendirian. Kabita ku Teh Ida. Hehe Diantos cerita selanjutnya. 😍😘
BalasHapus