Saat Merasa Rumput Tetangga Lebih Hijau Pernah mendengar pepatah "Rumput Tetangga Lebih Hijau dari Rumput Sendiri?" Pepatah yang tidak terlalu asing bukan? Pepatah yang mengandung makna bahwa kita menilai apa yang dimiliki oleh orang lain selalu lebih baik. Akibat dari penilaian seperti ini tentu saja akan timbul rasa tidak puas terhadap apa yang kita miliki, timbul rasa iri dan akhirnya jadi tidak mensyukuri nikmat yang sudah terlimpah pada diri kita.
Ancaman Bila Kita Tidak Bersyukur
Wah kalau sudah berkurang rasa syukur atau bahkan mungkin hilang rasa syukur akibat selalu menilai rumput tetangga lebih hijau bahaya lho, Mengapa? Karena sebagai seorang muslim tentu kita percaya pada firman Allah SWT, dan tentang syukur ini Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7
Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jjika kamu mengingkari nikmaKu maka pasti azabku sangat pedih.
Tanda Kita Memiliki Perasaan Rumput Tetangga Lebih Hijau
Duh beratkan ancamannya bila kita tidak bersyukur, tetapi bila kita bersyukur Allah SWT akan terus menambah nikmat itu. Jadi perasaan rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri ini harus selalu kita usahakan untuk tidak ada dalam diri kita. Ada beberapa indikasi bila kita memiliki perasaan rumput tetangga lebih hijau ini antara lain adalah:
- Selalu merasa kurang atau tidak puas terhadap apa yang kita miliki.
- Timbul rasa minder atau tidak percaya diri saat melihat kesuksesan orang lain
- Sering berkeluh kesah dan tidak bersyukur terhadap apa yang dimiliki
- Sering menjelekan orang lain yang timbul dari rasa iri terhadap orang yang kita anggap lebih
- Lupa pada kemampuan diri karena terlalu asyik memandang rumput tetangga
Cara Menghilangkan Perasaan Rumput Tetangga Lebih Hijau
Nah bila hal-hal di atas ada pada diri kita maka hal yang perlu kita lakukan untuk menghilangkan perasaan rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri ini adalah:
Lebih Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Ini merupakan hal yang paling penting, saat kita dekat dengan Allah SWT, kita akan selalu yakin bahwa apa yang Allah berikan kepada kita merupakan hal yang terbaik untuk kita. Mendekatkan diri kepada Allah SWT bisa dengan berdzikir, memperbaiki kualitas dan kuantitas ibadah kita, dzikrul maut dengan mendatangi kuburan atau rumah sakit. Melihat kuburan menyadarkan bahwa kita akan pulang dan dunia adalah tempat bersabar dan bersyukur, dengan mendatangi rumah sakit kita akan bersyukur bahwa kita beruntung karena kita dalam kondisi sehat wal afiat.
Mengurangi Intensitas Kita dengan Sosial Media/ No Sosial Media untuk Beberapa Waktu
Di sosial media kita akan banyak melihat postingan aktivitas teman-teman kita dengan berbagai latar belakang niat di baliknya. Kita tak boleh menjudge pamer tentu saja ya.. Namun saat timbul perasaan iri dan merasa diri tidak ada apa-apanya saat melihat postingan tentang prestasi atau piknik atau bahkan barang yang dimiliki sebaiknya kita menjauhi media sosial untuk beberapa saat.
Fokus Melihat Apa yang Kita Raih dan Mensyukurinya
Dengan fokus pada diri entah itu pada upaya memperbaiki diri, target yang ingin diraih, mesyukuri apa yang dimiliki dan apa yang telah kita raih maka waktu kita sudah habis dan tidak memiliki waktu lagi untuk menilai dan iri terhadap capaian orang lain.
Membuka Wawasan Lebih Luas
Dengan membuka wawasan lebih luas kita akan banyak tahu bahwa di dunia ini begitu banyak orang yang tidak seberuntung kita dalam hidupnya. Timbul kesadaran untuk menyukuri apa yang telah diraih.
Cara Mensyukuri Nikmat yang Diberikan kepada Kita
Jika kita bersyukur maka Allah SWT akan menambah nikmatNya kepada kita. Tentu saja itu harus jadi motivasi pada diri kita agar selalu bersyukur. Cara mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepada kita antara lain dengan cara:
- Mengakui dan mensyukuri nikmat dengan hati kita. Hati yang bersyukur akan terpancar pada wajah yang berseri penuh rasa kesyukuran dan jauh dari berkeluh kesah.
- Mensyukurinya dengan lisan dengan sering mengucapkan hamdalah dan menyebut-nyebut nikmatNya.
- Mensyukuri dengan perbuatan yaitu dengan cara memanfaatkan apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kita sesuai dengan kehendak pemberinya. Jadi apa yang kita miliki kita gunakan untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Bersyukur dengan berbagi. Berbagi juga merupakan sebuah tanda bahwa kita beryukur kepada Allah SWT karena berbagi merupakan hal yang diperintahkan.
Nah teman-teman semoga tulisan Saat Merasa Rumput Tetangga Lebih Hijau ini bermanfaat untuk kita semua :)
Iya, setuju kalau media sosial rawan membuat orang melihat rumput tetangganya lebih hijau. Malah bukan tetangga dekat, tetangga jauh lagi. Lihatnya dari jarak yang jauh sekali :)
BalasHapusTerima kasih sudah menulis ini mbak. Kita memang harus banyak bersyukur ya biar gak gampang ngiri dgn orang lain
BalasHapusAku dulu kadang suka lihat rumput tetangga yang kelihatan hijau. Tapi habis itu lelah sendiri. Akhirnya sadar dan lebih mensyukuri hidup karena yang kulakukan ini juga kadang diiriin orang lain
BalasHapusDengan syukur apapun yang kita dapat, akan terasa lebih berkah dan bermanfaat ya Teh. Nuhun pisan atas semua tausiahnya. Jadi nasihat buat saya mah...
BalasHapusSemoga kita termasuk golongan orang-0rang yang senantiasa bersykur ya Mbak...
BalasHapusAamiin, YaRabb. Mencerahkan sekali.
Melihat rumput tetangga kayaknya emang enak tapi belum tentu saat kita diposisi tetangga itu bisa menjalaninya ya mba hehehe bersyukur adalah paling terbaik
BalasHapusKebanyakan sosmedan bisa bikin kurang bersyukur ya mbak.
BalasHapusKadang emang perlu puasa sosmed biar lebih membumi.
Bersyukur adalah jawabannya. Terima kasih atas pencerahannya yah teh, sangat bermanfaat pada musim-musim iri dengki manusia haha
BalasHapusTeh Ida, terima aksih sudah diingatkan utk selalu dan selalu bersyukur. Memang hanyabdg memperbanyak rasa syukur maka hati kita akan makin tenang dan tak ada lagi raa rumput tetangga lebih hijau ya..
BalasHapusMakasih sudah mengingatkan. Kadang suka kebablasan melihat hidup orang lain kok sempurna banget. Padahal kesempurnaan hanya milik Allah. Nggak ada manusia yg sempurna.
BalasHapusSetuju sekali sama poin2 d atas
BalasHapusKalau masa baper emng enggak buka2 medsos deh (itu saya sih wkk)
Pengingat bgt untuk selalu bersyukur apa pun yg kita dapat hari ini
Makasij y mb
Untuk teteanggaku gak punya rumput mbak hehehe, oops ini cuma istilh. Bener banget kalau cuma melihat apa yang dimiliki orang lain jadinya ngiri terus, padahal yang kkta lihat hanya luarnya saja.
BalasHapusLebih bersyukur aja ya supaya selalu berpikiran positif
Terimakasih pencerahannya mbak Ida. Memang benar disaat kita meremehkan kata syukur bisa jadi rumput tetangga akan lebih hijau. Kadang kita merasa tersaingi lalu buru2 ikut seperti tetangga meski dengan cara yang salah. Sosial media memang berpengaruh dalam hal ini. Namun semua ini kembali pada pribadi masing-masing. Kalau kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan, berapapun besarnya apapun bentuknya, niscaya kita tak akan terpengaruh oleh siapapun....
BalasHapusNikmat yang kecil sekali pun, jika kita mampu memandangnya sebagai anugerah, maka rasa syukur akan berlipat-lipat mb. Semoga kita semua dimampukan untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita raih.
BalasHapuspernah saya dalam posisi seperti ini dan sangat tidak menyenangkan.. dan memang jadinya tidak bersyukur ya.. karena semua terjadi bisa karena banyak faktor, menyesal bukan menjadi solusi, justru dengan menata hati untuk senantiasa thing positive itu lebih baik
BalasHapusSemoga kita terlindung dari sifat panjang angan-angan, ingin begini ingin begitu. Ingin seperti si ini seperti si itu hingga lupa bersyukur dan memanfaatkan rejeki yang kita punya untuk beramal.
BalasHapustetangga akan selalu memiliki rumput yang lebih hijau ya mba...tapi jangan lupa kita pun menjadi tetangga orang lain dan banyak orang juga iri melihat kita. Karenanya jangan pernah lupa bersyukur..always
BalasHapusTerima kasih sudah diingatkan Mbak. Tak dimungkiri saya pun masih kerap merasa seperti itu apalagi kalau buka medsos dan lihat postingan teman-teman yang posting ini itu. Saat perasaan itu muncul memang hal pertama yang harus kita lakukan adalah mendekatkan diri sama Allah ya dan menyadari bahwa setiap dari kita punya rejeki masing-masing jadi harus tetap bersyukur dengan apa yang kita punya.
BalasHapusFokus belajar dan meng-upgrade diri juga bisa bikin lupa iri. Kalau mulai ada indikasi iri, memang mending menjauh dari medsos dan lihat sekitar.
BalasHapusBersyukur atas apa yang kita puya adalah kunci yah mba ;)
BalasHapus