blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

24 Mar 2020

Tips Menghadapi Kebosanan Saat Harus #dirumahaja



Tips Menghadapi Kebosanan Saat Harus #dirumahaja  Kalau ada yang bertanya apa yang berubah dengan kondisi kita harus di rumah saja karena adanya musibah ini saya akan menjawab tidak terlalu banyak berubah.  Sebagai emak rumahan yang sehari-hari banyak di rumah kondisi ini memang bukan perubahan ekstrim.  Tidak banyak berubah bukan berarti tidak ada yang berubah, tetap ada juga sih tentu saja.  Jadi full di rumah saja biasanya ada undangan event, pengajian, arisan dan rapat jadi online.  Selebihnya jadi lebih menikmati acara kumpul-kumpul di rumah bersama anak-anak.


Seminggu dua minggu tidak terlalu membosankan di rumah terus ya, tapi kalau sampai sebulan, dua bulan dan seterusnya tentu bete dong.  Terlebih lagi kalau yang biasa full di luar rumah, duh pasti berasa sekali perubahannya.  Kalau di rumah fasilitasnya lengkap mungkin juga tidak terlalu berasa ya hehe.. Mau nge gym, mau berenang, mau berkebun, mau bulu tangkis semua lengkap ada di rumah yah tinggal menikmati saja.  Tapi jangan berangan-angan, kalau kelengkapan fasilitas itu tidak ada di rumah kita, bukan berarti kita harus tidak bahagia di rumah terus ya...

Nah menyikapi atau mengantisipasi rasa bosan ini tentu ada banyak yang bisa kita lakukan nih untuk mengisi hari-hari di rumah.  Yang paling asyik sih pasti jawabannya menekuni hobi kita ya, karena hobi kan sesuatu yang menyenangkan bila kita tekuni.  Tapi kalau hanya menekuni  hobi juga jadi tidak berwarna nih hidup kita, tetap monoton dan kurang menggairahkan..eits... hihi. Baiklah kita list saja apa yang bisa kita lakukan di rumah untuk mengisi hari-hari

Tips Menghadapi Kebosanan Saat Harus #dirumahaja



Menulis


Pertama kali ditulis nih, mungkin karena ini hobi saya ya..hehe..  Nah buat teman-teman yang tidak terbiasa menulis apa salahnya mulai menulis.  Mungkin pertama-tama menulis status yang bermanfaat di fesbuk, atau menulis diary mau online atau pun offline.  Mengapa harus menulis?  Karena menulis itu bisa jadi healing lho...

Terus juga buat para emak yang katanya 20 ribu kata harus keluar per harinya, yang kalau engga bisa jadi bikin jerawatan bisa mengalihkan hal itu pada tulisan.  Jadinya kan orang-orang di sekitar kita tidak terlalu bete dengan kecerewetan kita karena sedikit-sedikit kecerewetan kita berkurang karena teralihkan hehe.. Ada banyak manfaat menulis, jadi yuk walau tidak hobi menulis tetap upayakan untuk menulis.


Membaca


Membaca adalah kegiatan yang harus selalu kita lakukan.  Nah di hari-hari biasa sering kita hanya memiliki sedikit waktu untuk membaca.  Waktu luang di rumah bisa kita gunakan untuk membaca sesuatu yang bermanfaat yang menjadi nutrisi untuk otak kita.


Mencoba Resep Masakan Baru


Bagi yang hobi memasak tentu hal ini sudah terbiasa ya, nah bagi yang tidak biasa masak terutama para ibu yang biasanya tidak sempat memasak, hari-hari seperti ini bisa dimanfaatkan untuk banyak memasak.  Terlebih lagi ada anak-anak di rumah, jadi ada pasukan yang bisa menghabiskan apa yang kita masak.  Jadinya waktu kita bermanfaat, keluarga pun turut senang karena ada makanan baru yang bisa disantap.

Bebenah, Mewujudkan Hidup Minimalis


Pernah dengar kan tentang konsep hidup hidup minimalis ala Marie Kondo? Saya juga pernah menulisnya di sini dan di sini.  Nah dengan keleluasaan waktu yang kita miliki, kita bisa mulai bebenah membuat rumah kita lebih menyenangkan dengan meminimalisir barang-barang yang tidak kita butuhkan.

Mungkin banyak barang-barang yang sebetulnya tidak terlalu bermanfaat untuk kita tetapi akan sangat bermanfaat untuk orang lain.  Akan menjadi amal yang bermanfaat untuk kita di akhirat kelak kalau kita menyumbangkannya.  Kadang kita juga memiliki benda koleksi yang keadaannya jadi menghabiskan waktu kita karena harus mengurusinya.  Mulailah sedikit demi sedikit mendidik diri kita sendiri  untuk bisa memberikan barang-barang yang kita cintai tetapi keberadaannya lebih bermanfaat untuk orang lain.  Berat pastinya.. :)


Meningkatkan Keimanan dan Kedekatan kepada Allah SWT


Adanya pandemi ini seharusnya semakin mendekatkan kita kepada Sang Pencipta.  Semakin terlihat bahwa manusia makhluk yang lemah tidak memiliki kekuatan, diberi cobaan dengan makhluk sekecil itu saja sudah kalang kabut luar biasa.  Kematian mendadak pun semakin terlihat di mana-mana, mengingatkan kita bahwa azal senantiasa mengikuti kita.  Datang tanpa kita minta, dan tak mampu kita lari darinya.  Meningkatkan keimanan ini dapat dilakukan dengan cara:

  • Memperbanyak ibadah ritual maupun sosial
  • Memperdalam pengetahuan agama dengan membaca, belajar di youtube dan lainnya.  Saat ini banyak ustadz keren yang hafidz serta memiliki ilmu yang mumpuni dan akhlakul karimah, menjauhi kekuasaan tidak mendekat dengan penguasa
  • Menambah hapalan al qur'an   Dengan menambah hapalan al qur'an kita sedang meneladani Rasulullah SAW, menambah hapalan al qur'an juga merupakan ibadah yang agung.  Derajat kita di surga nanti tergantung hapalan al qur'an yang kita miliki.

 "Akan dikatakan kepada shahibul qur'an (di akhirat): bacalah dan naiklah bacalah dengan tartil sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia.  Karena kedudukanmu tergantung pada ayat terakhir yang engkau baca (HR Abu Daud)

Menekuni Hobi


Berkebun, membuat kerajinan tangan, membaca, memelihara hewan dan banyak lain hobi lain yang bisa kita tekuni.  Siapa tahu hobi kita nanti malah menjadi salah satu jalan rejeki kita, oleh karena itu tekunilah hobi kita yang bermanfaat dengan sungguh-sungguh.


Berolah Raga


Olah raga tentu saja baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh kita.  Oleh karena itu rutinlah melaksanakannya agar berimbas pada tubuh kita dan menjadi kebiasaan yang positif.  Pilihlah  olah raga yang bisa dilakkan  di dalam rumah atau bagian belakang rumah kita.  Senam, fitnes, atau lainnya yang memungkinkan dilakukan di dalam rumah.

Mencoba Sesuatu yang Baru


Agar hidup tidak monoton carilah kegiatan baru yang bisa dilakukan di rumah.  Mungkin awalnya kita akan sulit untuk menikmatinya namun lama kelamaan kita akan asyik juga menikmatinya.  Mencoba yang baru misalnya jualan online, belajar info grafis dan lain sebagainya.

Membuat Konten untuk Sosial Media


Media sosial bagiku selain untuk buzzer melengkapi blog juga sebagai media filing foto-foto dan video.  Selain menyimpan di laptop, flashdisk, google drive sosial media juga bisa dijadikan tempat menyimpan foto kenangan kita. Waktu-waktu senggang bisa kita gunakan untuk membuat video yang menarik tentang kegiatan atau traveling yang pernah kita lakukan.

Banyak hal lain yang bisa kita lakukan di masa-masa harus #dirumahsaja ini.  Semakin mendekatkan diri dengan keluarga dengan kebersamaan yang tidak hanya kualitas saja tapi juga berkualitas. Semoga tulisan Cerita Ida kali ini yang berjudul Tips Menghadapi Kebosanan Saat Harus #dirumahaja ini bermanfaat ya..

40 komentar :

  1. kalau saya sih biasanya menggunakan waktu luang buat baca, nulis blog dan nonton drakor teh hehee lumayan loh biar di rumah tp ttp produktif

    BalasHapus
  2. Aku sekarang sih sibuk sama anak, muter otak biar anak-anak ga sampe bosen di rumah aja. Sesekali tapi kuajak beberes, hasilnya kadang bagus kadang makin ambyar haha. Hikmahnya, ada kegiatan terus buat besoknya lagi. Beberes lagi >.<

    BalasHapus
  3. Kudu belajar sesuatu yg baru iniiii
    AKu pengin bgt belajar bahasa asing, ini makanya donlot Duolingo.
    Sama buat tenangkan batin, ofkors setel video kajian di YouTube

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trus ini lagi uprek2 resep dan tutorial masak di YouTube juga
      Hueheheheh
      Moga2 jadi pintar masak deh.

      Hapus
  4. Setuju Teh, di saat seperti ini kita jadi banyak waktu luang untuk mencoba sesuatu yang baru yah. Semoga kita bisa tetap produktif walaupun di rumah aja.

    BalasHapus
  5. Setuju banget, teh. Padahal banyak yang bisa dikerjakan ya, hihihi.
    Tapi aku yang masih 2 anak kecil, susah untuk mengerjakan yang sudah direncakan. Baru duduk sebentar ga sampai sejam udah banyak teriakan dari luar, hihi

    BalasHapus
  6. saya lebih banyak beresin rumah dan nonton drama.
    kerjaan di rumah yang paling signifikan adalah bikin partisi antara ruang kerja dan ruang sholat, hehe.

    BalasHapus
  7. Membuat konten sosial media itu yang perlu energi hihi.. sama menulis.. kalau membaca rasanya healing apalagi membaca novel kesukaan 🙂

    BalasHapus
  8. Aku karena kebiasaan di rumah aja, jadi gak terlalu panik atau bosan sih. Ini ngurangi ngedrama juga biar tidur cukup. Jadi badannya tetap kuat

    BalasHapus
  9. Paling sering nulis dan berbenah rumah mbak, jadi bisa beres2 dan perhatikan mana barang yang memang tidak diperlukan lagi.

    BalasHapus
  10. Berhubung anak-anak jadi libur sekolah, saya jadi cari aktifitas buat mengisi waktu luang mereka.
    Tentunya ngga bisa jauh-jauh dari urusan masak memasak di dapur. Bikinin camilan buat orang rumah.

    BalasHapus
  11. Aku juga udah dilanda bosen di rumah, rasanya males mau ngapa2in padahal banyak yg bisa dikerjain. Duh harus dilawan nih biar bisa produktif

    BalasHapus
  12. Bener banget nih Mbak, semua bisa dilakukan meski #dirumahaja, dari yang biasanya kegiatan ini gak dilakukan sekaranglah saatnya.
    Saya jg lagi semangat ini ikut kelas berbenah, belajar tentang Konmari itu heheh

    BalasHapus
  13. Sebenarnya memNg banyak bangeet yang bisa dilakukan mba.. tinggal apa yang mau kita kerjakan duluan yaaa

    BalasHapus
  14. Anjuran untuk stay di rumah juga gak banyak berpengaruh bagi saya. Karena memang sudah terbiasa kerja dari rumah. Dan Alhamdulillah belakangan ini masih ada beberapa job, jadi gak bikin bosan

    BalasHapus
  15. Kalau sudah melakukan semua aktvitas di atas masih bosan juga aku biasanya tidur aja :)
    Soalnya dilakukan berulang ya mbaik kalau dalam waktu lama bisan juga jadi harus bervariasi

    BalasHapus
  16. Benar sekali, saya selama WHF akhirnya berencana menulis. Tapi karena hanya menulis terus jadinya bosan juga. Setelah ini berencana mau berolahraga setiap pagi.

    BalasHapus
  17. Saat harus di rumah saja menurutku memang banyak kegiatan positif yang bisa kita lakukan ya mba. Salah satunya ya menulis dan menghibur diri dengan nonton drama. Hehhehe

    BalasHapus
  18. Karena #DiRUmahAja , aku jadi gak pernah olahraga.
    Sekalinya kemarin nyoba, langsung si tulang, kretek...kretek.
    Bahagianyaa...
    Olahraga di rumah bareng anak-anak yang mereka suka-suka aja.

    BalasHapus
  19. Aku lagi rajin ngoba menu dan resep baru nih dalam ngisi kebosanan ini. Walopun sebenernya aku kangeeen jajan-jajan. :D

    BalasHapus
  20. Kemarin seharian di rumah, sudah duduk manis di depan laptop dapat dua tiga paragraf lalu semangat menguap begitu saja. Akhirnya cuma nontonin YouTube yang lagi trending. Nonton lawakan Google kalah teka-teki sama bocah korslet 😅

    BalasHapus
  21. Sepertinya semua udah kulakukan kecuali bebenah hahha soalnya WFH blm ada waktunya, moga wiken ini bisa deh hehe :D
    Semoha wabah segera kelar jd kita bisa bebas beraktivitas di luat rumah ya aamiin

    BalasHapus
  22. Banyak juga yang bisa dilakukan di rumah ya mba. Asal kita bisa ambil hikmahnya, pasti Allah tak akan menjadikan sesuatu tanpa ada alasan di baliknya.

    Jadi ingat udah ketinggalan banyak nih baca Qur'annya. Terima kasih ya mba untuk pengingatnya.

    BalasHapus
  23. Seru aktivitasnya, dan tetap bermanfaat. Salut Mbak, tetap rajin meski di rumah terus

    BalasHapus
  24. Yeay. Meski di rumah aja, kita harus tetap produktif. Berolahraga juga paling penting karena badan jadi jarang gerak.

    BalasHapus
  25. Ini mah bakalan gak kehabisan ide ya teh banyak banget yang bisa dilakukan

    BalasHapus
  26. Bahkan jaman dulu perempuan harus di rumah sejak gadis, menikah dan punya anak
    Bersyukur bahwa kondisi ini ngga selamanya buat kita ya?

    BalasHapus
  27. Menulis dan berbenah itu aku bangetttt mba. Hehehe. Tapi walaupun gak ada corona, faktanya nyaris 90 persen hari-hariku di rumah saja mengurus tiga pasukan balita. Tetap semangat yaaa mba.

    BalasHapus
  28. Saya benar benar menikmati rebahan sambil nonton Tv, kl bosen tar saya coba berbenah kayaknya hehe

    BalasHapus
  29. Stay dirumah aja tanpa melakukan apapun pasti sangat membosankan, tapi jika dilakukan dengan berbagai hal menyenangkan dan tetap produktif. Hari-haripun jadi bisa bermanfaat

    BalasHapus
  30. Bosen sih engga ya mbak, dah biasa, haha cuma lumayan capeek banget siih karena kudu masak terus gegara suami WFH plus urus anak2 wkwk untung ada bala bantuan siih

    BalasHapus
  31. Aku lagi memanfaatkan kesempatan untuk #dirumahaja dengan bebenah, Mbak..Lumayan jadi rapi-rapi, nyisishin itu ini biar ga bosan. bonusnya rumah makin rapi!

    BalasHapus
  32. Saya tipe orang yang suka di rumah, segala pekerjaan juga seringnya dikerjakan di rumah. Jadiiii selama ini gak pernah merasa bosen. Bosen itu kalo cemilan habiss, ahhahaha ini mah yang bahayaaa

    BalasHapus
  33. Banyak hal bisa kita kerjakan dari rumah ya. Apalagi seorang ibu rumah tangga, kerjaannya tidak pernah habis. Hihihi.
    Terimakasih Teh. Udah berbagi nambah inspirasi.

    BalasHapus
  34. Sudah mulai bosen Mbak hahaha! Sekarang aku mulai merambah ke dapur buat masak tipis2. Lalu bergeser keluar rumah yaitu ke taman. Ikutan ibuku nyolek2 tanaman 😁😁

    BalasHapus
  35. #Dirumahaja nggak berarti nggak bisa produktif dan bahagia. Banyak hal yang bisa dilakukan asal kita mau aja. Main ama anak2, beres2, masak, tips nya udah saya banget mbak, hehe..

    BalasHapus
  36. Di rumah saja bukan berarti rebahan terus ya mbak klo aku abis ngajarin anak eh dia ngajak main badminton, pokoknya game realita biar gak bosan

    BalasHapus
  37. Pengennya sih begini mbak, membaca dan lainnya tapi apa daya tugas rumah jadi bertambah untuk menemani anak-anak belajar dan bermain.

    BalasHapus
  38. iyah, saya udah mulai bosan nih mbak, 2 minggu "kerja dari rumah", apalagi bisa pegang hp dan laptopnya cuma saat si kecil tidur, alias di malam hari.

    Dan barusan terima edaran, kerja dari rumahnya di perpanjang sampai 3 April.

    BalasHapus
  39. Yeaaay bener bangeettt.. Biar ga bosen kudu banyak yang bisa dikerjakan.. Beruntungnya work at home ya, udah biasa di rumah, eh sekarang malah ditemenin sama yang lagi work from home.

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^