blog perempuan|blog kuliner|blog review|blog fashion|blogger bandung|blogger indonesia

3 Des 2018

Hukum Membaca Zodiak dalam Islam


Hukum  Membaca Zodiak dalam Islam    #BPN30DayChallenge hari ke 14 tentang zodiak kamu dan apakah sesuai dengan kepribadianmu.  Terus terang saya bukan tipe orang yang suka baca tentang zodiak.  Jadi ketika mendapat challenge ini jadi bingung deh.  Mau pakai tema pengganti engga sesuai juga, jadinya dari tadi engga bisa menulis apa-apa, akhirnya saya jadi menulis tentang ini deh...

Dari kecil saya bukan tipe orang yang percaya pada bintang-bintang atau zodiak.  Penyebabnya karena pada awalnya tau kalau di sebuah koran yang mengisi rubrik zodiak itu hanya mengarang saja, canda-candaan dengan temannya kemudian ditulis di rubrik itu.  Itu pengakuan teman ibuku seorang wartawan yang kebagian mengisi rubrik zodiak di tempat ia bekerja.  Jadi dari kecil sudah tertanam membaca zodiak itu adalah hal yang tidak ada gunanya..

Seiring dengan bertambah usia, semakin sering saya mengikuti kajian keislaman,  menemukan banyak hadist dan ayat Al Qur'an yang berhubungan dengan ramalan.  

Bukan termasuk golongan kami, siapa saja yang beranggapan sial, atau membenarkan orang yang beranggapan sial, atau siapa saja yang mendatangi tukang ramal atau membenarkan ucapannya, atau siapa saja yang melakukan perbuatan sihir atau membenarkannya  (HR Al Bazzar)
Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaita pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir). Padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir) hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir)  QS: Al Baqoroh: 102
Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang gaib kecuali Allah SWT  (QS An Naml 65)
Siapa yang mempelajari ilmu nujum berarti ia telah mempelajari cabang dari ilmu sihir, apabila bertambah ilmu nujumnya maka bertambah pulalah ilmu sihirnya  (HR Ahmad dengan sanad Hasan)

Ramalan Bintang (Zodiak) Termasuk Ilmu Nujum/Perbintangan


Zodiak yang dikenal sebagai lambang astrologi terdiri dari 12 rasi bintang (Pisces, Aries, Taurus, Gemini, Leo, Cancer, Virgo, Sagitarius, Libra, Scorpio, Aquarius, Capricorn)   Zodiak adalah tanda bintang seseorang yang didasarkan pada posisi matahari terhadap rasi bintang ketika orang tersebut dilahirkan.  Zodiak bisa digunakan sebagai ramalan nasib seseorang yaitu ramalan yang didasarkan pada kedudukan tata surya di dalam zodiak.  Dalam Islam zodiak termasuk pada ilmu nujum atau perbintangan.

Hukum Membaca Zodiak dalam Islam


Shalih Alu Syaikh yang dikutip dari islamicsupremecouncil.org mengungkapkan bahwa barang siapa yang membaca zodiak kemudian ia sesuaikan dengan tanggal lahirnya maka ia seperti sedang mendatangi dukun.  Jadi meskipun hanya membacanya maka ia terkena hadist yang ada di bawah ini.  Sholat wajib yang dilakukannya tetap sah, dan menggugurkan kewajibannya tetapi amalan nya tidak diterima Allah SWT.

Barangsiapa yang mendatangi peramal, lalu menanyakan kepadanya tentang sesuatu maka tidak diterima sholatnya selama 40 hari (HR Muslim).
Jika seseorang membaca zodiak kemudian membenarkan ramalan zodiak tersebut maka ia telah kufur terhadap ajaran Muhammad SAW.  Sabda Rasulullah SAW:

Barang siapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun lalu mempercayai apa yang diucapkannya maka ia telah kufur dengan wahyu yang diturunkan kepada Muhammad SAW (Hadits Sahih Riwayat Imam Ahmad dan Hakim)

Sedangkan kalau membacanya dengan tujuan membantahnya, dijelaskan dan diingkari tentang kesyirikannya maka hukumnya terkadang dharuskan bahkan bisa menjadi wajib.

Ramalan anda minggu ini:

Zodiak : Sagitarius
Pekerjaan: Mulai mendapatkan titik cerah.
Asmara:  Si dia kangen pada anda
Keuangan :  Rezeki anda tidak sebanding dengan usaha yang anda lakukan.

Lihatlah penuh dengan ramalan yang akan datang ya... Pun demikian dengan kepribadian yang sesuai dengan zodiak jangan sampai kita mempercayainya.  Saya membaca kepribadian zodiak saya Sagitarius katanya sih optimis, cerdas dan antusias, selalu jadi diri sendiri, jiwa petualang (menikmati hidup dengan baik), nggak sabaran, terlalu terus terang, terlalu percaya diri.

Kalau pun itu ternyata banyak yang benar anggap sebagai kebetulan saja.  Lebih baik lagi enggak usah membacanya.  Toh tanpa membaca itu semua kita juga tahu kepribadian kita seperti apa.

Inilah tulilsan tentang Hukum Membaca Zodiak dalam Islam,  mohon maaf bila ada yang tidak sependapat.  Inilah tentang zodiak yang saya pahami dalam ajaran Islam, Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit.  Bila kita ingin selamat dalam hidup yang sekejap ini harus berpegang teguh pada tali ajaran Allah SWT.  Jangan terpedaya dengan kata-kata tidak boleh fanatik dalam beragama, karena sebetulnya fanatik dalam arti berpegang teguh pada ajaran Islam itu harus bila kita ingin selamat di akhirat nanti.


13 komentar :

  1. hai mba salam kenal.... kadang ada benarnya zodiak tapi paling hanya 10% hehehehe untuk bagaimananasib kita hanyalah Allah yang tau

    BalasHapus
  2. Keren mba, makasih banyak udah mengingatkan.
    Tapi memang zaman sekarang udah jaraaaaangg banget orang2 yang percaya ramalan, terutama bagi yang sudah dewasa.
    Biasanya yang suka baca ramalan itu anak-anak abege hihihi :D

    BalasHapus
  3. Gatau kenapa ih aku juga dari dulu ga pernah percaya dengan zodiak teh, dan ga pernah tertarik juga huat baca padahal dl jaman2anya lagi booming di majalah ��

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah aku udah lama banget ninggalin kebiasaan baca ramalan zodiak gini mbak. Kira2 sudah lebih dari 10 tahun. Karena saya itu orangtua juga sudah menasehatkan.

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah setelah baca artikel ini semakin paham,Bu. Termasuk dalam perilaku syirik ya jika percaya pada ketentuan selain kepada Allah :)

    BalasHapus
  6. Waktu remaja saya sering baca ramalan zodiak di majalah. Buat seneng2 aja sih bukannya buat dipercaya. Jujur saya orang gak percaya ramalan2..

    BalasHapus
  7. Sama nih, dari dulu gak pernah percaya sama zodiak, setelah baca artikel ini semakin berupaya untuk menghindari membaca zodiak

    BalasHapus
  8. dulu, zaman jahili, hihihi.peranh juga baca zodiak,tapi kalo sekarang duh, malu dong masa masih ngincer dan percaya ama zodiak, iya kan Mak

    BalasHapus
  9. Zaman SMP lewat majalah suka haha hihi nggak jelas baca bintang. Pada perjalanannya nggak tahu lagi, karena sibuk dan nggak peduli. Lebih real apa yang di hadapin aja sekarang mah hahaha

    BalasHapus
  10. Sejatinya, percaya dan gantungkan harapan hanya kepada Allah Swt semata. Bukan yang lain. Semoga kita istiqomah di jalan-Nya

    BalasHapus
  11. Iya, aku suka zodiak wakyw SMP saja,. sesudahnya, aku palimp baca saja buat iseng

    BalasHapus
  12. Dulu pas masa sekolah suka banget nih baca zodiak, nungguin rubrik zodiak di majalah kesayangan.
    Dan ternyata ini tidak sesuai dengan ajaran agama islam, huffttt
    semoga edukasi ini bisa diterima dengan positif ya sm masyarakat

    BalasHapus
  13. semoga makin banyak yang paham dan mengamalkan yang benar

    BalasHapus

Terima kasih telah mampir dan silakan tinggalkan jejak ^_^